ORV CHAPTER 60. EPISODE 13 – WAR OF KINGS (2)

 Disclaimer: Not mine

XXXXX

Kesadaranku perlahan kembali dan inderaku kembali bekerja.

[Skill eksklusif ‘Omniscient Reader’s Viewpoint' stage 3 diaktifkan!]

Stage 3 lebih melelahkan dari stage lainnya dan aku tidak bisa menggunakannya untuk waktu yang lama.

Terlebih lagi, aku menemukan satu hal yang kusesali.

Menggunakan ‘Omniscient Reader’s Viewpoint’ stage 3 tidak selalu memberiku skill baru. Sepertinya hadiah bisa didapatkan setelah aku memasuki sudut pandang pertama dari protagonis.  Sayangnya, aku tidak tahu apa syarat agar aku bisa melakukannya lagi.

Bagus sekali jika aku bisa mendapatkan skill Yoo Joonghyuk setiap kali aku tertidur dan menggunakan sudut pandang pertama miliknya.

Aku membuka mataku dan melihat Jung Heewon yang sedang menatapku.

“Kau berbicara sendiri saat tidur.”

Berbicara? Tidak mungkin.

“Apa yang kukatakan?”

“Kedengaran seperti... ibu.”

“... Ibu?”

Apa yang baru saja kukatakan? Aku tidak tahu apa ini nyata atau tidak.

Jung Heewon terus menatapku dengan senyum misterius.

Aku pun memberinya jawaban sepintas.

“Yah, aku tidak terlalu khawatir pada ibuku. Ah, aku punya permintaan untukmu, Jung Heewon-ssi.”

“Apa itu?”

“Heewon-ssi, tolong jangan ikut pertempuran Gwanghwamun.”

“... Kenapa?”

“Ada sesuatu yang aku ingin kau lakukan. Aku hanya bisa mempercayakannya pada Heewon-ssi.”

Jung Heewon menunjukkan ekspresi tidak percaya.

“Aku akan berusaha. Apa itu?”

XXX

Hal pertama yang kulakukan setelah berbicara dengan Jung Heewon adalah memutuskan siapa yang akan tetap berada di Chungmuro dan siapa yang akan ikut ke Gwanghwamun.

“Jung Heewon-ssi memiliki misi khusus dan aku akan memutuskan siapa yang akan tetap bertahan di Chungmuro.”

Anggota lainnya mendengarkanku dengan serius. Mereka terlihat seperti para bawahan yang akan dipilih oleh raja mereka.

“Pertama, Gong Pildu dan Lee Hyunsung akan tetap tinggal di sini.”

“Hah. Sekarang aku hanya jadi pesuruhmu.” ucap Gong Pildu degan nada mencemooh. Masalahnya adalah Lee Hyunsung. Wajahnya terlihat pucat, seakan dia baru saja melewatkan sebuah promosi dari atasannya.

“Hyunsung-ssi harus tetap di sini. aku memerlukan seseorang yang bisa melindungi tempat ini bersama Gong Pildu-ssi. Hyunsung-ssi, tugasmu adalah melindungi Chungmuro, kau pasti bisa memimpin mereka sebaik Yoo Sangah-ssi.”

“... Ya. Aku mengerti.”

Wajahnya terlihat sedih, tapi dia tidak punya pilihan lain. Aku punya alasan meninggalkan Steel Sword di sini.

“Hyunsung-ssi memiliki skill yang hebat. Masalahnya level skillmu masih terlalu rendah. Saat kami pergi, Hyunsung-ssi harus meningkatkan skill Great Mountain Smash. Dengan begitu kau pasti akan menjadi sangat kuat setelah skenario ini berakhir.”

Wajah Lee Hyunsung terlihat sedikit cerah.

“Yep! Serahkan saja padaku!”

Prajurit sangat efisien saat mengikuti perintah atau saat mereka memiliki rutinitas yang harus dikerjakan.

Setelah itu, aku menuju Gwanghwamun. Selain Lee Jihye dan Yoo Joonghyuk yang tidak mungkin bisa dikontrol, semua anggota inti yang tersisa, Yoo Sangah, Lee Gilyoung, dan Lee Sungkook ikut bersamaku.

