I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 320

 Disclaimer: this novel is never mine. 

>>>>><<<<<

“Apa kau ingin menyelamatkan dunia? Atau kau hanya ingin membuat Duke selalu memperhatikanmu?”

Liz Cather terhentak saat mendengar pertanyaanku.

Baik Henry dan Duke tetap diam dan menunggu jawaban darinya. Dan jujur, aku juga ingin mengetahui apa yang benar-benar dia pikirkan.

Aku yakin jika dia hanya ingin jatuh cinta pada Duke dan dicintai olehnya. Tapi aku juga tahu jika dia memang ingin menggunakan kemampuan langkanya untuk membuat dunia menjadi lebih damai.

Akan tetapi kami bukan pembaca pikiran. Karena itu kami tidak mungkin tahu beban apa yang dibawa oleh masing-masing orang.

“.... Aku ingin menjadi istri Duke dan membawa kedamaian pada dunia... Semua itu adalah kerakusanku. Apa kau tahu soal itu?”

Liz Cather terdiam sebentar dan menarik nafas.

“Duke sangat penting untukku. Aku pasti akan jatuh cinta padanya meski dia bukan seorang pangeran. Aku tidak mau mengatakannya, tapi aku tidak pernah merasa kesulitan hingga rasanya aku ingin mati. Aku terlahir dari keluarga biasa dan mungkin akan tatap menjadi pembuat roti seumur hidupku. Aku mungkin akan merasa bahagia tanpa kemampuan spesial ini. Aku bahagia dengan dunia tempatku berada dan aku tidak pernah merasa jika dunia tidak adil kepadaku.”

“Kalau begitu kenapa kau ingin membuat dunia menjadi damai?”

“Karena kupikir itu adalah tugasku. Aku merasa jika itu adalah misiku sebagai saintess. Karena itu aku menganjurkan kesetaraan dan penghapusan desa Roana. Tapi pada akhirnya aku tidak melakukannya. Mungkin aku memang tidak terlalu ingin merubah dunia ini….”

Melihat Liz Cather yang berbicara sebebas itu membuatnya lebih terlihat seperti manusia biasa.

Aku selalu merasa tidak nyaman saat berada di dekatnya, tapi sekarang kurasa aku bisa sedikit lebih santai.

“Jika kupikirkan lagi, mungkin saja semua kerja keras yang kulakukan selama ini berpusat pada Duke. Aku ingin dia memperhatikanku. Mungkin aku melakukan semua itu karena aku ingin dia menganggapku berbeda dari orang lain… Seperti kata Alicia, aku mendapat keuntungan dari fakta jika tidak semua orang bisa dianggap sama.”

“Memiliki tujuan terselubung saat melakukan sesuatu adalah hal yang wajar. Aku saja melakukan semua ini demi Alicia.”

Aku mencoba menghibur Liz Cather.

Aku mengatakannya bukan karena aku terkena mantra pemikatnya. Aku benar-benar tulus berpikiran seperti itu. Ini adalah sebuah hiburan kecil bagi saintess yang polos dan jauh dari kata sempurna ini.

“Aku merasa sangat yakin pada diriku sendiri. Aku membenci Alicia-chan yang selalu terlihat memiliki banyak waktu dan energi… Dan yang paling penting, dia mendapatkan cinta dari Duke. Aku ingin menjadi orang yang berbeda darinya, dan Alicia-chan selalu menghalangi jalanku. Aku tidak pernah ingin berteman dengannya.”

Liz sekarang terlihat pasrah dan dia mulai mencurahkan semua isi hatinya. Kami hanya bisa mendengarkan saat suaranya menjadi semakin putus asa.

Dia pasti menerima banyak rasa sakit karena sudah menahan begitu banyak emosi selama bertahun-tahun. Saintess tidak pernah menunjukkan kebenciannya. Dia hanya bisa menyimpan semua rasa iri, benci, dan marah itu dalam hatinya.

“Ada banyak orang yang menyukaiku, tapi tidak ada yang benar-benar memperhatikanku. Dan sekarang mereka bilang Alicia mungkin mati karena aku! Aku hanya anak pembuat roti biasa! Aku tidak tahu apa-apa soal dunia bangsawan. Tidak ada yang memberitahuku apa yang mereka lakukan!”

“Liz, aku minta maaf.”

Suara tenang dari Duke membuat air mata kembali menetes di wajah Liz Cather.

“Aku tetap tidak ingin mendengar permintaan maaf darimu.”

Suara bergetarnya menggema di seluruh ruangan ini.

 

Chapter 319     Daftar Isi     Chapter 321


Komentar

Postingan Populer