I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 77

 Disclaimer: I own nothing

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Gilles." desisku saat melihatnya berjalan di lorong sekolah. Dia sedang mengeluarkan aura suram dan tidak membiarkan seorangpun mendekatinya.

Saat melihatnya seperti itni, tidak akan ada yang percaya jika dia hanyalah bocah usia 9 tahun.

"Alicia!" teriaknya saat melihatku. Dia berlari ke arahku dengan wajah yang terlihat sangat lega.

Dia pasti merasa sangat khawatir kepadaku, padahal tadi dia tidak terlihat seperti itu... apa ekspresi mematikannya itu hanya untuk menutupi perasaannya yang sesungguhnya?

"Apa kau tidak apa-apa?"

"Ya. Aku baik-baik saja. Tentu."

"Siapa dia?" tanya Gilles dengan wajah marah.

"Duke-sama dari keluarga Seeker."

"Anak raja?"

"Yup."

Gilles memegang dagunya dan menatap lantai, sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu.

Saat aku melihat alisnya yang berkerut, aku benar-benar ingin menggodanya. Aku ingin berpikir agar dia lebih berhati-hati, jangan-jangan mukanya akan tetap seperti itu. Tapi aku tahu, saat dia berpikir sedalam itu dia tidak akan mendengarkan apapun yang kukatakan kepadanya.

"Apa Duke melakukan sesuatu kepadamu, Alicia?"

"Tidak juga. Dia hanya mencium kalungku yang dia berikan beberapa tahun yang lalu."

"Huh? Tunggu. jadi kalung berlian itu... Duke, anak raja, apa dia yang memberikan itu kepadamu?"

"Yup."

Mata Giles menjadi terlihat sangat bundar saat dia menatap berlian yang berkerlip di leherku.

Oh, iya. Kurasa orang pasti akan kaget saat mendengar jika aku mendapat hadiah dari pangeran. Aku sendiri juga merasa kaget saat Duke-sama memberikannya kepadaku.

"Jadi, alasan kenapa dia tidak melakukan apapun kepada Alicia itu, apa karena dia masih terlalu muda...?" gumam Gilles dengan suara yang sangat pelan.

Apa Duke-sama bersikap seperti ini pada semua wanita? Aku bersumpah kalau aku pernah dengar rumor soal dirinya yang punya sifat sedingin es saat bersama para wanita.

Kurasa kau memang tidak boleh percaya pada rumor kosong. Ah, benar juga, bukannya Duke-sama hanya baik pada heroine selama di dalam game?

Apa itu artinya aku menggantikan heroine sebagai objek afeksinya? Memangnya apa yang disukai Duke-sama dariku?

Ah, iya juga. Dia pasti masih berpikir jika aku adalah adiknya. Lagian ada banyak arti dari rasa suka. Duke-sama memang menyukaiku, tapi bukan berarti jika dia menyukaiku secara romantis.

"Alicia, lihat di sana." kata Gilles sambil menunjuk halaman sekolah. Aku mengikuti arah yang dia tunjuk dan berpikir apa yang ingin diperlihatkan Gilles kepadaku?

Oh, ada Liz-san di sana.

Liz-san dan... apa dia salah satu profesor akademi? Profesor itu memiliki rambut putih, berkaca mata, dan badannya terlihat gemuk. Dia memang terlihat seperti profesor betulan.

Dan apa dia sedang memegang esai yang dibuat oleh Liz-san? Esai seperti apa itu, topik apa yang dia pilih?

Ah, aku ingin membacanya. Kurasa aku bisa meminta profesor itu untuk memberikannya kepadaku.

"Gilles." "Oke."

Gilles memang sangat pintar. DIa memahami maksudku meski aku tidak mengatakan apapun.

Kami berjalan mendekati keduanya dan bersembunyi di balik pohon dan menunjukkan diri kami saat kami yakin Liz-san sudah pergi darsi sana. Kami pun berjalan ke arah profesor itu.

'Apakah dia bersedia menunjukkan esai itu kepada kami?' pikirku.

Saat kami semakin dekat dengan profesor itu, dia mendengar suara langkah kami dan menatap kami.

"Ah, kalian pasti Alicia dan Gilles." katanya sambil tersenyum.

Kurasa rumor sudah menyebar hingga ke telinga profesor. Ini akan menjadi semakin mudah.

"Namaku, John. Senang bertemu denganmu." sapanya dengan ramah. Untuk ukuran profesor dia terlihat sangat santai. "Ini, kau bisa melihatnya." katanya dengan tersenyum.

Aku bahkan belum mengatakan apa-apa... bagaimana dia bisa tahu apa yang kuinginkan?

Tapi aku tidak bertanya. Aku hanya berterima kasih kepadanya dan mengambil esai itu dari tanganya.

Saat aku akan berjalan pergi, aku mendengar suara lembut dari John-sensei, "Selamat datang di akademi."




Komentar

Postingan Populer