Love Is Too Frustrating
So, disela-sela update terjemahannya Villain that will go down in history, saya mau bagi-bagi soal web novel dengan genre BL yang lagi saya tunggu-tunggu chapter terbarunya.
Judulnya ada di atas.
Author: Empty Dream
Translator: Kiss The Frog
Sumber: Flying Lines, Novelupdate
Genre: BL, Mature, Drama,Realistic
Ini novel, isinya bikin frustrasi... nunggu translasinya juga bikin frustrasi... (maklum nggak bisa bahasa China).
So, sesuai dengan genre di atas, postingan kali ini bakal berbau-bau BL. Bagi yang tidak doyan bisa langsung tekan tombol back atau close. OKE.
Sinopsis
Novel ini menceritakan 2 anak manusia. Yang uke (Guan Ling) bucin, yang seme (Shang Yingrong) bikin saya pingin mukul dan marah-marah. Tapi untung, ukenya sudah tobat dan akan kembali ke jalan yang benar alias nggak bucin lagi
Cerita dibuka dengan adegan 'putus'. Shang Yingrong berkata jika Guan Ling tidak perlu mampir ke rumahnya lagi (dengan kata lain tidak menemuinya lagi). Alasan Shang Yingrong mengatakannya adalah karena mulai sekarang Cheng Bin (TTM nya Shang Yingrong) tinggal di dumahnya.
Guan Ling yang memang sudah berniat menyerah dan memutuskan hubungan dengan Shang Yingrong pun mengiyakan perkataannya, setelah itu mereka pun berpisah jalan. Setelah itu Guan Ling pun menerima tawaran perjalanan bisnis yang sempat dia tolak dan esoknya dia pergi selama setengah bulan.
Sekembalinya dari perjalanan bisnis, Guan Ling pergi ke rumah sahabatnya yang juga pacar dari bossnya, He Nuanyang. Kepadanya Guan Ling bercerita jika dia sudah tidak menyukai Shang Yingrong lagi. He Nuanyang awalnya tidak percaya, tapi setelah Guan Ling meyakinkannya He Nuanyang pun berjanji akan membantu sebisanya.
###
Hubungan Guan Ling dan Shang Yingrong sudah dimulai sejak 10 tahun yang lalu. Mereka berdua bertemu di kampus, dan sejak saat itu Guan Ling mulai bucin ke Shang Yingrong. Demi Shang Yingrong, Guan Ling bersedia melakukan apapun. Dia mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga di rumah Shang Yingrong (masak dan cuci baju), membantu pekerjaan kantornya (tapi lalu dia di tendang dari perusahaan dan diganti dengan Cheng Bin), bahkan Guan Ling bersedia melakukan s*x tanpa rasa cinta. Guan Ling bahkan rela dihina oleh adik dan ibu Shang Yingrong... apapun akan dia lakukan untuk laki-laki itu.
Banyak orang yang menghina Guan Ling di balik layar, itu karena mereka tahu jika sebenarnya Shang Yingrong sama sekali tidak menyukainya. Shang Yingrong hanya menggunakannya sebagai orang yang mudah disuruh. Guan Ling yang tahu jika dirinya tidak akan bisa mendapatkan cinta Shang Yingrong pun memilih untuk menyerah dan menjauhkan diri darinya.
Kehidupan Guan Ling setelah 'putus' dari Shang Yingrong menjadi lebih mudah. Dia tidak perlu bangun pagi untuk membuat sarapan dan yang paling penting dia tidak perlu menemui laki-laki itu lagi. Kehidupannya berjalan mulus selama beberapa minggu hingga akhirnya sebuah panggilan mampir ke hapenya.
Ternyata yang menelpon Guan Ling adalah Shang Yingrong. Dia meminta Guan Ling untuk mampir ke rumahnya, tapi Guan Ling berhasil menolaknya dengan sopan.
Besoknya Shang Yingrong menelpon sekali lagi. Guan Ling kebingungan, Shang Yingrong tidak pernah menelponnya 2 hari berturut-turut seperti ini sebelumnya karenanys dia menjawab panggilan itu. Shang Yingrong bertanya apa Guan Ling ada di rumah. Guan Ling malah bertanya kenapa, dan Shang Yingrong menjawab jika hari ini ibunya ulang tahun. Guan Ling langsung ingat jika setiap tahun dirinya selalu memberi kado secara langsung kepada ibu Shang Yingrong, tapi tahun ini tidak begitu. Guan Ling hanya meminta maaf dan berjanji akan mengirimkan hadiah ulang tahun pada madam Shang besok. Guan Ling bahkan sampai membuat alasan jika dirinya ada di luar kota agar Shang Yingrong tidak bisa memaksanya untuk pergi menemuinya
###
Agar alibinya sempurna, Guan Ling pergi ke sebuah hotel yang ada di luar kota selama 2 hari. Dia memberitahu He Nuanyang agar temannya itu tidak khawatir. Guan Ling kembali ke apartemennya hari minggu malam dan dia langsung tidur hingga pagi. Keesokan paginya Guan Ling pergi ke kantor seperti biasa. Melihat para staffnya yang bekerja keras Guan Ling pun berniat mengajak mereka semua makan siang bersama. Sepulangnya dari restoran, Guan Ling cs bertemu dengan Shang Yingrong. Para staf Guan Ling langsung kabur setelah menyapa Shang Yingrong. Guan Ling yang ditinggal sendiri berniat menghampirinya, tapi dia membatalkan niatnya karena sepertinya Shang Yingrong sedang sibuk.
