I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 321

 Disclaimer: semua yang baca pasti udah pada tahu. Novel ini punya...

Klik link daftar isi di bawah yak!

>>>>><<<<<

Alicia sudah mengajari Liz banyak hal… Akan tetapi, jika seseorang ingin memahami sesuatu, dia harus mempelajarinya sendiri.

Kedengarannya mungkin kasar, tapi pada awalnya aku juga tidak tahu apa saja peraturan dalam kehidupan para bangsawan.

Alicia tidak pernah mengajariku.

…. Kurasa Liz Cather  sangat beruntung dalam hal itu. Ada banyak sekali bangsawan yang bersikap baik padanya.

Dan mungkin akibat dari semua itu adalah dia mengambil keuntungan dari kebaikan yang mereka berikan.

Duke memang meminta maaf padanya, tapi kurasa itu bukan kesalahan keluarga kerajaan.

Kepercayaan kuat Liz Cather pada pemikirannya lah yang menyebabkan semua ini. Dan menurutku dia memang layak mendapat perlakuan seperti ini.

Meski begitu dia juga punya hak untuk mempertahankan kepercayaan dan pemikirannya. Kemudian dia juga harus mempertimbangkan pendapat lain yang ada di luar sana…

“Aku tidak pernah meminta Alicia-chan untuk menjadi wanita jahat. Ayahmu lah yang memberikan perintah. Dia diasingkan sekarang pun…  itu bukan salahku.”

Saat Liz menjadi semakin tidak stabil, tanggapan Henry terdengar sangat tenang.

“Apa kau datang ke sini agar kau bisa bertemu dengan Duke?”

“... Tidak. Aku benar-benar ingin menolong Alicia-chan… Kalian pasti berpikir jika aku terlalu egois untuk melakukannya.”

Liz mencemooh dirinya sendiri, seakan dia sudah berhenti menjadi seseorang yang bukan dirinya. Di saat yang sama Eric terbangun.

“Apa yang sedang terjadi di sini?”

Eric menatap kami dengan wajah terkejut.

Mel juga tiba-tiba muncul di sebelahku. Dia berbisik. “Sebenarnya dia mendengarkan semua percakapan kalian.”

Di saat itulah aku mengerti rencana Duke.

Dia meyakinkan Liz Cather jika Eric sedang tertidur sebelum membuka kedoknya.

…. Kami tidak diberitahu soal ini sebelumnya agar kami tidak bertindak aneh. Duke memang tidak pernah setengah-setengah.

Dan karena itulah aku berpikir jika dia lebih sering menyimpan pemikirannya sendiri dan tidak mengatakannya pada orang lain.

Apa itu karena dia terlahir sebagai pangeran? Liz Cather yang terlahir sebagai orang ‘biasa’ mungkin akan kesulitan untuk menyamainya.

Liz Cather ingin menjadi spesial, tapi mungkin dia akan lebih bahagia hanya dengan menjadi orang biasa. Tapi, berkat dirinya yang bukan orang biasa lah dia bisa bertemu dengan Duke…

Melihat bagaimana sebuah dunia tumbuh dan berkembang adalah sesuatu yang sangat menarik. Karena itu, meski aku harus menunaikan banyak kewajiban dan menyandang beban berat, aku tetap ingin menjadi spesial.

Aku bukan orang seperti Liz Cather.

“Liz, apa kau selalu berpikir seperti itu?”

Perkataan Eric membuat Liz kecewa. Semua yang sudah dia bangun, perlahan mulai runtuh.

Kurasa dia tidak perlu terlihat sangat putus asa seakan dunia akan kiamat besok… Malah, menurutku situasi ini akan menjadi lebih baik kedepannya.

Apa ini akan menghancurkan cuci otak sang saintess?

Dengan pikiran seperti itu, aku menatap mereka berdua.

 

Chapter 320     Daftar Isi     Chapter 322