I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 311

 Disclaimer: Novel ini bukan punya saya. Lihat daftar isi buat tahu copyrightnya.

XXXXXXX

“Ria, tolong kerjakan ini.”

“Baiklah. Aku akan memastikan jika perhitungannya sudah benar.”

“Apa kau sudah selesai? Lihat dokumen ini dan buat kontrak yang sesuai dengan isinya.”

“Oke. Ini dokumen lainnya.”

... Apa yang terjadi di sini?

Kenapa aku jadi sangat sibuk? Kakak adik ini benar-benar suka menyiksaku, iya kan?

Meski aku bisa menyelesaikan semua pekerjaanku karena memang itu niatku, asisten biasa tidak akan bisa melakukannys.

Sekarang aku tahu kenapa mereka semua ingin berhenti.

Saat aku berpikir jika semua dokumen di mejaku sudah habis, tiba-tiba muncul dokumen lain dengan jumlah 2 kali lipat dari sebelumnya. Tidak peduli secepat apa aku membaca dan menyelesaikannya jumlahnya seakan tidak mau berkurang. Dan aku baru tahu jika pekerjaan seperti ini juga membutuhkan banyak energi untuk berkonsentrasi.

Bekerja tanpa henti benar-benar menguras mentalmu... Tapi saat aku sedang mengerjakan tugasku, aku punya perasaan jika Vian=sama juga mengerjakan tugas sebanyak yang kukerjakan... Atau mungkin saja jumlah pekerjaannya mencapai 2 kali lipat dari milikku.

Dia selalu bekerja tanpa henti dan tidak pernah istirahat. Orang sepertinya mungkin bisa menjadi gambaran yang tepat dari istilah pekerja keras.

Menjadi pangeran pertama sepertinya sangat berat...

Hmm? Apa mungkin Duke-sama melakukan pekerjaan sebanyak ini tanpa kesulitan sedikitpun?

“Kenapa kau hanya berdiri di sana? Kau belum menyelesaikan ini.” Ucap Vian-sama sambil memberiku pekerjaan baru.

Ah, aku capek! Aku sudah menggunakan kepalaku seharian. Otakku ingin berteriak!!

Tapi aku bukan wanita jahat kacangan yang akan mengeluh dengan mudah. Ini semua hanya masalah kesabaran. Dengan kesabaran dan ketekunan, semua bisa kulakukan.

Aku meluruskan niat dan melakukan pekerjaan yang sudah diberikan padaku.

“Senang rasanya memiliki orang berbakat yang bisa melakukan pekerjaan dengan bagus.” Gumam Vian-sama pelan. Setelah itu dia kembali membaca dokumen yang ada di depannya.

Pujian yang datang tiba-tiba itu membuatku kaget. Dia pasti tipe boss yang sangat populer dikalangan para bawahan...

Ini bukan tipe pekerjaan yang ingin kulakukan, tapi orang yang tidak bisa menyelesaikan pekerjaan yang ada di depannya tidak akan bisa menyelesaikan masalah lainnya.

Untuk saat ini, aku akan menyelesaikan semua dokumen ini!

Aku menatap dokumen yang ada di depanku dengan mata yang tertutup kain.

Hmmm...? Apa ini?

Aku berhenti membalik halaman dari dokumen yang sedang kupegang. Di sana, sesuatu yang kupikir tidak akan pernah kulihat di kerajaan ini tiba-tiba muncul di bidang pandangku.

[Mengenai saintess yang ada di kejaraan Duelkiss.]

Darimana mereka mendapatkan informasi ini...?

Aku membaca isi dokumen itu dengan hati-hati agar Vian-sama tidak memergokiku.

[Dari penyelidikan diketahui jika ada saintess di kerajaan Duelkiss. Namanya Liz Cather. Meski dia hanya rakyat biasa, dia bisa memasuki akademi sihir sebagai pengecualian spesial. Dia adalah penyihir yang bisa menggunakan semua atribut.]

Hei, kenapa informasi seperti ini bisa sampai di kerajaan Ravaal?

Apa karena ini serigala dari Ravaal bisa sampai di dalam akademi? Apa mereka berharap mempelajari sesuatu tentang Liz-san?

Fakta jika Liz-san adalah saintess merupakan rahasia tingkat tinggi. Bahkan hanya ada sedikit bangsawan yang mengetahuinya. Darimana Vian-sama mendapatkan informasi ini?

Aku ingin bertanya padanya, tapi pasti aneh jika aku bertanya padanya sekarang. Jika dia sampai curiga, situasiku akan menjadi semakin runyam di masa depan.

“Apa ada masalah?”

Vian-sama berjalan mendekatiku. Mungkin dia sadar jika aku bertingkah agak aneh.

“Tidak. Tidak ada apa-apa.” Ucapku dengan cepat sambil menutup dokumen itu kembali.

Titik-titik yang awalnya berserakan kini mulai membentuk sebuah garis... Meski begitu aku belum bisa menangkap mana ujung dan pangkalnya...

 

Chapter 310     Daftar Isi     Chapter 312


Komentar

Postingan Populer