ORV Chapter 64. Episode 14 - Master of the Throne (1)
Disclaimer: not mine. At all.
😼😼😼😼😼
Stigma Kim Yushin, 'Gather the Hwarang' adalah skill yang bisa memanggil pasukan Hwarang elit yang mati dalam peperangan, Dragon Flower Tree.
Sederhananya, ini adalah versi daratan dari stigma 'Ghost Fleet' milik Lee Jihye.
Kekuatan stigma ini memang tidak bisa dibandingkan dengan kekuatan stigma milik Duke of Loyalty and Warfare, tapi ini tetaplah stigma hebat yang digunakan oleh konstelasi ternama.
"Maju!"
Tulang belulang itu mulai bermunculan dan pasukan Dragon Flower Tree mulai bertarung melawan pasukan Baekje. Beberapa Hwarang yang muncul terlihat tidak memiliki mata dan beberapa lainnya tidak memiliki anggota gerak yang lengkap.
Pemandangan ini terlihat sangat kejam. Para mayat hidup itu akan mengangkat pedang mereka selama Kim Yushin berada di sini. Meski jiwa mereka tercabik-cabik, kemarahan mereka sudah lenyap tak bersisa, dan hati mereka sudah tiada... Mereka akan terus bertempur.
Mereka adalah prajurit yang berperang demi menyelamatkan negara mereka dari kehancuran. Dan sekarang mereka berperang demi negara yang telah hancur itu.
"Kau masih seorang pengecut, Kim Yushin! Kau bahka memaksa orang mati untuk bertarung!"
"...."
"Ayo! Lawan aku!"
Aku terus diam saat mendengar provokasi Gyebaek dan itu karena Kim Yushin tidak mau bergerak. Dia ingin menghancurkan Gyebaek dengan kekuatan Dragon Flower Tree miliknya. kekuatan sihir yang keluar dari pedangnya mulai memenuhi udara.
"Kim Yushiiiinn!!!"
Suara teriakan itu menggema keras hingga membuat pasukan Dragon Flower Tree terdiam sesaat.
Yang barusaja berteriak adalah Gyebaek. Raja terakhir dari Baekje.
Gyebaek adalah konstelasi yang bisa mengalahkan Kim Yushin dalam hal physical buff. Tapi faktanya, Gyebaek tidak pernah bertarung satu lawan satu melawan Kim Yushin dalam peperangan Hwangsanbeol.
Lebih tepatnya, Kim Yushin menghindari konfrontasi tersebut.
[Karakter 'Kim Yushin' menggunakan stigma Prepared to Fight to the Death for the Country Lv.2!]
Dalam sejarah, pasukan Gyebaek berperang beberapa kali melawan pasukan Kim Yushin dan berhasil mendapatkan kemenangan besar dari mereka sebanyak beberapa kali.
Pemenang terakhir dari peperangan mereka mungkin memang Kim Yushin, tapi Gyebaek tidak terkalahkan hingga pertempuran terakhir di Hwangsanbeol.
Dia berhasil menyatukan pasukannya dengan patriotismenya dan teriakannya hampir terdengar seperti orang gila.
Aku membawa Kim Yushin di belakangku, tapi situasi saat ini sangat berbeda. Aku mungkin sudah tidak sengaja memanggil Gyebaek ke sini.
Inkarnasi Gwanchang berteriak, "Jendral!"
"Jangan bergerak."
Kim Yushin berbicara dengan menggunakan mulutku. Wajahku sama sekali tidak berubah meski para Dragon Flower Tree mulai berjatuhan di depanku.
Sosok Kim Yushin yang khidmat samar-samar bisa terlihat.
Gyebaek berteriak, "Kau tetap menjadi pengecut meski sudah menjadi konstelasi!"
Itu benar. Kim Yushin adalah pengecut. Dia takut dengan kematian... Dia takut dengan kekalahan. Karena itulah dia menjadi kuat. Emosinya tidak tergoyahkan dan dia tidak membuat keputusan ceroboh.
Mengalahkan musuh adalah salah satu cara mendapatkan kemenangan. Itulah alasan kenapa dia bisa memenangkan pertempuran akhir Hwangsanbeol meski sudah kalah di 4 pertempuran lainnya.
"Kuaaaaakk."
