Mahouka Volume 12 Chapter 7 Part 1

 Disclaimer: not mine :)

⛇⛇⛇⛇

Osis sempat mengalami masalah kecil di mana wakil murid tahun ini menolak untuk bergabung, meski begitu SMA 1 berhasil memasuki minggu rekrutmen dengan mulus dan tanpa masalah. (anggota osis kelas 2 pura-pura tidak mendengar Azusa yang bergumam "Semoga tahun ini berjalan dengan damai...")

Tapi tahun ini, masalah besar dan kecil (meski tidak terlalu banyak masalah kecil) tetap muncul selama minggu rekrutmen, jadi tidak mungkin jika acara tahun ini bisa berjalan damai tanpa 1 pun masalah. Di hari ke-3, Jum'at 13 April, doa Azusa soal minggu ini yang akan berakhir tanpa masalah akan segera hancur seperti mimpi di siang bolong.

 

Hari itu, sama seperti hari sebelumnya, sepulang sekolah Tatsuya dan Miyuki menunggu di ruang federasi klub. Dengan begini, jika ada masalah yang terjadi selama perekrutan anggota klub, mereka bisa langsung mengamankan lokasi.

Tahun lalu yang bertugas adalah Mayumi dan Hattori. Tapi tahun ini osis memiliki 2 wakil ketua dalam jajarannya. Beberapa orang beranggapan jika keseimbangan anggota osis akan berantakan jika mereka berdua (Tatsuya dan Miyuki) sama-sama meninggalkan ruang osis. Meski begitu tidak ada yang meragukan kemampuan sihir Miyuki, dan Tatsuya juga dikenal dengan kemampuan bertarung jarak dekat yang membuatnya menjadi terkenal tahun lalu. Entah apa pendapat murid-murid lain, tidak ada yang meragukan kekuatan kakak beradik ini.

Kelompok eksekutif yang terdiri dari tim penjaga keamanan dari federasi klub juga sedang menunggu di ruangan itu. Sebelum Hattori menjadi ketua federasi, kelompok eksekutif adalah sebuah sistem yang dibentuk dari murid-murid yang berasal dari klub olahraga, tapi sekarang sistem itu dibuat permanen dan anggotanya memiliki cakupan tugas yang lebih luas. Anggota mereka ditempatkan di ruang federasi dan diberlakukan sistem shift untuk para anggotanya. Di tiap shift ada 2 murid laki-laki dan 2 murid perempuan yang berjaga, karena itu kelompok eksekutif dianggap sebagai kelompok aktif terbesar di sekolah, mereka bahkan memiliki anggota lebih banyak daripada komdis. Beberapa orang merasa jika Hattori memiliki karisma yang kurang jika dibandingkan dengan ketua tahun lalu--Katsuto, tapi dari segi organisasi dia setidaknya menunjukkan kemampuan yang lebih mumpuni dari pendahulunya.

Anggota eksekutif yang memenuhi ruang komite kemarin adalah para murid yang tidak dikenal Tatsuya, bahkan anggota kelas 2 nya, tapi setidaknya dia masih tahu nama dan wajah mereka. Tapi hari ini, ada seorang kakak kelas yang lumayan dia kenal.

"Aku masih tidak mengerti. Aku hampir menyebabkan insiden dan bahkan hampir dikeluarkan tahun lalu. Tapi sekarang aku malah ditunjuk sebagai pihak yang boleh memberikan hukuman?"

"Senpai, apa kau sedang membicarakan dirimu sendiri?"

"Kirihara, tolong jangan katakan hal yang tidak perlu... apa yang akan kita lakukan jika ada anak yang salah sangka?"

Reaksi Tatsuya bisa dibilang biasa saja, tapi Hattori terlihat sedikit sebal. Dia meletakkan sikunya di meja dan memijat-mijat pelipisnya, kemudian dia menghela nafas panjang.

"Tidak apa. Tidak ada yang dengar."

Sekarang di ruang federasi klub hanya ada Hattori, Kirihara, Tatsuya, dan Miyuki. Mereka ber-4 dan 4 anggota eksekutif lain ditugaskan untuk hari ini. 2 anggota eksekutif sedang melakukan patroli untuk memastikan tidak ada murid yang mengkorupsi waktu penggunaan gedung olahraga, sedangkan 2 anggota lainnya sedang berpatroli di bagian lain sekolah.

