I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 266

 

Aku selalu dilindungi oleh Alicia.

Aku selalu memikirkannya saat aku berbaring di atas kasurku.

Aku tidak tahu dimana Alicia tinggal selama dia ada di Ravaal, tapi aku tahu jika dia masih hidup.

“... Aku juga harus melakukan sesuatu.” Gumamku sambil menatap langit-langit.

Kakek dan seluruh penduduk desa Roana akhirnya dibebaskan dan aku juga berhasil membuat kontak dengan Liz Cather. Aku harus lebih hati-hati mulai saat ini.

Jika dia menggunakan sihir pemikatnya secara tidak sadar, aku yakin dia menyadarinya saat sedang berbicara pada orang lain. Aku ragu dia pernah mengalami kegagalan dalam hidupnya.

Tidak aneh jika dia berpikir kalau peningkatan kekuatan militer itu tidak diperlukan.

Aku sedang memikirkannya saat mendengar ketukan di pintu kamarku. Aku berdiri dan menatap pintu.

Siapa yang datang malam-malam seperti ini?

“Masuk.”        

Pintu terbuka saat aku mengatakan persetujuanku.

Seseorang yang tidak kuduga masuk ke dalam kamarku.

Kupikir dia Henry atau Arnold, tapi... aku tidak menyangka jika anak tertualah yang datang mencariku.

Tamu yang datang mengunjungiku adalah Albert yang memiliki wajah mirip dengan Henry dan Alan. Tapi dia lebih tinggi dan dewasa daripada mereka berdua.

Kenapa seseorang yang berada di pihak Liz Cather hingga beberapa hari kemarin mencariku sekarang? Lagipula kami tidak pernah bercakap-cakap sebelumnya.

Tunggu dulu, bukankah Albert orang yang mengajari seni berpedang pada Alicia?

Dia menatapku dengan wajah menyesal.

“Ada apa?”

“... Maaf.” Ucapnya sambil membungkukkan kadannya. Sikapnya yang tidak biasa itu membuatku terkejut.

Apa yang terjadi? Kenapa Albert tiba-tiba minta maaf kepadaku?

Apa ada seseorang yang mengancamnya?

Aku harusnya membenci Albert, tapi sekarang aku tidak bisa menyumpahinya.

“Um, aku tidak tahu kenapa kau minta maaf padaku.”

“Apa yang dikatakan Alicia dulu memang kasar, tapi semuanya masuk akal.”

Benar juga. Sikap Albert banyak berubah seteah Alicia dideportasi ke Ravaal.

Sejak Alicia menghilang, sesuatu mulai berubah saat dia menatap Liz Cather.

Meski dia dan Alicia sering bertengkar, mereka masih tetap kakak dan adik. Dia pasti ingin percaya jika adik manisnya belum sepenuhnya menjadi orang jahat.

Alicia adalah bangsawan hebat dengan kekuatan sihir yang besar. Meski kekuatan sihir saintess lebih besar, Alicia bisa menahan Liz Cather dengan baik.

“Kau harusnya tidak minta maaf padaku, tapi pada Alicia.”

“Oh, tapi aku pasti juga sudah membuatmu kesal.”

“Kalau begitu aku juga sama. Aku juga sudah berpikir buruk tentang para bangsawan tanpa memikirkan statusku. Dan aku tahu jika keberadaanku membuat banyak orang merasa tidak senang. Aku tahu aku hanya anak kecil yang berasal dari desa Roana... seorang anak kecil yang dipungut oleh orang lain.”

“Hmm? Aku tidak peduli, kok.”

Albert menganggukkan kepalanya saat mengatakannya.

... Aku bisa melihat kemiripannya dengan Alicia. Mereka benar-benar bersaudara.

Para bangsawan biasanya membenci keberadaanku di dekat mereka.

“Aku dulu mencintai Liz dan berpikir jika semua yang ada di dunia ini adalah kesalahan kecuali dia seorang. Aku selalu tidak setuju dengan apapun yang kau dan Alica katakan. Aku benar-benar minta maaf. Aku masih tidak mengerti kenapa aku bersikap seperti itu.”

Aku mengerti. Ini adalah pertama kalinya aku mengalami apa yang kau alami. Aku tidak tahu bagaimana rasanya sebelum aku mengalaminya sendiri.

Yah, tidak ada yang bisa kulakukan. Kami sedang berurusan dengan saintess dengan kekuatan spesial.

“Aku sama sepertimu yang percaya pada sesuatu dan memiliki bias karena Alicia adalah segalanya bagiku. Sama seperti Liz Cather yang menjadi segalanya untuk Albert.”

Aku sedikit kehilangan ketenanganku saat aku mengingat saintess itu.

 

Chapter 265     Daftar Isi     Chapter 267

Komentar

Postingan Populer