Kelompok Chungmuro melambaikan tangan mereka ke arah kami.

“Wakil representatif! Kembalilah dengan selamat!”

“Hati-hati!”

Baru beberapa hari saja, popularitas Yoo Sangah menjadi sangat tinggi. Yoo Sangah hanya memimpin mereka dalam waktu yang lumayan singkat, tapi sekarang mereka semua sudah sangat memperhatikan dan mengkhawatirkannya. Yoo Sangah menatapku dengan gugup.

“Dokja-ssi, apa aku benar-benar bisa menolongmu?”

Rasa ketidakpercayaan dirinya kembali. Aku harus mengatakannya sekarang, meski dia akan sedikit terluka karenanya.

“Yoo Sangah-ssi. Kau akan mengganggu kami jika terus bersikap seperti ini.”

“Ya...”

“Yoo Sangah-ssi, kau cukup kuat. Apakah aku orang yang akan mengajak orang lain tanpa alasan?”

“Aku percaya pada Dokja-ssi. Tapi aku tidak sekuat Heewon-ssi atau Hyunsung-ssi...”

“Mereka berdua bisa melakukan apa yang tidak bisa kau lakukan. Yoo Sangah-ssi sangat penting untuk kelancaran rencanaku.”

Wajah Yoo Sangah sedikit rileks saat mendengar penjelasanku. Wanita ini memiliki bakat yang tinggi. Dia hanya butuh kepercayaan diri saja.

“Kau pernah mempelajari sejarah Korea, iya kan?”

“Ah, iya.”

Ekspresi Yoo Sangah menjadi sedikit cerah saat mendengarnya. Tapi beberapa saat kemudian dia kembali murung.

“... Tapi semua itu tidak berguna sekarang.”

“Tentu saja berguna. Itu adalah alasan kenapa aku mengajak Yoo Sangah-ssi bersamaku.”

Sebenarnya, aku tidak bermaksud memberikan peran ini pada Yoo Sangah. Ada orang lain yang bisa membantuku jika aku pergi ke Gwangjin-gu. Tapi karena aku tidak punya waktu untuk mencarinya, Yoo Sangah terpaksa membantuku.

Yoo Sangah yang kutahu adalah wanita cerdas yang bisa mengingat semua sejarah Korea Selatan dan berhasil mendapatkan peringkat 1 di bidang sejarah Korea.

“Apa kau ingat patung Samyeongdang saat itu?”

“Ya.”

“Akan ada banyak benda seperti itu di jalan menuju Gwanghwamun. Di sana juga ada Museum Nasional dan beberapa patung.

Yoo Sangah berteriak saat dia menyadari maksud perkataanku.

“Ah, aku mengerti. Benar juga, kekuatan konstelasi bisa berdiam dalam relic atau di barang peninggalan mereka.”

“Ya. Misi Yoo Sangah-ssi adalah menemukan relic-relic itu.”

“Aku mengerti! Aku akan menggunakan kepalaku sebaik mungkin.”

“Ada beberapa orang terkenal di sekitar sana, tapi semakin banyak yang tidak mengenal mereka, itu lebih baik.”

Meski berada di level yang sama, kekuatan konstelasi berbeda-beda tergantung dari seberapa terkenal mereka.

Misalnya Samyeongdang dan Duke of Loyalty and Warfare.

Item yang ditinggalkan oleh Samyeongdang adalah grade B, sedangkan item milik Duke of Loyalty and Warfare adalah grade S.

“Kita harus mengumpulkan item sebanyak mungkin di perjalanan menuju Gwanghwamun. Jumlah kita lebih sedikit dari mereka.”

Mungkin Tyrant King memang berhasil mengumpulkan ratusan inkarnasi. Si plagiator juga pasti memiliki pasukannya sendiri. Aku juga harus berhati-hati pada para raja dari Yeongdeungpo, Yongsan, dan Seongdong-gu.

Bagian akhir dari skenario keempat mirip seperti perpanjangan perang antar konstelasi. Dan di akhir skenario ini, ada sebuah event yang sangat diharapkan oleh para konstelasi yang sedang bersembunyi.