Ratusan prajurit Dragon Flower Tree melakukan pertarungan sengit dengan Gyebaek. Inkarnasinya sudah menderita banyak luka serius, ada luka fatal di tangannya, paha, dan bagian samping torsonya.
Tapi Gyebaek terus bergerak melewati kerumunan prajurit Dragon Flower Tree itu dan terus menuju ke arahku.
"Kim... Yu... Shin...!"
[Stigma 'Request for Reinforcement' telah diaktifkan!]
Prajurit hantu bermunculan seperti bayangan di belakang Kim Yushin dan langsung berlari ke arah Gyebaek. Jika dilihat dari baju yang mereka kenakan, sepertinya mereka bukan pasukan Silla.
Kemungkinan mereka adalah pasukan Dinasti Tang yang datang untuk menghancurkan Goguryeo.
Sudah kuduga, Kim Yushin memang hebat. Yang paling penting untuknya hanya menang. Menggunakan kekuatan asing sama sekali bukan masalah besar untuknya.
Puluhan bahkan ratusan lembing menancap di tubuh inkarnasi Gyebaek dan karena dia sudah tidak bisa menahan rasa sakit yang dia rasakan, dia jatuh berlutut di depan Kim Yushin.
"Uhuuuk!"
Inkarnasi dari Gyebaek akhirnya mencapai batasnya.
Gyebaek tertawa.
"... Aku marah. Aku tetap tidak bisa menyentuhmu meski sudah membuat panggung palsu ini. Aku ingin melawanmu setidaknya sekali saja."
Mata merah Gyebaek membuatku bingung. Gwanchang masih hidup dan sejarah telah berubah. Tapi masih ada satu hal yang tetap tidak berubah.
Kim Yushin bertanya, "Gyebaek, kenapa kau melakukan hal ini?"
"..."
"Jika kau mati seperti ini, kau tidak bisa memilih inkarnasi baru untuk sementara. Kenapa kau tiba-tiba mengabaikan skenario ini?"
Wajah Gyebaek terlihat kosong selama beberapa detik dan kemudian dia menunjukkan senyum penuh arti. Kim Yushin terdiam selama beberapa saat sebelum akhirnya mencabut pedangnya.
Aku langsung mengambil kontrol mulutku dan berkata, "Kau tidak boleh membunuhnya dengan tanganku."
[Kenapa?]
"... Aku memiliki beberapa batasan."
King of No Killing berarti aku tidak bisa membunuh orang lain secara langsung. Saat aku membunuh satu orang saja, aku akan kehilangan titleku.
Kim Yushin menganggukkan kepalanya seakan dia mengerti apa maksud perkataanku.
[... Aku mengerti. Jangan khawatir. Bintang-bintang akan menghormati komitmenmu. Tapi aku, Kim Yushin lah yang akan memberikan serangan terakhir pada Gyebaek, bukan dirimu.]
"Tapi..."
[Aku memiliki keterikatan padanya... Kumohon kau bisa mengerti.]
Kim Yushin menyuruh salah satu Dragon Flower Tree maju ke depanku. Aku menyerahkan kontrol suaraku pada konstelasi itu.
"Gyebaek, mari bertemu di kehidupan yang selanjutnya."
Inkarnasi Gyebaek hanya melihat kami tanpa mengatakan apa-apa. Dia sepertinya ingin mengatakan sesuatu, tapi dia sudah tidak bisa membuka mulutnya. Setidaknya saat ini, wajahnya terlihat seperti aktor kecil yang baru saja menyelesaikan pertunjukannya dan bukan Gyebaek itu sendiri.
Dan beberapa saat kemudian, kepala inkarnasi itu melayang di udara.
[Stage Transformation telah berakhir.]
[Kau telah mengalami Pertempuran Hwangsanbeol.]
[1.000 koin telah diberikan sebagai kompensasi.]
Aku melihat ke sekelilingku dan menyadari jika seluruh pasukan Gyebaek telah dikalahkan.
[Otoritas King of No Killing ditahan untuk sementara waktu karena keputusan membunuh secara tidak langsung.]
Untung saja. Title King of No Killing hanya akan menghilang jika aku membunuh orang lain dengan tanganku sendiri. Nyawa yang diambil oleh Dragon Flower Tree itu tidak dilihat sebagai nyawa yang kuambil sendiri.
"Representatif! Apa kau baik-baik saja?" Suara Lee Sungkook terdengar dari arah belakangku.
