ORV Chapter 68. Episode 14 – master of the Throne (5)

Disclaimer: Not mine

XXXXX

 Disclaimer: Not mine

XXXXX

Aku mengambil kepala putus itu dan bertanya, “Sudah kuduga, dia juga avatar. Han Sooyoung, apa itu nama aslimu?”

“Ya.”

Han Sooyoung adalah Apostle pertama. Plagiator sialan itu selalu bersembunyi seperti pengecut.

“A-a-a-a-apa-apaan orang itu?” Orang-orang berteriak dari segala sisi. Beberapa terdengar bingung dan beberapa terdengar seakan dia sudah dikhianati. Aku melangkah ke depan dengan Yoo Sangah dan Lee Gilyoung di sisiku. Tentu, aku juga memegang kepala Han Sooyoung yang terus berbicara seenaknya.

“Aku benar, kan. Kau orang yang menyebarkan ‘teks novel’ itu, ya kan?”

“Itu benar. Aku menyebarkan versi teks dari novel plagiasimu.”

“... Wahyuku bukan hasil plagiasi.”

“Tentu itu hasil plagiasi. Apa kau yang membuat setting aslinya?”

“Jangan membandingkan hasil karyaku dengan sampah itu.”

“Kau mengerti apa yang kumaksud, jadi jangan mengelak kalau kau membaca versi aslinya.”

Han Sooyoung menatap tajam ke arahku.

“Semuanya, bunuh dia! Apa yang kalian lakukan!?”

“Ke-kepalanya berbicara!!”

Wajah Han Sooyoung berkedut. Orang-orang langsung waspada pada keributan yang kami buat, tapi mereka tidak melakukan apa-apa. Terlebih lagi, sebentar lagi mereka tidak akan memiliki waktu untuk mengkhawatirkan kami. Aku tersenyum pada Han Sooyoung.

“Klise yang kau katakan barusan akan segera dimulai.”

Aku menunggu dan tiba-tiba sebuah cincin cahaya muncul di hadapan kami. Cincin cahaya itu mulai bergerak dan  menyerap darah yang memenuhi ruangan ini.

“Apa...?”

Seseorang berteriak saat darah tiba-tiba muncrat dari tubuh yang sudah terpotong-potong. Orang-orang yang ada di belakang berteriak dan langsung bergerak menjauh.

“Sialan!”

Itu adalah sihir hitam yang datang dari seseorang ada di depanku.

“Angkat tandunya.”

Suara berat itu datang dari atas tandu mewah itu. Aku bisa melihat bayangan seseorang duduk di atasnya, karena itu aku berteriak.

“Yoo Sangah-ssi, Gilyoung! Cepat mundur ke belakang!”

Orang yang berada di dalam tenda itu pun berkata, “Minggir.”

Tandu itu mulai bergerak mendekati sekelompok orang. 3 cincin cahaya yang berada di sekelilingnya terus menyapu medan perang dan puluhan orang mati seketika.

Orang-orang menatap heran ke arah tangan dan kaki mereka yang tiba-tiba putus dan darah yang mengucur dari luka itu. Garis depan pertempuran tiba-tiba kosong.

“Uwah...”

Orang-orang yang ketakutan langsung berlari ke belakang dan menjauh dari tandu itu. Beberapa saat kemudian, keheningan memenuhi tempat ini. Semua orang menutup mulut mereka seperti tikus mati.

Tyrant King berjalan keluar dari tandu mewahnya.

“Mereka benar-benar tidak berguna. Para raja dari zaman dahulu itu...”

Dia membawa Three Ring Loop di tangannya. Itu adalah sebuah item yang memancarkan energi sihir terkondensasi, dan item itu adalah item tersembunyi yang bisa didapatkan di Seoul utara... Tapi, itu bukan item yang dimiliki Tyrant King dalam novel.

Jika begitu, mungkin item itu adalah hasil kerja dari para Prophet yang dia tangkap.

[Skill eksklusif ‘Character List’ diaktifkan.]

+

[Informasi karakter

Nama: Jung Youngho

Usia: 33 tahun

Konstelasi sponsor: Great King Heoncheon Hongdo Gyungmun Wimu

Atribut pribadi: Circus Member (rare), Tyrant King (hero)

Skill eksklusif: Grabbing Techniques Lv.6, Sky Steps Lv.3, Weapons Training Lv.5,...

Stigma: Palanquin Tank Lv.5, Cheoyongmu Lv.5, Tyranny Lv.4

Keseluruhan status: Physique Lv.30 Strength Lv.28, Agility Lv.28, Magic Power Lv.34 (+2)

Keseluruhan evaluasi: Tiran terburuk di semenanjung Korea menemui rakyatnya yang merasa tidak puas. Rakyat kecil yang merasa tidak puas dengan sistem sosial tidak akan melewatkan kesempatan yang sudah diberikan pada mereka.]

