I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 308
Disclaimer: Not mine
>>>>><<<<<
Aku menuruti perintah Victor-sama dan mengikutinya dari
belakang.
... Mungkin mereka sudah siap untuk mengambil bunga Maddie?
Tidak. Ekspedisi itu tidak mungkin terjadi secepat ini?
Tapi, cuma itu tugas penting yang ada saat ini, iya kan?
“Cepat masuk.”
Dia berhenti dan menunjuk sebuah pintu yang terlihat sangat berat.
Aku bahkan tidak tahu pasti seberapa besar pintu ini. Aku hanya berkata “Huh.”
Saat mendengar perintah itu.
Tugas ilegal macam apa ini? Di kehidupanku yang lalu, tugas
yang tidak jelas seperti ini bisa membuatmu berjumpa dengan pak polisi.
Setidaknya beritahu aku apa yang akan kita lakukan di sini.
“Sendirian?”
“Ya. Kau takut?”
“Tidak, tentu tidak! Aku sangat menantikannya!”
Aku memang orang yang sangat mudah terprovokas... Ya ampun!
Jika aku harus melakukan tugas ini, aku pasti akan menyelesaikannya dengan
sempurna!
Lagipula, aku ini wanita jahat. Tidak ada yang tidak bisa
kulakukan.
Aku menarik nafas panjang. Victor-sama menatapku dan
kemudian membuka pintunya.
Saat aku akan menapakkan 1 kaki ke dalam sana, aku merasakan
sesuatu mendorong pinggangku dan aku langsung jatuh ke depan.
Untuk sesaat, aku tidak tahu apa yang baru saja terjadi.
Tapi setelah menyadarinya, aku langsung berbalik dan menatap Victor-sama dengan
sangat tajam.
“Berusahalah. Semoga beruntung.” Ucapnya sambil menyeringai
lebar.
Tidak mungkin. dasar pangeran sialan. Dia tahu aku ini
perempuan, bagaimana bisa dia menendangku seperti itu dari belakang?
Dia sama sekali tidak punya sopan santun. Aku tahu itu!
“Siapa kau?”
Tiba-tiba aku mendengar sebuah suara. Kedengaran netral,
tapi kurasa itu suara laki-laki. Aku langsung berdiri dan bersikap waspada.
Apa yang harus kulakukan di situasi seperti ini? Jika aku
lari sekarang, pangeran itu akan mengejekku. Dan kurasa dia pasti akan memaksaku
untuk masuk ke dalam ruangan ini sekali lagi...
“Apa mungkin kau asisten yang baru?”
Seorang laki-laki dengan rambut pirang panjang muncul dari
belakang ruangan. Rambutnya ditata dengan model half-up-do hingga aku bisa
melihat wajah tampannya dengan jelas. Mata kuning kehijauannya juga berbinar di
bawah cahaya matahari...
Kenapa Victor-sama membawaku ke tempat pangeran pertama?
Apa dia ingin aku menjadi mata-matanya? Tolong jelaskan
lebih jauh lagi! Dasar pangeran bodoh!
“Siapa namamu?”
Pangeran pertama bertanya dengan wajah lembut, tapi aku
tidak mengatakan apa-apa.
Sepertinya dia lebih ceria jika dibandingkan dengan
Victor-sama. Aku tidak bisa percaya jika kakak yang lemah lembut seperti ini
bisa punya adik setemperamen dia.
“Nama saya Ria.”
“Ria. Senang bertemu dengamu. Namaku Vian, pangeran pertama
dari kerajaan Ravaal.”
Suaranya terdengar kalem dan tenang,
Aku sudah bersiap jika dia tiba-tiba memarahiku karena masuk
tanpa mengetuk pintu kamarnya...
Kenapa Victor-sama membenci kakak yang selembut ini?
Mungkinkah kakak adik akan bermusuhan kalau mereka sedang memperebutkan tahta?
Tapi ada kemungkinan kalau pangeran pertama adalah orang
yang kejam meski penampilannya selembut ini... Aku harus hati-hati.
Chapter 307 Daftar Isi Chapter 309
Komentar
Posting Komentar