"Ups, oke. Aku tidak akan bicara lagi."

Sesaat setelah Kirihara bicara jika tidak ada orang yang mendengarkan pembicaraan mereka, 1 anggota senior kelompok eksekutif masuk ke dalam ruangan. Dia baru saja kembali dari gedung olah raga.

"Demonstrasi klub kendo baru saja dimulai kan?" tanya Tatsuya untuk mengubah topik pembicaraan, matanya berpindah dari gadis yang sedang memberikan laporan pada Hattori dan ke arah jam.

"Ya. Sepertinya klub kenpo sudah menggunakan waktu lebih lama dari ketentuan awal."

Kirihara berkata seperti itu karena ada banyak klub yang menggunakan waktu lebih lama dari ketentuan awal saat melakukan demonstrasi.

"Apa kau tidak pergi? Bukannya bulan Maret lalu kau menghabiskan lebih banyak waktu di klub kendo dari pada klub mu sendiri?"

"Kenapa kau bisa tahu...?"

"Aku masih anggota komdis sampai bulan lalu. Aku kadang-kadang melihat latihan mereka."

"Tunggu... kapan? Aku tidak pernah melihatmu." Kirihara menatap Tatsuya dengan hati-hati. Tapi saat dia melihat wajah datar Tatsuya, dia langsung merilekskan badannya. Kirihara merubah pikirannya, lagipula tidak ada gunanya dia melakukan itu. "Ya. Aku sedang berlatih di klub kendo, tapi aku tidak pernah pindah klub. Mereka ada latih tanding seminggu setelah itu." katanya sambil menyebutkan nama sekolah yang terkenal dengan praktisi kendonya yang kuat. "Aku terpilih menjadi anggota inti."

"Karena itu kau berlatih dengan mereka?"

"Jujur saja, itu adalah kesempatan bagus, jadi aku tidak mau melewatkannya."

Pertemuan pertama Tatsuya dan Kirihara bisa dibilang sangat buruk, tapi sekarang mereka sudah cukup dekat untuk bisa membuat percakapan kecil seperti ini. Miyuki menatap interaksi mereka berdua dengan wajah gembira.

Tapi suasana damai itu pecah saat mereka mendengar alarm yang ada di meja Hattori.

Suara alarm itu mirip dengan deringan telepon model lawas, Hattori langsung mengangkat alat penerima panggilan yang ada di meja. Setelah berbicara selama beberapa saat, dia berdiri lalu menatap Tatsuya dan Miyuki.

"Shiba-san dan Shiba-ani."

Agak menyebalkan memang saat mendengarnya, tapi Hattori sudah memanggil mereka seperti itu sejak tahun lalu.

"Ya?" jawab Miyuki dengan tenang. Tatsuya juga berdiri dan menunggu perintah dari Hattori.

"Ada masalah di garasi klub robot. Bisakah kau menanganinya?" kata Hattori sambil menatap Tatsuya. Tidak ada arti yang dalam pada permintaan itu. Dia hanya merasa lebih mudah menyuruh Tatsuya daripada Miyuki.

"Baiklah." jawab Tatsuya. Miyuki lalu membungkukkan badannya dan kemudian berjalan mengikuti sang kakak.

XXX

Aktivitas rekrutmen anak baru dibatasi selama 1 minggu, dan setelah waktu perekrutan berlalu maka proses registrasi dilakukan dengan cara para murid baru menyerahkan formulir keanggotaan mereka dengan suka rela. Alasannya adalah karena adanya pertarungan antar klub magisport (olahraga dengan menggunakan sihir). Tapi pembatasan itu tidak menjamin nihilnya konflik antar klub non-olahraga selama masa perekrutan. Contohnya sekarang, di bagian depan garasi klub robotik yang biasanya digunakan sebagai ruang klub, ada seorang murid baru yang terjebak diantara para anggota klub robot dan klub motor.

Klub motor ini bukan klub yang dibentuk untuk tujuan mengendarai motor, tapi klub ini bertujuan untuk membuat dan melakukan kustomisasi. Awalnya klub motor adalah bagian dari klub robot, tapi mereka memutuskan untuk memisahkan diri dari klub induknya. Jika dilihat, klub motor yang hanya bisa menyewa bengkel auto-repair dekat sekolah memiliki rasa permusuhan dengan klub robot yang bisa menggunakan bengkel dalam kampus.