*Starter Pack sedang diaktifkan.

*Growth package sedang diaktifkan.

*The New Scenario Package sedang diaktifkan.

+

Jendela atributnya membuat semuanya menjadi masuk akal. Dia sangat kuat karena dia menggunakan 3 paket sekaligus. Sepertinya dia juga memiliki konstelasi yang suka berjalan di atas benang.

Aura mengerikan menyelimuti tubuh tiran itu.

Tyrant King meningkatkan level simpati pada sponsornya hingga mencapai batas yang diperbolehkan. Beberapa dokkaebi, termasuk Bihyung sekarang sedang menatapnya dari atas. Mereka sudah bersiap untuk membuat ‘plausibility request’ jika sang tiran itu melanggar ‘plausibility’ yang telah ditentukan.

“Dulu aku memang tiran, tapi sekarang tidak lagi.”

Tyrant King, Great King Heoncheon Hongdo Gyungmun Wimu.

“Sejarah tidak semenakutkan bayangan kalian. Karena mulai hari ini, aku akan membuat sejarah baru di tanah ini.”

Dia adalah tiran top di semenanjung Korea yang tidak pernah tercatat sebagai ‘raja’ dalam sejarah.

“Namaku Yeonsangun (Nama asli: Lee Yung)!”

Energi sihir yang sangat besar memancar dari tubuh Tyrant King itu dan level simpatinya pada sang sponsor sudah mencapai batas yang diperbolehkan.

Orang-orang yang ada di depannya mulai meledak tidak karuan. Magic Power Lv.30 sudah dimasukkan ke dalam Three Ring Loop. Item itu sekarang menjadi sangat berbahaya.

“Jangan mundur!”

“Semuanya, bertarunglah!”

Tapi, Aliansi anti Tyrant King juga tidak bisa dipercaya. Selain para raja lainnya, ada Maitreya King dan Earth Dragon King di sana.

Saat para raja bergabung, jumlah orang yang mati semakin berkurang. Raja-raja itu juga meningkatkan level simpati mereka ke batas yang diperbolehkan. Tidak hanya para inkarnasi... sepertinya para konstelasi juga putus asa.

Aku menatap kepala Han Sooyoung dan bertanya, “Apa kau tidak akan bertarung?”

Han Sooyoung tertawa mendengarnya.

“Tertawa? Kurasa kau masih punya senjata rahasia yang belum kau gunakan.” Kataku.

“Kau... apa kau berpikir jika semuanya akan berjalan sesuai rencanamu? Yeonsangun dan raja-raja lainnya sudah mulai bertarung. Saat mereka semua kelelahan, kau bisa mendapatkan Four-Tiger Evil-Cutting Sword, kan?”

Tebakanku lumayan tepat, kan?

“Tapi itu tidak akan berhasil! Langkahmu menyebarkan teks novel itu memang cukup bagus, tapi aku sudah mempersiapkan hal ini lebih lama darimu.”

“Omong kosong apa yang kau katakan?”

“Pada akhirnya, klise lah yang akan menang.”

Suara dari dokkaebi tingkat menengah menggelegar diudara.

{Huhu, kalian semua bertarung dengan sangat baik. Konstelasi sekalian, apa kalian sudah tidak sabar lagi? Aku mengerti. Para inkarnasi dan konstelasi harus bekerja keras. Apa semuanya ingin naik level dan menjadi konstelasi grade narasi?}

Medan pertempuran ini langsung senyap.

{Karena itu aku akan memberi kalian sebuah kabar baik. Mulai sekarang, kualifikasi kedua akan ditunjukkan!}

+

[Kualifikasi raja]

1-[Pemilik tahta haruslah orang yang lebih berani dari orang lain.]

-Absolute Throne tidak menginginkan ‘raja yang lemah’. Untuk menantang tahta ini, kau harus mendapatkan bendera hitam.

2-[Dia yang memimpikan tahta harus menginginkannya sepenuh hati.]

-Jumlah ‘raja’ yang bisa menantang Absolute Throne sudah ditetapkan. Untuk mendapatkan hak untuk mendapatkan tahta, kau harus mengalahkan raja lain yang menghalangimu.]

+

Dokkaebi tingkat menengah itu tertawa.

{Tolong ingat ini. Hanya 5 raja yang bisa mengikuti kualifikasi penguasa Absolute Throne. Jumlah raja yang tersisa... Coba lihat.}

{Jumlah raja yang tersisa adalah 14 orang.}

Orang-orang mulai bergumam setelah mendengar informasi itu.

