I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 327

Disclaimer: Not mine

XXXXXXX

Aku menatap Vian-sama.

Apa dia tersipu? Punya pacar di usianya bukan hal aneh, kan... Ataukah... Apa itu memang aneh?

“Apa itu milik pangeran?”

Wajah Vian-sama menjadi semakin merah saat mendengar pertanyaanku. Dia terlihat seperti apel merah yang sudah matang.

Apa tebakanku benar? Apa itu artinya Vian-sama seorang cross-dresser? Atau dia menjadi perempuan di malam hari?

“Kalau ini memang milikku, kenapa?”

Dia menatapku tajam dengan mata yang berkaca-kaca.

Aku selalu berpikir jika Vian-sama adalah orang yang mengerikan, tapi saat aku melihatnya seperti ini... Aku jadi tidak yakin.

Mungkinkah aku baru saja menemukan rahasia besar milik Vian-sama dan sekarang dia ingin aku tutup mulut?

Tidak, tentu saja tidak begitu. Aku tidak akan membiarkan diriku mati begitu saja.

“Hei, apa kau mendengarkan kata-kataku?”

Tanya Vian-sama dengan nada agak marah.

Aku bergumam. “Lihat cara bicaramu itu.” Vian-sama menghela nafas dan menutupi mulutnya dengan tangan. Karakternya mulai hancur. Hilang sudah topeng pangeran yang selalu tenang dan agak psiko itu.

“Apa kau orang dari sisi sana?”

“Siapa kau sebenarnya? Maksudku, apa-apaan dengan reaksi itu! Harusnya kau mengatakan sesuatu yang lain!”

Kau tidak perlu membentakku seperti itu kan?

Aku mencoba sekeras mungkin untuk tidak mengatakan apapun yang bisa membuat Vian-sama marah.

“Apa lipstik itu memang milik pangeran?”

“Huh... Kalau sudah begini apa kau percaya kalau ini milik orang lain? Cross-dressing adalah hobiku. Tapi itu tidak berarti kalau aku menyukai laki-laki. Aku tetap suka dengan wanita. Apa ada yang salah dengan itu?”

Aku tidak mengatakan apa-apa, tapi Vian-sama terus berbicara panjang lebar. Aku hanya mendengarkan tanpa mengatakan apa-apa.

Wajah Vian-sama terlihat sangat cantik... Dia pasti terlihat luar biasa menawan jika berdandan sebagai wanita dewasa. Aku ingin melihatnya.

“Lipstik itu warna apa?”

Aku bertanya padanya, tapi dia hanya menjawab dengan wajah curiga. “Merah.”

“Itu bagus juga. Tolong pakai itu sekarang.”

“Kau pikir aku bodoh? Kau memang orang pertama yang tidak membenci hobiku, dan aku senang mengetahuinya... Tapi...”

Kata-kata terakhirnya terlalu pelan, aku tidak bisa mendengarnya dengan jelas.

... Benar juga. Sepertinya aku sudah bertindak tidak sopan pada pangeran. Tapi... Aku tetap ingin melihat Vian-sama versi wanita dewasa...

“Kurasa kau pasti terlihat sangat menawan.”

Tambahku sambil menatap Vian-sama.

Vian-sama akhirnya menggunakan lipstik itu di bibirnya dengan wajah was-was. Bibir merah mudanya pun berganti warna menjadi merah merona. Rambut pirangnya berkilauan di bawah sinar matahari, dan mata hijau kekuningannya terlihat misterius. Bibir merah itu juga terlihat sangat kontras dengan kulit putih susunya.

“Cantik sekali...”

Aku tidak sengaja mengatakannya dengan keras.

Aku bisa melihat pupil mata Vian-sama melebar karena mendengar pujian dariku. Dia hanya bisa terpaku di tempatnya sambil menatapku.

Saat aku sedang menatap Vian-sama aku sadar jika dia masih berpakaian laki-laki. Meski begitu dia tetap terlihat sangat cantik.

Chapter 326     Daftar Isi     Chapter 328


Komentar

Postingan Populer