I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 309

 Disclaimer: Lihat daftar isi

XXXXXXX

“Um, saya punya satu pertanyaan.”

“Apa itu?”

Vian-sama menatapku dengan wajah penasaran.

“Apa yang terjadi dengan asisten yang sebelumnya?”

“Dia tiba-tiba berhenti. Aku tidak tahu alasannya.”

Apa mungkin Victor-sama yang melakukannya? Kurasa itu tidak aneh.

“Saya mengerti... Mulai hari ini saya akan menjadi asisten baru di sini. Senang bekerja sama denganmu.” Ucapku sambil menundukkan kepala.

“Kau pasti anak yang bertarung melawan singa itu, kan. Kau sangat hebat meski tidak bisa melihat.”

Ah, benar juga. Kalau tidak salah, pangeran pertama juga berdiri di samping raja saat itu. Aku ingat betapa menawannya mereka semua.

“Terima kasih. Saya senang bisa mendengar pujian itu dari anda.”

Saat aku mengatakannya, Vian-sama terlihat bingung.

Apa? Apa aku mengatakan sesuatu yang lucu? Aku yakin tidak mengatakan sesuatu yang tidak sopan.

“Apa ada yang salah...?”

Vian-sama terkejut mendengar kata-kataku. Setelah itu dia kembali tersenyum.

“Kau kelihatan sangat berbeda daripada saat kau ada di arena... Oh, benar juga. Kau juga terpilih menjadi salah satu anggota ekspedisi Victor, kan?”

Seberapa banyak informasi yang dia ketahui... Senyum itu sekarang terlihat lebih menyeramkan di mataku.

Vian-sama perlahan berjalan mendekatiku. Aku bisa merasakan aura bangsawan mulia dari tubuhnya. Semua yang ada pada Vian-sama terasa sangat berbeda dari Victor-sama.

“Tidak perlu canggung begitu.”

Apa benar pengurus yang sebelumnya keluar karena Victor-sam? Atau mungkin...

“Kau bisa bersikap lebih santai di sini.”

Vian-sama menatapku dengan serius. Saat dia semakin mendekat, aku sadar jika dia lebih tinggi dari Victor-sama. Perawakannya sama seperti model papan atas.

Jika dia tahu aku bekerja untuk Victor-sama, dia pasti juga tahu kalau adiknya jugalah yang mengirimku ke sini...

Meski ruangan ini tidak panas, tapi ada sebiji keringat yang mengaliri dahiku. Aku merasa seperti hampir gepeng karena semua rasa was-was dan ngeri yang kurasakan sekarang.

Ini mirip seperti pertemuan pertamaku dengan Victor-sama. Aku rindu perasaan kesal yang kurasakan saat itu.

“Tubuh ramping, suara yang terlalu tinggi untuk laki-laki, dan bau wangi yang mirip perempuan.”

Ucapnya dengan nada rendah tanpa menyentuh tubuhku.

... Tunggu. Berhenti sampai di situ?

Dia sama seperti Victor-sama untuk masalah ini. Instingku berkata meski mereka berdua terlihat sangat berbeda mereka ini memang saudara kandung.

Apa mungkin Vian-sama itu lebih hebat dalam hal seperti ini jika dibandingkan dengan Victor-sama?

Kurasa aku tidak bisa menyembunyikannya lagi. Dia sudah tahu aku sedang menyamar, jadi lebih baik aku jujur padanya.

“Apa ada yang salah jika aku ini perempuan?”

“Kau menunjukkan sifat aslimu dengan cepat. Aku tidak masalah kalau kau berpura-pura menjadi pemuda yang sopan.” Gumam Vian-sama dengan nada sedikit kecewa.

“Bukannya lucu kalau aku terus berpura-pura meski kau sudah tahu kebenaranya?”

“Itu juga benar. Aku tidak pernah bertemu perempuan dengan hati setangguh dirimu. Aku sudah memberikan banyak tekanan padamu tadi, tapi kau sama sekali tidak gemetaran karena takut.”

Aku tahu dia sengaja melakukannya.

“Darimana pangeran tahu aku ini perempuan?”

“Kau mungkin berpikir kalau anggota kerajaan seperti kami ini bodoh, iya kan?”

“Tidak. Aku hanya yakin jika penyamaranku sudah sempurna... Aku tidak menyangka kalau kau bisa mengetahui rahasiaku dengan sangat mudah.”

“Ya. Penyamaranmu memang lumayan bagus.”

Vian-sama memang terdengar seperti sedang memujiku. Tapi entah mengapa hal itu sama sekali tidak membuatku puas.

Aku mengehela nafas dalam hati.

Kira-kira... Apa aku bisa bekerja sama dengannya mulai saat ini...?

 

Chapter 308     Daftar Isi     Chapter 310


Komentar

Postingan Populer