“E-empat belas?”

“Apa masih ada raja lain di luar sana?”

{Informasi tambahan untuk kalian. Ada 12 raja yang sekarang berada dalam hidden dungeon ini.}

Aku terkejut. Ternyata ada begitu banyak raja di dungeon ini. Aku tidak menyangka jika aku bukan satu-satunya raja ‘tersembunyi’ di tempat ini.”

“Siapa? Siapa raja yang sedang bersembunyi itu!?”

“Hahahaha! Melihat kalian saling serang seperti ini sungguh lucu!”

“Sekarang bukan waktunya bertarung dengan sesama kita! Kita harus mengalahkan Tyrant King!”

Semua hal ini terjadi saat semua raja baru saja mendapatkan kesadarannya kembali.

“Di sini! Orang ini juga raja!” kepala Han Sooyoung berteriak ke arah semua orang. “Aku melihatnya! Dia punya bendera!”

“Apa?”

Benar deh...

Aku langsung menghancurkan kepala Han Sooyoung dengan kakiku. Perhatian semua orang tertuju padaku. Di saat itu, kematian ‘salah satu raja’ sudah diputuskan.

“Jika kita membunuhnya...”

Rasanya semua ini sangat menggelikan. Plagiator ini lumayan picik juga. Tunggu sebentar... Mungkinkah?

... Menarik. Apa memang begitu?

Aku memfokuskan diriku pada orang yang bergerak di belakang para raja. Mereka adalah pengikut setia yang dicintai raja mereka.

“Argh..!”

Sebuah pisau tipis memotong kepala salah seorang raja.

[Jumlah raja yang masih tersisa telah berkurang.]

[Jumlah raja saat ini: 12 orang.]

Prudent King dan Fighting King sudah kelelahan, sedangkan Maitreya King dan Earth Dragon King mendapat luka dari serangan mendadak itu. Bahkan Tyrant King juga mendapat luka tusuk di bagian samping torso dan pahanya dari 3 orang yang tiba-tiba menyerangnya dari belakang.

“Orang-orang ini...!”

Aku menyadari siapa yang menyebabkan semua masalah ini. Orang-orang yang mengkhianati para raja itu tidak mengeluarkan darah meski kepala mereka terpenggal. Permata dari para raja yang telah tumbang itu langsung diambil oleh orang lain.

“Permata! Permataku!”

Permata bintang itu terus bergerak di tangan para ‘avatar’ yang tersembunyi dan kemudian berkumpul di tangan orang itu.

“Aku sudah bilang. Klise lah yang akan menang.”

Seorang wanita cantik bergerak di udara dan tertawa keras sambil mendarat di sebuah ceruk. Sepertinya dia adalah tubuh asli dari plagiator itu, iya kan?

... Aku tidak menyangka jika dia adalah seorang wanita.

7 permata yang ada di tangannya mengeluarkan cahaya.

[Fake King 'Han Sooyoung' berhasil mengumpulkan ketujuh permata bintang!]

[7 permata bintang akan dikorbankan untuk memanggil item baru.]

[Fake King 'Han Sooyoung' memanggil Four-Tiger Evil-Cutting Sword!]

Pada akhirnya, plagiator itu menjadi pemilik dari Four-Tiger Evil-Cutting Sword.

Dan dia adalah Fake King. Itu adalah atribut yang sangat cocok untuknya.

“Dokja-ssi, apa yang akan kita lakukan?”

“Situasi ini masih cukup baik.”

Yoo Sangah terlihat khawatir saat mendengar jawabanku.

“Apa tidak apa-apa jika kita setenang ini? Bukannya itu item yang kuat?”

Itu juga benar. Item grade S+ memang sangat berharga. Tapi, Three Ring Loop milik Yeonsangun juga item grade S. Performa mereka sedikit berbeda, tapi itu tidak buruk.

“Hahahahaha! Mati! Mati!”

Kekuatan sihir yang luar biasa keluar dari Four-Tiger Evil-Cutting Sword dan energi itu langsung menyapu seluruh medan peperangan. Tapi, manusia tidak bisa dibunuh semudah itu. Orang-orang itu berpikir jika tubuh mereka akan meledak, tapi entah kenapa mereka berhasil menetralkan energi sihir Han Sooyoung.

Kekuatan sihir wanita itu pasti sudah berkurang banyak akibat menggunakan banyak avatar di waktu yang bersamaan, terlebih lagi masih ada 3 raja utama yang masih tersisa.

Han Sooyoung yang kebingungan pun berteriak, “A-apa ini!? Kenapa pedang ini sangat lemah!?”

“Bunuh dia! Bunuh dia! Bunuh dan ambil pedangnya!”

