I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 165

 Dixclaimer: not mine, at all.

XXX

"Alicia, kau di sana?"

Aku mendnegar panggilan Gilles dari balik pintu.

"Masuk saja."

"Tidak ada orang lain di dalam?"

"Ya. Hanya ada aku di sini." Saat aku berkata seperti itu, pintu kamarku terbuka perlahan.

Oh.. Kenapa kau memasang wajah seserius itu? Apa ada sesuatu yang salah?

"Ada apa?"

"... Aku menemukan ini di akademi." jawabnya pelan sambil menyerahkan sebuah kartu kepadaku.

... Ini adalah sebuah kartu trump. Jadi, kenapa kartu seperti itu disebut Royal Card di dunia ini? Padahal para bangsawan hanya menggunakannya untuk berjudi. Sebuah kartu yang menjadi mainan orang dewasa... tapi kenapa ada kartu seperti ini di akademi? Ah, mungkin para murid juga melakukan beberapa perjudian di dalam akademi.

"Aku menemukannya di tempat serigala itu muncul."

"Huh?"

Aku terkejut saat mendengar ucapan Gilles.

"Aku penasaran... apa kartu ini berhubungan dengan insiden ini?

"Aku juga tidak tahu... Tapi kenapa kartu ini bergambar 4 sekop?

4 sekop... Apa ada arti di balik semua itu? Atau kami hanya terlalu banyak berpikir?

Aku memang menyukai kehidupan yang memberiku banyak stimulasi, tapi terkadang aku ingin hidup tenang di suatu tempat yang sepi.

"Jika kartu ini adalah penanda milik si pelaku..."

""Bangsawan Kate.""

Kami berdua berbicara di saat yang sama.

"Oh, aku tahu jika kau berpikiran sama denganku, Alicia."

Dalam dunia permainan kartu, sekop berarti bangsawan dan angka 4 berarti keluarga Kate."

"Tapi aku tidak bisa mempercayainya. Mungkin itu hanya jebakan."

"Ya, mungkin orang-orang Ravaal ingin membuat kita mengira jika pelakunya adalah seseorang dari akademi."

"Aku tidak bisa asal tebak jika petunjuk yang kita miliki hanya kartu ini... Ah... sekarang misteri ini menjadi semakin besar."

... Apakah rencana mengunjungi Ravaal memang tidak bisa dihindari? Ayahanda pasti tidak akan memaafkanku jika dia sampai tahu kalau aku ingin pergi ke sana... tapi aku yakin jika para bawahan Liz-san akan berusaha meyakinkannya agar mengizinkanku pergi ke sana.

Apa aku harus pergi sendiri ke sana...? Itu ide yang terlalu ceroboh.

... Tapi mungkin aku akan terlihat keren jika pergi ke sana layaknya seorang wanita jahat. Setelah aku melakukan investigasi, aku akan kembali ke Duelkiss lagi. Aku tidak tahu apa rencana itu bisa dilakukan atau tidak, tapi jika aku berhasil maka namaku pasti akan tertulis dalam sejarah.

"Alicia? Apa yang kau pikirkan?"

"... Soal para bodyguard Liz-san."

"Aku memang tidak bisa menggunakan sihir, tapi aku tahu saat seseorang sedang berbohong kepadaku." ucap Gilles padaku dengan tatapan curiga.

"Aku sedang memikirkan pilihan terbaik bagi karirku sebagai wanita jahat."

"... Jadi, apa kau sudah mendapatkannya?" tanya Gilles dengan wajah agak kecewa.

Jika aku mengatakan apa yang sedang kupikirkan pada Gilles sekarang, dia pasti menentangnya habis-habisan. Tapi jika aku melakukannya kita bisa menyibak semua misteri ini...

"Aku tidak bisa berada di dekat Liz-san." kataku sambil menatap Gilles.





Komentar

Postingan Populer