I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 184

 Disclaimer: not mine, yooo

XXX

"Tempat ini terlalu luas seperti biasanya."

Seorang maid mengernyitkan alisnya saat mendengar perkataanku. Dia mungkin berpikir jika aku datang untuk mendapatkan hukuman, karena itu dia terlihat tidak suka pada perkataanku yang kurang sopan. Yah, menentang keluarga kerajaan adalah masalah yang besar, dan lagi sekarang aku adalah seorang kriminal! Meski ini masih dugaan semata, sih. Kira-kira apa yang akan terjadi padaku setelah ini ya... pengadilan? Apa ada proses pengadilan di negara ini.... sepertinya memang ada. Kalau tidak salah, di rute buruk Alicia, dia dihakimi dan dihukum. Kira-kira apa kesalahan Alicia saat itu ya, apa karena dia membully Liz-san? Sepertinya Alicia melakukan sesuatu yang besar, tapi aku tidak bisa mengingatnya.

... Hey, mungkin pengadilan kali ini adalah skenario game yang dipercepat?

"Alicia Williams telah datang." ucap seorang laki-laki yang ada di sampingku dengan wajah kaku dan dengan kerutan di alisnya.

... Aneh rasanya diperlakukan seperti ini. prajurit Duke-sama memanggilku dengan sebutan Alicia-sama, tapi jika aku mengatakan ini pada raja, dia pasti akan langsung menyalahkanku.

"Masuklah."

Laki-laki itu membuka pintu dengan wajah yang tidak berubah sama sekali.

... Oh, ini pertama kalinya aku masuk ke dalam ruangan ini. Aku tidak ingat bagaimana aku bisa sampai di sini karena sedang sibuk berpikir, tapi pintu yang ada di depanku ini ternyata memang sangat besar. Pola pahatan itu... apa itu elang?

Desain pintunya lumayan juga. Aku ingin bertemu dengan orang yang memahatnya.

"Tolong cepat masuk ke dalam sana." ucap laki-laki penjaga pintu dengan nada tegas.

... Yah, tidak ada yang bisa kulakukan soal itu karena kau tidak akan banyak bicara dalam cuaca panas seperti ini. Dan sekarang pasokan gula dalam tubuhku semakin menurun, jadi aku butuh waktu lebih lama untuk memahami kata-katamu. Aku terus mengucapkan keluhan dalam hati sambil menjejakkan kakiku ke dalam ruangan itu.

"Oh?"

Aku kaget saat mendengar suara itu.

Ada puluhan orang yang tidak kukenal di dalam ruangan ini dan Duke-sama menatapku tajam dari kursinya yang berada di ujung ruangan. Mendapat tatapan tajam Duke-sama rasanya lumayan juga, tapi aku tidak bisa menemukan raja dan para anggota dewan.

Apa kau mau bilang jika pertemua aneh ini dibuat oleh Duke-sama?... Dan raja setuju akan hal ini?

"Aku belum memutuskan apa kau pelakunya atau bukan."

"Huh?"

"Aku ingin mendengar pendapatmu."

"Soal orang-orang ini?"

"Soal orang-orang yang ada di kota."

"Aku tahu soal mereka...?"

"Itu berbeda."

"Kau sering mengundang mereka ke istana."*
*) Welp, kalo dilihat dari urutan percakapannya, ini gilirannya Alicia, tapi agak bikin bingung karena MTL nya jadi "I often infited the townspeople to the castle". Karena yang bisa ngundang orang kota ke istana harusnya cuma keluarga kerajaan, harusnya di sini Duke lah yang ngundang mereka semua. Karena itu saya merubah terjemahan 'aku di MTL jadi 'kau' (arahin jari ke Duke). FYI, kalo di google, versi Jepangnya jadi kayak gini "Yoku machi no mono-tachi o o-joo ni manekiiremashita wa ne".

Mungkin Duke-sama tersinggung dengan kata-kataku, karena itu dia mengernyitkan alisnya.

"Apa maksudmu?"

"Aku tidak tahu. Apa kau pikir sesuatu akan dicuri?"*
*) Basically saya juga agak rancu sama dialog yang ini. kenapa coba Alicia tanya kalau ada barang istana yang dicuri?

"Diam. Tidak ada pangeran yang tidak mempercayai rakyatnya sendiri. Lagipula istana ini dijaga dengan ketat."

... Benar juga. Duke-sama bilang kalau dia tidak pernah bisa keluar dari istana tidak peduli seberapa keras dia mencoba. Istana ini pasti dipenuhi dengan prajurit, jadi kau tidak akan bisa keluar dengan mudah.

"Maaf, perkataanku terlalu kasar."

"Baiklah. Kalau begitu aku akan mulai bertanya padamu."

Pertanyaan? Apa dia ingin menginterogasiku?

"Yang akan bertanya padamu adalah mereka, bukan aku."

Pertanyaan dari para penduduk kota? Apa maksud dari semua ini...

Aku bisa merasakan detak jantungku yang menjadi semakin cepat. Aku merasa lebih gugup saat disuruh berbicara pada orang kota daripada pada bangsawan.

"Baiklah. Aku akan menjawab semua pertanyaan dengan jujur." ucapku sambil menatap Duke-sama dan para penduduk kota.


Chapter 183     Daftar Isi     Chapter 185




Komentar

Postingan Populer