Tidak seperti sebelumnya, jika inkarnasi memiliki sinkronisasi tinggi dengan konstelasinya maka resiko yang mereka terima juga meningkat. Karena banyak konstelasi ditentukan oleh sejarah hidup mereka, Yoo Sangah yang tahu banyak soal sejarah pasti sangat berguna dalam situasi seperti ini.

Yoo Sangah menyatukan tangannya.

“Ah, benar juga. Tempat ini.”

“Huh?”

“Aku tidak mengingatnya dengan baik tapi... kalau tidak salah ada kuil Gwangsengmyo di dekat sini?”

“Gwangsengmyo?”

“Ya. Kita akan melewati kuil itu dan mungkin ada kekuatan orang hebat yang tersimpan di dalam sana. Dia bukan orang Korea Selatan, tapi...”

Bukan orang Korea Selatan? Aku adalah pembaca novel Cara Bertahan Hidup, tapi aku tidak pernah dengar soal Gwangsengmyo.

Kami memutuskan untuk bergerak berdasarkan kata-kata Yoo Sangah.

Orang pertama yang berteriak adalah Lee Sangah, “Eh? Apa itu?”

Ternyata benar-benar ada kuil di dekat sini. Kuil Gwangsengmyo. Huh, apa dia orang itu? aku tidak pernah menduganya.

Ini adalah sebuah kuil yang didedikasikan pada dewa perang terhebat China.

Yoo Sangah menatapku dengan wajah kaku.

“Sekarang, apa yang akan kita lakukan...?”

Aku menatap ke sekeliling, tapi tidak ada patung di tempat ini.

“Ayo berdoa saja.”

Tempat ini berbeda dengan patung Samyeongdang. Aku juga tidak akan bisa mendapatkan item bagus jika selalu menghancurkan patung orang penting.

Kami mengambil air dari kuil dan berdoa. Beberapa saat kemudian sebuah pesan muncul di depan kami.

[Kuil ini telah ditinggalkan untuk waktu yang lama.]

[Konstelasi yang menyukai guandao merasa senang.]

[Konstelasi yang menyukai guandao menunjukkan modifiernya.]

[Konstelasi ‘Lord of Beautiful Beard, Marquis Zhuangmou’ memberi berkah pada kalian.]

Lord of Beautiful Beard, Marquis Zhuangmou. Dia adalah orang China, tapi dia sangat terkenal dan mungkin hampir seluruh orang di Korea Selatan mengenalnya.

Alasannya, konstelasi ini adalah Guan Yu dari Roman Tiga Kerajaan.

[Berkah konstelasi akan meningkatkan kekuatan dan fisikmu hingga 5 level selama 24 jam kedepan.]

Wajah Lee Sungkook bersemu merah seperti bunga.

“Gila... Representatif, bukannya ini jackpot?”

“Ini awal yang lumayan baik.”

Aku tidak tahu kenapa ada kuil untuk Guan Yu di tengah kota Seoul, tapi itu tidak terlalu aneh... Buktinya di Jepang juga berdiri kuil untuk Duke of Loyalty and Warfare.

“Kurasa kita tidak akan bisa mendapatkan item dari tempat ini.”

“Ah, padahal aku ingin guandao...”

Guan Yu adalah tokoh yang sangat tersohor di China. Meski ada patung di sini, tidak berarti akan ada item yang muncul di Korea Selatan. Kemungkinan besar salah satu inkarnasi di China sudah mendapatkan item milik Guan Yu terlebih dulu.

Guan Yu memang tidak bisa dibandingkan dengan Great Sage the Equal of Heaven atau Uriel, tapi dia tidak akan kalah jika melawan sesama konstelasi yang berasal dari China.

Lee Gilyoung meraih kemeja lenganku.

“Hyung.”

Antena kecoak yang ada di kepalanya bergerak liar. Aku memiliki perasaan buruk saat melihat sekelompok orang yang berjalan dari kejauhan. Kurang lebih ada 50 orang yang berjalan bersamaan.

Aku menggunakan ‘Calm Observation’ dan mengetahui jika rata-rata status fisik mereka berada di level 40. Levelnya lebih rendah daripada para Apostle, tapi mereka masih cukup kuat untuk disebut elit.

Seorang raja dengan 50 pasukan elitnya.

Lee Sungkook bergumam, “Armor itu, aku pernah melihatnya...”

