I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 312
Disclaimer: Not mina
XXXXXXX
“... Hanya ada sedikit kesalahan, aku sedikit khawatir.”
Vian-sama tiba-tiba bergumam setelah beberapa hari
memberikan pekerjaan ini padaku.
Pangeran pertama ini menyuruhku tetap berada di ruangannya
hampir selama 24 jam sehari... Bahkan dia menyuruhku tidur di sini. Karena itu
aku semakin terbiasa dengan semua tugas ini dan bisa menyelesaikannya dengan
cukup cepat.
Apa mungkin itu alasan dia mengkhawatirkanku? Aku tidak
yakin... Hmm? Bukannya dia bilang kalau kesalahannya cuma sedikit?
Aku menatap Vian-sama.
“Kau harusnya tidak bisa melihat, kan?”
Oh, benar juga.
Vian menghela nafas.
Kupikir kalau Vian-sama sudah tahu soal jenis kelaminku, dia
pasti juga tahu kalau aku pura-pura buta. Tidak, aku yakin kalau dia sudah
tahu, tapi dia tidak pernah mengatakannya padaku secara langsung.
“Aku lega karena kau bisa bekerja dengan cepat. Tapi kau
akan mendapat bahaya besar kalau mengendurkan pertahananmu.”
“Jadi kau ingin bilang kalau kau sudah mengetahui semuanya?”
Aku merilekskan bahuku saat melihat pangeran pertama itu
tersenyum. Senyum itu terlihat sangat menggoda hingga membuatmu merasa gugup.
Di tempat lain, ada pangeran lain yang juga sangat tampan.
Victor... Pertahankan kerja kerasmu.
“Tapi aku memang benar-benar kehilangan 1 mata.” Tambahku.
Vian sama meletakkan kertas yang sedang dia baca ke atas
meja dan berjalan mendekatiku.
Kuharap dia cepat menanyakan apa yang ingin dia tahu dan
meninggalkanku sendirian. Ritme lambat yang dia lakukan selama ini selalu
membuatku sedikit tertekan dan takut.
Jika dia berjalan dengan kecepatan selambat ini, dia pasti
selalu terlambat masuk sekolah... Aku tahu dia seumuran dengan alumnus akademi
dan sekolah lainnya.
“Bisakah kau memberikan kain penutup mata itu padaku?”
Suaranya terdengar lembut... Apa ini caranya memenangkan
diriku?
Aku menatap Vian-sama dengan wajah bingung.
... Victor-sama juga sudah melihat mataku. Sebenarnya aku
sama sekali tidak rugi meski memperlihatkan mataku pada Vian-sama... Tapi orang
ini membuatku takut.
Dengan kekuatan informasi yang dimiliki Vian-sama, dia pasti
bisa tahu kalau aku adalah putri tertua dari keluarga Williams dari kerajaan Duelkiss.
Apalagi mata emas dan rambut hitamku sangan ikonik.
“Jika kau melihat mataku, kau bisa jadi batu.”
Vian-sama hanya mengangkat ujung bibirnya dan tertawa.
“Berubah jadi batu. Itu tidak buruk.”
Aku mungkin satu-satunya orang yang berani menolak
permintaan pangeran pertama Ravaal.
Aku salut pada keberanianku.
Ini adalah sikap yang bisa membuatku dihukum berat.
“Kurasa pangeran itu sangat tampan, patung yang dimodel
darimu pasti terlihat sangat menakjubkan.”
Aku tersenyum padanya dan Vian-sama tersenyum balik padaku.
Kemudian dia berkata, “Aku mengerti.”
Sesaat kemudian, aku mulai kesulitan bernafas. Vian-sama mencekik
leherku dengan erat dan mengangkat tubuhku ke udara.
“Kahah!”
Aku mencoba bernafas, tapi tidak ada udara yang masuk ke
dalam paru-paruku.
Apa yang dia inginkan sampai mencekikku seperti ini? Aku sudah
tahu jika adiknya adalah laki-laki gila kekuatan yang bodoh... Dan sepertinya
pangeran pertama juga sama seperti pangeran kedua.
Aku mencengkram lengan Vian-sama dan menggerakkan tubuhku di
udara untuk mencoba melepaskan diriku dari cengkramannya.
Kuat sekali... Tubuhku tidak bisa bergerak.
Jika ini tidak segera berhenti... Aku bisa mati!
Chapter 311 Daftar Isi
Chapter 313
Komentar
Posting Komentar