Yoo Sangah menghela nafas lega dan Lee Gilyoung menggerutu karena dia tidak bisa berbuat banyak saat pertempuran Hwangsanbeol terjadi. Kemudian Min Jiwon bertanya, "Apa-apaan tadi itu...?"
Dia menatapku seperti orang yang sudah kehilangan nyawanya.
Aku mengangkat bahuku dan berkata, "Kau harusnya belajar sejarah jika ingin jadi raja."
Aku memang sudah memanggil Kim Yushin tapi aku tidak termasuk dalam kerajaan Silla ataupun Baekje. Aku memanggil Kim Yushin karena dia adalah sosok paling tepat untuk mengatasi Gyebaek.
Ngomong-ngomong, aku lega karena semua ini berjalan dengan lancar. Aku bisa menguji performa Ganpyeongui dan berhasil mendapatkan koin dan item dari para anggota Baekje.
[Kau berhasil mendapatkan 5.400 koin.]
Jumlah koinmu saat ini: [74.500 C]
Sekarang aku sudah tidak takut lagi jika harus berhadapan dengan fase akhir skenario keempat ini.
"Sekarang kita harus pergi ke utara."
[Sisa durasi pemanggilan konstelasi: 3 menit.]
Masih ada divine blessing Kim Yushin yang masih tersisa. Aku harus mengambil keuntungan dari sisa waktu yang ada di Ganpyeongui ini. Item ini hanya bisa digunakan 7 kali saja, jadi aku tidak boleh membuang-buuang kesempatan.
"Berdiri, Dragon Tree Flower!"
Ceceran prajurit Dragon Flower Tree mulai bangkit dan aku menunjuk satu arah dengan pedang yang ada di tanganku.
"Maju!"
Konsumsi sihir untuk mengaktifkan Dragon Flower Tree sangat besar, jadi aku hanya bisa menggunakannya untuk waktu yang sangat terbatas. Dragon Flower Tree mulai bergerak maju dan menghabisi kelompok kecil dan sedang yang menghalangi kami.
Mungkin aku bisa menghabisi semua raja lain yang berkumpul di National Palace Museum dengan menggunakan kekuatan ini.
Aku bisa mendengarkan teriakan orang-orang yang sedang bertarung di jalanan.
"Apa-apaan tengkorak ini!? Arrrgh!"
Para inkarnasi yang berlari ke arahku langsung dikalahkan oleh Dragon Flower Tree.
Karena aku bukan orang yang membunuh mereka, aku tidak mendapat penalti apapun. Ya, ini terasa sangat menyegarkan.
Tiba-tiba suara Kim Yushin muncul dalam kepalaku.
[Ada sesuatu yang aneh darimu. Pikiranmu tetap bertahan meski kau mendengar suara asliku.]
"Aku punya mental yang kuat."
Aku agak terkejut dengan ucapannya. Para konstelasi biasanya menggunakan 'pesan tidak langsung' untuk berkomunikasi karena alasan tertentu.
Kim Yushin hanya konstelasi tingkat rendah, tapi kebanyakan orang pasti akan kencing di celana jika sampai mendengar suara aslinya.
Jujur saja, aku juga agak khawatir soal itu...
[Ingat, kau memiliki hutang besar padaku. Untuk menolongmu, aku harus menggunakan lebih banyak plausibilitas daripada perkiraan awalku.]
Ada sesuatu yang berbahaya dari nada bicaranya. Aku langsung menunjukkan rasa terima kasihku.
"Saya sangat berterima kasih pada anda. Saya tidak akan pernah melupakan budi baik jendral."
[Kau pemuda yang cukup gegabah. Kau tidak punya orang lain yang bisa kau beri...]
"... Tapi bukannya itu pasti terjadi suatu hari nanti? Jika saya memiliki anak, saya pasti akan memberitahu mereka tentang apa yang terjadi hari ini."
[Ah, sepertinya kau juga tidak punya sponsor.]
Perasaanku sangat tidak enak. Sialan, rubah tua ini terus mengatakan hal yang tidak jelas.
[Aku menyukaimu. Jika kau tidak keberatan, aku ingin menjadi sponsormu di dunia ini.]
Kata-katanya terdengar manis, tapi sebenarnya dia hanya ingin aku menjadi budaknya.
