I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 171

 Disclaimer: novel ini bukan punya saya

(•ω•)(•ω•)(•ω•)

"Kau bohong, kau berusaha menjebakku sama seperti saat aku menjebakmu dulu!"

Wajah Emma terlihat penuh dengan kemarahan dan dia meneriakiku sambil meneteskan air mata.

Kenapa dia bisa sampai semarah ini? Apa karena aku tidak memanggil namanya dengan sopan?

"Aku tidak punya niat untuk membalas perbuatanmu."

"Jangan bohong! Kau pasti berencana untuk menjebakku!"

"Apa ada seseorang yang melakukan itu kepadamu?" pancingku.

"... Itu tidak ada hubungannya denganmu!"

Emma terlihat sangat marah saat mendengar pertanyaanku.

Sepertinya seseorang memang melakukan sesuatu pada gadis ini. Tapi, Emma kan pengikut sekte pemuja Liz-san, jadi siapa yang mau menjebaknya?

"Yah, itu memang bukan urusanku... Tapi jika kau menangis, bukan artinya kau sudah kalah. Orang kuat sekalipun pasti ingin menangis untuk melepaskan stress, terkadang aku juga melakukannya. Kurasa hal itu sangat wajar, jadi kenapa kau tidak diam di sini selama yang kau mau?"

Setelah aku mengatakan semua itu, aku berjalan keluar kelas. Aku tidak tahu bagaimana tatapan Emma kepadaku, tapi dia tidak mengatakan apa-apa, jadi mungkin dia menerima penawaranku...

Aku menjentikkan jariku dan menciptakan sebuah dinding yang mengelilingi seluruh kelas. Sebelum dindingku terbangun dengan sempurna, aku bisa mendengar suara tangis Emma yang masih berada di dalam sana.

Sebenarnya aku tidak terlalu tertarik pada Emma, tapi aku tertarik dengan orang yang membuatnya hingga jadi seperti ini. Aku sangat penasaran.

"Kurasa..."

"Apa?"

"Kurasa Alicia adalah orang yang baik, iya kan?"

"Apa? Maksudmu aku sama seperti Liz-san?" timpalku sambil tertawa. Gilles hanya menatapku dengan sebal.

"Kenapa wajahmu itu?" tanyaku

"Tidak. Tapi, jika kau terus seperti ini, posisi saintess..."

Suara Gilles semakin pelan hingga aku tidak bisa mendengar kata-katanya.

Meski begitu, aku yakin kalau kau tidak akan mengatakannya padaku. Aku memang penasaran, tapi aku tidak akan tanya apa-apa.

"Aku akan terus mencari Duke-sama." setelah itu kami kembali mencari Duke-sama yang pergi entah kemana.





Komentar

Postingan Populer