Kedua klub ini sedang mengincar seorang murid baru yang terlihat sangat mencolok dengan rambut blonde platina, mata silver, dan kulit putih pucatnya. Murid baru itu memiliki tubuh agak pendek dan juga wajah yang bisa dibilang imut. Anak laki-laki itu berhasil membangkitkan keinginan para siswi kelas 2 dan 3 yang ingin menjadikannya sebagai maskot klub mereka. Dan kebetulan yang menjadi vanguard dalam pertarungan kali ini juga adalah para siswi kelas 2 dan 3.

"Kenapa kalian tidak mau menyerah juga? Sumisu-kun sudah bilang kalau dia ingin bergabung dengan klub robot."

Nama siswa baru (baca: hadiah) yang diperebutkan oleh kedua klub adalah Kento Sumisu. Dia adalah siswa baru yang tidak sengaja bertemu Tatsuya saat sedang kehilangan arah menuju gedung upacara.

"Apa kau kebanyakan menggunakan mesin penekan sampai-sampai tidak bisa mendengar suaraku? Dia tidak pernah berkata seperti itu. Kami orang pertama yang berbicara dengannya, jadi kuharap kalian mundur dan pikirkan saja urusan kalian sendiri."

"Pertama? Kita bukan anak SD lagi. Sepertinya reciprocating engines yang sudah tidak zaman membuat otakmu bergetar."

"Tidak zaman!? Anak-anak otaku yang hanya tahu caranya bermain dengan boneka mesin memang tidak bisa diajak berbicara."

Pertengkaran mereka berhasil menarik perhatian beberapa murid. Mereka semua terlihat sangat tertarik dengan apa yang akan dilakukan oleh para gadis agar bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan. Tapi, para laki-laki yang berdiri di belakang para gadis juga merasa ter-trigger saat mendengarkan perkataan dari klub rival mereka.

"Tidak zaman...?"

"Apa dia barusan bilang kalau kita ini otaku...??"

"Oke. Gue ikut."

Dan akar masalah dari semua ini adalah Kento-kun.

Suasana di antara kedua klub itu terasa sangat berbahaya dan sepertinya baku hantam bisa terjadi kapan saja. Pihak yang pertama kali mencoba untuk melerai mereka bukanlah pihak osis atau komdis, mereka adalah kelompok eksekutif dari federasi klub yang sedang berpatroli sejak tadi.

"Kalian semua, tenangkan diri kalian!!"

Orang pertama yang berusaha melerai adalah Hagane Tomitsuka, anggota eksekutif kelas 2. Di sebelahnya ada Takuma Shippou yang sedang menjalani pelatihan anggota eksekutif.

Takuma yang sudah menerima undangan dari kelompok eksekutif/federasi klub dengan senang hati, (sepertinya) sekarang sedang bertugas sebagai asisten Tomitsuka yang sedang berusaha melerai pertengkaran antara klub robot dan klub motor.

Kento yang terdorong oleh momentum Takuma pun berhasil meninggalkan kerumunan anggota klub.

"Apa itu kau, Kento-kun?"

Beberapa saat kemudian Tatsuya dan Miyuki sampai di lokasi.

"Oh, Shiba-senpai!"

Kento membalikkan badannya dan menjawab panggilan Tatsuya dengan wajah bahagia, sepertinya dia sama sekali tidak menyadari kehadiran Miyuki di sebelah sang kakak kelas. Bisa dibilang ini adalah hal yang sangat aneh. Tatsuya yang merasa agak tidak nyaman dengan tatapan Miyuki pun bertanya pada Kento. "Apa yang terjadi?"

Saat ini Tatsuya belum tahu jika masalah yang ada di depannya disebabkan oleh Kento. Dia terlalu mencolok, dan Tatsuya sudah pernah bertemu dengannya sebelum ini. Itu adalah alasan kenapa Tatsuya mau menyapa anak baru itu.

"Uh, itu... aku benar-benar minta maaf!"


<<<Previous     Daftar Isi     Next>>>



Komentar

Postingan Populer