"Itu akan menjadi masalah untukku."
[Kenapa? Bukankah kekuatanku cukup besar? Kau bisa menjadi orang terkuat di zaman ini hanya dengan stigmaku saja!]
Gather the Hwarang adalah stigma yang bagus. Tapi itu hanya jika dikatkan dengan saga Kim Yushin saja.
Menjadi yang paling kuat di era ini? Apa dia mencoba menipuku?
Kata-katanya sangat menggelikan, mengingat dia bukan konstelasi level fable. Jika Great Sage the Equal of Heaven mendengarnya, dia pasti akan meremas kepala Kim Yushin sampai remuk.
"Sekarang bukan zaman tiga kerajaan lagi. Anda sudah berumur, kurasa anda harus banyak beristirahat."
Kami sudah bersenang-senang bersama, tapi sebaiknya kita tidak bertemu lagi.
[Konstelasi 'Prisoner of the Golden Headband' menertawai 'King Heungmu the Great'.]
[300 koin ditambahkan untukmu.]
Kim Yushin terdiam selama beberapa saat, mungkin dia merasa harga dirinya dipermainkan. Otot tubuhku tiba-tiba menegang. Tidak peduli apa yang terjadi, bukankah dia salah satu orang hebat di Korea...? Ah, tidak. Mungkin dia bisa melakukan ini karena dia orang hebat di Korea.
Sialan.
[Sebaiknya kau memikirkannya sekali lagi.]
Yoo Sangah menatapku dengan khawatir.
"Dokja-ssi?"
"Yoo Sangah-ssi... Menjaduh dariku..! Cepat!"
Tangan kananku yang gemetaran tiba-tiba bergerak sendiri dan mengarahkan Unbroken Faith kepada Yoo Sangah.
Kim Yushin mulai mengambil kendali tubuhku secara paksa.
[Kalau tidak salah kau bilang kau memiliki batasan? Kira-kira batasan seperti apa yang kau miliki? Bagaimana jika aku membunuh wanita ini sekarang juga?]
"Kim Yushin! Itu bukan keinginanku! Apa yang kau lakukan tidak akan menjadi karmaku!"
[Huhu, aku tidak tahu soal itu. Bagaimana jika aku memutuskan komunikasi saat aku menusukkan pedangmu padanya? Bukankah itu akan dihitung sebagai tindakanmu? Dan sepertinya wanita ini cukup berharga untukmu.]
"... Berhenti."
[Berjanjilah. Dalam pemilihan sponsor berikutnya, kau akan memilih Kim Yushin.]
Aku sudah bisa menebak apa yang diinginkan rubah tua ini. Pemilihan sponsor kedua akan dimulai saat skenario keempat berakhir. Kim Yushin ingin menggunakan kesempatan ini untuk menggunakan sumpah sebagai cara untuk mendapatkanku.
Jika aku tidak membaca novel Cara Bertahan Hidup, aku mungkin tidak akan berpikir jika ini adalah pilihan yang buruk. Kim Yushin adalah konstelasi yang cukup baik dan ada beberapa skenario di bagian tengah yang bisa kuselesaikan dengan menggunakan Gather the Hwarang.
Tapi, jika aku ingin memilih sponsor, lebih baik aku memilih Great Sage the Equal of Heaven sejak awal Kenapa aku harus memilih Kim Yushin sekarang?
"Aku menolak."
Dan lagi, aku punya kontrak dengan Bihyung untuk tidak memilih konstelasi manapun menjadi sponsorku.
Suara Kim Yushin menjadi lebih tegas.
[Dasar keras kepala. Tapi itu adalah pilihan yang salah. Berapa lama lagi kau bisa menahannya?]
Pedang yang ada di tanganku mulai bergerak mendekati Yoo Sangah.
"Yoo Sangah-ssi... cepat!"
Kenapa Yoo Sangah yang cerdas tidak melakukan apa-apa? Aku melihat tangan kananku yang bergerak sendiri dan langsung membuat keputusan. Sialan, aku memang menghormatinya, tapi dia malah memaksaku seperti ini...
Aku menarik nafas panjang. Ini adalah tubuhku. Aku tidak akan memberikannya pada konstelasi ini.
[Skill eksklusif 'Fourth Wall' diaktifkan!]
Chapter 63 Daftar Isi Chapter 65
Komentar
Posting Komentar