I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 271

 Disclaimer: Not mine

XXXXX

Setelah berlari selama beberapa lama, kami bisa melihat sebuah kota. Aku bisa melihat geliat kehidupan kota itu dari sini.

Ukuran kota itu sepertinya lebih besar dari Duelkiss, dan sepertinya mudah untuk tersesat di kota sebesar itu.

“Anak itu pasti sudah cukup umur untuk minum-minum. Ayo pergi.”

Saat Victor-sama mengatakannya, semua orang langsung memegang kekang kuda masing-masing dengan lebih erat.

Ya ampun... Apa aku akan debut miras pertama kali di sini? Dan setelah itu aku masih harus lari lagi?

“Baguslah. Merayakan ulang tahunmu bersama pangeran adalah sebuah kehormatan besar.”

Bisik Ceres sambil menatapku.

Ya, sudah pasti. Dipaksa berlari secepat yang kubisa adalah sebuah hadiah yang sangat bagus.

Apa dia lupa aku ini perempuan? Lebih baik kau memberiku buku daripada minuman keras! Atau mungkin, beri aku pedang!

Kau sama sekali tidak mengerti hati wanita. Pangeran dari kerajaan Raaval yang besar pasti bisa mendapatkan pedang berkualitas bagus, atau buku sejarah kerajaan ini.

Tiba-tiba mataku dan mata kakek bertemu.

Oh, aku benar-benar lupa. Tiga orang tua itu akan menjadi guruku.

Aku sudah menerima hadiah menakjubkan untuk ulang tahunku.

“Ekspresi wajahmu selalu berubah. Aku tidak tahu apa yang kau pikirkan, tapi suara aneh itu...”

Wakil kapten Neil tiba-tiba berhenti berbicara.

... Hm?

“Rasanya kau seperti bermain alat musik.”

“Huh?”

Aku tidak sengaja mengatakannya dengan keras. Wajahku pasti terlihat aneh. Dan wakil kapten tidak menduga jika aku akan menunjukkan ekspresi seperti itu.

“Karena ekspresimu selalu berubah, rasanya kau seperti memainkan musik yang aneh.”

Wakil kapten terlihat sedikit malu saat menerima tatapan tajamku, tapi dia langsung terbatuk sekali dan kembali memasang wajah datar.

Dan apa yang kau bisikkan dengan Ceres barusan? Itu teralu mencurigakan!

Hmmm, hmm, fummm... pemandian air panas! Tidak akan terjadi!? Akan menakjubkan jika ada pemandian air panas di sini, tapi itu hanya harapanku semata.

“Hmmm, hmmm... na.”

Mungkinkah mereka tahu kalau aku adalah perempuan? Aku tidak punya ingatan apapun soal tadi malam.

Semua orang terdiam saat mendengar gumamanku. Victor-sama menghela nafas panjang.

Helaan nafasnya membuat wakil kapten Neil dan Ceres merinding. Apa yang membuat kalian merasa setakut itu? Dia cuma Victor-sama.

“Aku tidak berpikir mereka bisa menyembunyikan apa-apa, tapi aku tidak mengira mereka akan separah ini.”

“Aku setuju.”

Kapten Marius menggelengkan kepalanya.

Aku berpikir kapten Marius lah yang memiliki kemungkina paling besar untuk mengatakannya. Aku bertaruh jika dia akan mengatakannya duluan.

“Yah, hal seperti ini juga tidak mungkin ditutupi selamanya... Hei, nak.”

Victor-sama menoleh ke arahku. Mata kuning kehijauannya memantukan wajahku.

“Aku memberitahu mereka kalau kau adalah perempuan.”

Pangeran itu menatapku dengan wajah datar tanpa ada rasa bersalah sama sekali.

Kenapa ya... Itu bukan rahasia yang harus kujaga sampai mati, tapi mendengar hal itu dari mulutnya membuatku marah.

Kenapa pangeran itu membeberkan rahasiaku seenaknya dan sama sekali tidak minta maaf kepadaku? Aku ingin mengatakan banyak hal, tapi aku menahannya.

Jika dia ingin bersikap seperti itu, aku harus berpikir dua kali tentang bagaimana aku harus bersikap agar rahasiaku tidak bisa diketahui semudah ini di masa depan. Dia sepertinya tidak mengatakan jika aku adalah nona bangsawan, tapi setidaknya aku harus bisa mendemonstrasikan kemampuan wanita jahat yang sudah kulatih selama ini.

“Ya... lalu?”

Aku menunjukkan senyum lebar ke arahnya.


Chapter 270     Daftar Isi     Chapter 272


Komentar

Postingan Populer