“Uwaaaaah! Pergi! Menjauh dariku!!”

Akhirnya jadi seperti ini. Han Sooyoung terus terdesak ke arah dimana aku dan kelompokku berdiri. Aku berkata padanya, “Klisemu sudah hancur. Inilah yang biasanya terjadi dalam suatu cerita.”

“Diam kau!”

“Apa kau butuh bantuanku?”

“Tidak perlu!”

Han Sooyoung berteriak sambil mengayunkan pedangnya berkali-kali. Meski begitu dia terus didesak oleh gerombolan orang-orang yang sudah dia provokasi sendiri. Aku ingin mengatakan sesuatu pada wanita bodoh ini. Pedang yang dia bawa itu terkenal bukan karena kuat, tapi karena penggunanyalah yang kuat.

“Aku akan membunuhmu!”

Tyrant King berhasil mengembalikan kepercayaan dirinya dan mulai menyerang balik, sedangkan para raja lainnya mulai menyerang satu sama lain.

Pertarungan ini pun berakhir tanpa adanya sekutu dalam bentuk apapun. Ngomong-ngomong, ini sudah waktunya dia datang...

Apa dia masih menjelajah? Bagian utara Seoul memang jauh, tapi dia pasti punya waktu yang cukup untuk kembali.

[Jumlah raja yang tersisa: 11]

Tulisan di udara mulai berubah.

[Jumlah raja yang tersisa: 10]

Ah, benar juga.

[Jumlah raja yang tersisa: 9]

Dia datang.

“E-eh...?”

“Kenapa jumlahnya semakin berkurang?”

Raja yang ada di sekitarku mulai menunjukkan wajah takut. Jumlah raja mulai berkurang tanpa alasan yang jelas.

[Jumlah raja yang tersisa: 8]

Rasa takut itu semaki kentara saat jumlahnya menjadi 1 digit.

“Ada seseorang. Seseorang membunuh para raja!”

Di sisi lain, seseorang merasa bahagia.

Dia adaah Tyrant King.

“Hahahaha! Siapa peduli! Kau juga akan mati!”

Tyrant King baru akan meluncurkan Three Ring Loopnya sekali lagi saat atap yang ada di atasnya runtuh dan dia terjatuh dari tandunya.

Blaaaaarr!!!!

Badai energi sihir yang sangat bersar mengenai Tyrant King dan dia bereriak kesakitan. Badai itu kemudian mencincang semua makhluk hidup yang ada di sekitarnya dan menghancurkan tubuh Tyrant King.

“Uuuh... Ah... uwaaaahhh!”

Lalu.

[Jumlah raja yang tersisa: 7]

Hanya ada satu orang dengan wajah dingin yang tersisa di depan mereka. Orang-orang yang berada di dekat tempat Tyrant King mati hanya bisa gemetar ketakutan.

“A-apa ini...!?”

Seorang laki-laki baru saja menghabisi Tyrant King dalam sekali serang... seakan raja tiran itu hanya serangga tak berharga. Ledakan yang dia ciptakan mulai mereda dan penampilannya mulai terlihat jelas. Para raja yang selamat dan yang sedang berada di ambang pintu kematian... Semua menatapnya.

Kaki Han Sooyoung bergetar dan dia langsung mundur beberapa langkah.

“Tidak mungkin... ini tidak masuk akal!”

Kata-kata dari avatarnya tiba-tiba muncul dalam kepalaku. Raja terkuat diantara 7 raja Seoul adalah Tyrant King. Aku dulunya berpikir seperti itu, tapi sepertinya itu tidak benar.

Sejauh ini, aku sudah bertemu dengan 5 dari 7 raja Seoul, termasuk Han Donghoon yang tidak menjadi raja karena hasil kerja para Prophets.

Hermit King of Shadows, Han Donghoon.

King of Beauty, Min Jiwon.

Maitreya King, Cha Sangkyung.

Earth Dragon King, Gu Daesung.

Tyrant King, Jung Youngho.

Selain Neutral King yang belum muncul, masih ada 1 raja lagi.

Lalu siapa orang itu? Jawabannya mudah. Dan sebenarnya, aku sudah bertemu dia lama sebelum aku bertemu dengan raja lainnya.

Suara bernada marah menggema ke seluruh medan pertarungan.

“Kim Dokja...”

Aku tersenyum ke arahnya. Sebuah bendera hitam berkibar di belakang orang yang sekarang sedang berjalan ke arahku.

“Kau datang juga...”

Dari 7 raja Seoul, yang terkuat sudah pasti Supreme King, Yoo Joonghyuk.

 

Chapter 67     Daftar Isi     Chapter69

 

 

Komentar

Postingan Populer