Model pakaian bersejarah itu mengingatkanku pada sebuah galeri di museum. Aku melihat para prajurit elit itu dan menyadari jika mereka semua adalah laki-laki tampan.

Lee Sungkook kembali bergumam, “Bukannya itu Hwang Sungmin? Dia artis kan?”

Siapapun yang melihatnya pasti akan berpikir jika mereka sedang syuting drama sejarah, tapi aku bisa merasakan aura membunuh datang dari arah mereka. Beberapa saat kemudian seorang laki-laki maju ke depan dan menghunuskan tombaknya ke arahku.

“Siapa kau? Beraninya menghalangi jalan rajaku?”

“Kau sendiri siapa?”

Aku bisa menebak siapa mereka, tapi aku tetap bertanya. Kupikir aku akan bertemu mereka sedikit lebih lama lagi, tapi sepertinya pertemuan kami dipercepat.

Suara seorang wanita muncul dari balik laki-laki itu.

“Bendera coklat itu... Apa kau juga raja?”

“... Lalu kenapa?”

“Aku tidak berpikir akan ada raja lain di Jung-gu. Ini menakjubkan.”

Suaranya terdengar seperti kelopak bunga yang disapu awan musim semi. Yang barusan dia gunakan adalah suara panggung.

Aku menjawab, “Raja adalah hal biasa di dunia ini.”

“Raja  mungkin memang hal biasa, tapi tidak semua orang bisa menjadi raja. Kalian semua, buka jalannya!”

Para prajurit langsung bergerak begitu mendengar perintah dari wanita yang mengenakan baju kerajaan itu. Rambut wanita itu tertata dengan elegan. Dia adalah wanita cantik yang biasanya menjadi heroin di banyak drama sejarah.

“A-apa kau Min Jiwon?”

Lee Sungkook tergagap. Wanita itu hanya tertawa.

“Kau mengenaliku?”

“Aku fans mu!”

Lee Sungkook langsung maju seakan barusaja terhipnotis. Bodoh. Dia punya atribut ‘Hypnotist’ tapi kenapa dia malah terpesona semudah ini?

[Skill eksklusif ‘Permanent’ Lv.2 diaktifkan.]

Aku menggunakan skill itu sambil menatap mata Lee Sungkook.

“Ma-ma-maaf.”

Mata wanita itu menyipit.

Ngomong-ngomong, ini menarik. Lee Sungkook mengenali nama Min Jiwon seakan wanita itu benar-benar ada di dunia nyata.

... Salah satu dari 7 raja Seoul, King of Beauty adalah orang asli?

Aku merasa sedikit aneh. Apa itu karena nama asli King of Beauty dalam novel juga ‘Min Jiwon’?

Apa ini cuma kebetulan? Apakah aku harus mengeceknya?

[Skill eksklusif ‘Character List’ diaktifkan.]

Untungnya, skill ini bisa aktif dengan aman.

[Informasi karakter.]

[Nama: Min Jiwon

Usia: 26 tahun

Konstelasi sponsor: Lady of the Brocade Sleep

Atribut pribadi: Actor (rare), King of Beauty (hero)

Skill eksklusif: Weapons Training Lv.5, Military Command Lv.2, Love Affair Demon Lv.4, Skin Correction Lv.1, A Thousand Faces Lv.3, Acting Lv.2,...

Stigma: Heavenly Charm Lv.4, Unique Heroine Lv.3

Status: Physique Lv.18, Strength Lv.16, Agility Lv.21, Magic Power Lv.23

Evaluasi keseluruhan: seorang inkarnasi dengan sponsor hebat sebagai pendukungnya. Dia adalah wanita yang kecantikannya akan bersinar lebih terang berkat dukungan sponsornya. Loyalitas pasukannya hanya akan hilang saat kecantikannya menghilang.]

Seperti yang kuduga, dia adalah King of Beauty dari novel Cara Bertahan Hidup.

Saat melihat Character List aku sadar jika dia bukan orang asli... Jadi kenapa Lee Sungkook mengenalnya?

Apa ini ada hubungannya dengan masuknya nama Lee Sungkook dalam daftar Character List?

Aku menganggukkan kepalaku.

