I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 181
Disclaimer: not mine :)
XXX
Kira-kira apa alasan si pelaku menghapus ingatan Duke-sama? Untunglah keluargaku tidak mengalami hal serupa, tapi kasus hilangnya ingatan Duke-sama lebih penting daripada kondisi ingatan keluargaku. Orang yang mendapatkan paling banyak keuntungan jika Duke-sama kehilangan ingatannya adalah... aku?
Apa mungkin aku tidak sengaja menghapus ingatan Duke-sama? Sepertinya tidak begitu. Tentu, image ku di mata Duke-sama akan berubah jika dia kehilangan ingatannya, tapi aku tidak akan melakukan hal picik seperti itu.
Aku duduk di atas kasur sambil memikirkannya.
Sepertinya Mel ingin mengatakan sesuatu padaku besok, jadi mungkin malam ini aku hanya perlu tidur tanpa terlalu keras memikirkan masalah itu. Tapi, aku tetap tidak bisa tidur karena merasa sangat khawatir.
Tiba-tiba aku mendengar suara ketukan pintu.
"Alicia, kau masih bangun?"
Ayahanda? Kenapa dia mengunjungiku malam-malam seperti ini?
"Ya, aku masih bangun." Jawabku sambil berjalan untuk membukakan pintu.
"... Kita harus bicara."
"... Ayahanda, wajahmu terlihat pucat. Sebaiknya ayahanda juga segera istirahat."
"Tidak, aku tidak apa-apa. Masalah ini lebih penting daripada waktu istirahatku." ucap ayahanda dengan wajah yang sangat serius.
"Apa ini soal Duke-sama?"
"Apa kau sudah tahu, Alicia?"
"Ya. Kami bahkan bertemu di dalam gedung sekolah."
Seorang pangeran yang kehilangan ingatannya akan menjadi masalah besar untuk kerajaan ini, tapi sepertinya ayahanda punya alasan lain kenapa dia bisa terlihat selelah ini. Misalnya, ada sebuah masalah yang menyangkutpautkan keluargaku...
"Namamu muncul dalam daftar orang yang dicurigai dalam kasus hilangnya ingatan Duke-sama." ucapnya dengan nada rendah.
... Aku!? Apa mungkin Henry-oniisama juga terlibat dalam masalah ini?
"Kenapa aku yang dicurigai?"
"Ayah juga tidak tahu... sekarang para prajurit sedang menunggu diluar."
"Apa aku akan dimasukkan ke dalam penjara?" Sebenarnya aku tidak tega mengatakan hal ini kepada ayahanda, tapi mau tidak mau aku harus menanyakannya.
"... Apa kau ingin kabur, Alicia?"
Aku terkejut saat mendengar ide gila itu. Aku juga tidak pernah menyangka jika ayahanda berani berkata seperti itu padaku. Tentu ayahanda selalu menolongku selama ini, tapi kali ini lain ceritanya. Jika aku melarikan diri, mereka akan mengincar anggota keluargaku. Terlebih lagi, kabur adalah sesuatu yang tidak boleh sampai dilakukan oleh seorang wanita jahat. Aku akan terang-terangan melawan mereka.... tapi sayangnya aku belum tahu siapa pelaku dibalik insiden hilangnya ingatan Duke-sama.
"Tidak. Aku akan pergi bersama mereka."
"Ayah juga tidak tahu apa yang terjadi, tapi mereka malah memperlakukanmu seperti kriminal."
"Aku tahu, tapi ayahanda juga tidak bisa melakukan hal melakukan seperti membiarkanku kabur, iya kan?" ucapku sambil tersenyum ke arah ayahanda. Ayahanda hanya menurunkan bahunya tanda menyerah.
"Pastikan untuk selalu hati-hati."
Oooh, dialog yang keren! Sekarang aku tahu kenapa ibunda bisa jatuh cinta pada ayahanda.
"Kalau begitu aku pergi dulu."
Setelah itu aku pun berjalan ke arah pintu depan untuk menghadapi para prajurit yang ingin membawaku pergi.
Chapter 180 Daftar Isi Chapter 182
Komentar
Posting Komentar