Guan Ling langsung berjalan menuju mobilnya dan menyalakannya. Saat akan meluncur pergi, Guan Ling membuka jendelanya dan melambaikan tangan dengan ramah ke arah Shang Yingrong.
Seminggu berlalu dan Shang Yingrong tidak pernah menelpon lagi. Tapi sebagai gantinya, Guan Ling banyak menerima telpon dari teman-temannya (a.k.a teman-teman Shang Yingrong) yang menanyakan soal hubungannya dan sang 'mantan'. Mereka semua tidak menelpon karena ingin menghibur Guan Ling, tapi mereka hanya menelpon karena penasaran dan beberapa bahkan menertawakannya.
Banyak orang berpikir jika 'putusnya' Guan Ling dengan Shang Yingrong adalah karena Cheng Bin. Guan Ling membantahnya dan berkata jika dia bukan lawan dari laki-laki itu.
Rumor tentang Guan Ling yang ditolak (cos mereka belum resmi jadian) pun menyebar dengan cepat, hampir semua orang di kantornya tahu soal ini. Guan Ling tidak ambil pusing dan menjalani hidupnya dengan santai.
2 bulan hidup tanpa Shang Yingrong, Guan Ling merasa lebih bebas. Tapi masalah belum selesai sampai di situ. Keesokan harinya He Nuanyang bertanya apa Guan Ling kenal dengan madam Shang atau tidak. Guan Ling langsung pusing saat mendengarnya, dia lalu meminta tolong pada He Nuanyang untuk mengucapkan salam pada nyonya itu.
###
Musim semi tiba. Guan Ling pun pergi untuk membeli baju di toko milik temannya yang bernama Meng Tao. Setelah selesai memilih baju mereka pun ngobrol santai dan Meng Tao berkata jika hari ini Shang Yingrong juga sudah membuat janji di tokonya. Meng Tao bertanya apa Guan Ling mau menemuinya atau tidak. Guan Ling menolak tawaran itu dan berkata jika hari ini dia ingin pergi kencan dengan seseorang.
Tapi yang tidak Guan Ling sangka, ternyata Shang Yingrong sudah ada di belakangnya.
Shang Yingron mengajak Guan Ling untuk makan siang kapan-kapan. Guan Ling pun memberikan sejuta alasan dan kemudian berjanji untuk menghubunginya jika dia ada waktu lebih.
Guan Ling langsung pergi ke mobilnya, tapi sebelum dia bisa pergi Shang Yingrong menelponnya sekali lagi. Laki-laki itu bertanya kenapa Guan Ling tidak pernah mampir ke rumahnya lagi?
Guan Ling pun bingung... bukannya Shang Yingrong menyuruhnya agar tidak datang ke sana? Shang Yingrong terus ngotot dan meminta agar Guan Ling pergi ke rumahnya besok.
Guan Ling yang lelah hati pun menegaskan jika dia sudah tidak mencintainya lagi. Guan Ling tidak perduli meski Shang Yingrong dan Cheng Bin jadian, karena memang dia toh sudah tidak ada rasa lagi pada Shang Yingrong, karena itu dia hanya berharap 'mantannya' itu bahagia dengan pacar pilihannya.
...
So, sampai sini dulu. Sinopsis di atas saya rangkum dari 3 chapter pertama, yah meski nggak lengkap-lengkap amat.
Untuk merasakan sensasi kesel yang hakiki, ada-anda semua yang berminat harus baca sendiri... tapi sayang novel ini hanya ada 12 chapter (versi inggris). ada 11 di Flying Lines, dan 1 di Novelupdate. Jadi ceritanya masih jauh banget dari kata selesai.
Mungkin ini salah satu novel yang semenya benar-benar bikin saya kesel dan pingin nampol dia. Karena, selain dia kurang ajar dan tidak tahu terima kasih, dia bahkan bisa mendegradasi harga diri Guan Ling di depan banyak orang. Kalo yang ini bisa dibaca di chapter 10 atau 11 lah... sumpah saya pingin nampol Shang Yingrong sampai babak belur pas bacanya.
Komentar
Posting Komentar