“Min Jiwon-ssi, suatu kehormatan bisa bertemu dengan anda.”

“... Apa kau juga fans ku?”

Fans... penggemar.

Dia memiliki kecantikan yang luar biasa  tapi dia bukan tipeku. Jika dilihat dengan kepala dingin, Yoo Sangah juga tidak kalah cantik dari dia. Meski begitu, Lee Sungkook terpesona karena skill yang dimiliki wanita itu.

Aku sengaja berbicara dengan dialek yang biasa digunakan dalam drama sejarah.

“Saya bukan penggemar. Tapi apa anda mengenalnya? Raja dari Seongdong-gu?”

Wajah Min Jiwon mengeras.

“Kau...?”

Lady of the Brocade Sleep.

Hanya ada satu konstelasi dengan nama sejelas itu dalam novel Cara Bertahan Hidup.

“Sepertinya anda memiliki simpati yang besar terhadap sponsor anda. Tolong katakan ini kepada beliau. Saya merasa terhormat bisa bertemu dengan ratu terakhir Silla.”

Lady of the Brocade Sleep. Ini adalah sebutan untuk ratu terakhir dari Silla, Ratu Jinseong.

[Sponsor yang berada di belakang ‘Min Jiwon’ merasa sangat kaget.]

“Jangan panik. Bukannya anda datang ke tempat ini untuk mewujudkan impian Silla?”

Kadang hal seperti ini memang terjadi. Koordinasi antara sponsor dan inkarnasi berbalik. Sponsor akan memaksakan impian mereka pada inkarnasinya.

Itu adalah kesalahan yang sering dilakukan oleh konstelasi senior. Dan ada kemungkinan jika mereka akan dihancurkan oleh badai plausibilitas yang muncul setelahnya.

Min Jiwon menyipitkan matanya.

“Kau...”

Menurut perkembangan cerita Cara Bertahan Hidup, saat ini ada 3 kelompok yang sedang bertarung dengan sengit. Seongdong-gu, Yosan-gu, dan Yeongdeungpo-gu.

Seperti yang terjadi dahulu kala di semenanjung Korea. Beberapa saat kemudian ada sebuah pesan muncul di depanku.

[Sebuah Bounty Scenario telah muncul!]

Huh? Perburuan?

+

[Bounty Scenario – penyatuan tiga kerajaan]

Kategori: Perburuan

Tingkat kesulitan: ???

Syarat kemenangan: orang-orang hebat dari Silla menginginkan inkarnasi Silla, ‘Min Jiwon’ menjadi raja dari tiga kerajaan. Bantu inkarnasi ‘Min Jiwon’ dan bunuh para raja yang didukung oleh Baekje dan Taebong. Jika skenario ini berhasil, kau akan mendapatkan bantuan dari konstelasi ‘Lady of the Brocade Sleep’.

Batas waktu: 38 jam

Kompensasi: 2.000 koin

Kegagalan: - ]

+

Aku menatap jendela skenario dengan wajah kosong sedangkan Min Jiwon emnatapku dengan senyum menggoda.

“Sponsorku ingin melihat kesungguhanmu. Tidakkah kau akan menerima permintaan itu? Aku tidak akan berkata lebih banyak lagi. Jadilah bawahanku.”

Wanita itu mengatakannya dengan nada memerintah meski hanya menawarkan 2.000 koin. Aku tidak bisa menahan senyumku. Sepertinya konstelasi itu menganggapku sebagai orang miskin.

[Konstelasi ‘Prisoner of Golden Headband’ tidak menyukai sponsor ‘Min Jiwon’.]

[Konstelasi ‘Secretive Plotter’ menertawakan konstelasi sponsor 'Min Jiwon'.]

[2.000 koin telah ditambahkan.]

[5 volume novel wahyu – SSSSS Grade Infinite Regressor telah terjual dari opsi pertukaran.]

[kau mendapatkan 5.000 koin sebagai kompensasi.]

Aku penasaran, apa yang dipikirkan wanita itu jika dia melihat pesan yang muncul di depanku saat ini.

Memangnya apa yang dia inginkan dengan hanya membayar 2.000 koin padaku?

 

Chapter 59     Daftar Isi     Chapter 61

 


Komentar

Postingan Populer