I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 318

 Disclaimer: Novel ini bukan punya saya.

>>>>><<<<<

Alicia akan kembali saat dia ingin kembali, bahkan tanpa bantuan Liz Cather sekalipun.

“Mel.”

“Aku tahu master.”

Saat Mel mendengar panggilan Duke, dia langsung menghilang dengan cepat. Sudah lama aku tidak mendengar kata ‘master’ dari mulutnya.

Rencana kami sangat sederhana. Kami akan melakukan eksperimen dalam ruangan osis yang sangat luas ini. Yang kami perlukan adalah Eric dan Liz Cather itu sendiri.

“Apa yang sedang kalian bicarakan? Bukannya kalian barusan bilang kalau kita akan menyelamatkan Alicia?”

Henry menjawab. “Maaf. Tapi kita tidak akan melakukannya.”

Eric terlihat kecewa saat dia tahu bahwa dia dan Liz dipanggil bersamaan. Duke dan yang lainnya tahu jika mereka pasti akan kesulitan mengajak Eric dan Liz di waktu yang sama. Karena itu mereka menggunakan nama Alicia untuk memancing mereka berdua.

“Apa maksudmu?”

Eric mengernyitkan alisnya.

“Liz apa kau sadar kau sudah merapal mantra pada Eric? Aku ingin kau membatalkannya.”

Eric tidak bisa mendengar ucapan Duke karena Mel menggunakan sihir yang membuat kata-kata Duke tidak bisa mencapai telinga Eric. Alasannya, jika kata-kata Duke sampai membuat Eric marah, maka situasinya akan menjadi lebih rumit.

“... Apa maksudmu? Aku tidak menggunakan sihir apa-apa pada Eric.”

“Kau sudah menggunakan sihirmu tidak hanya pada Eric saja. Kau juga sudah menggunakannya pada semua murid di akademi ini.”

“Aku tidak pernah melakukan hal seperti itu!”

Liz langsung memotong kata-kata Duke. Eric yang ada di sebelah Liz hanya bisa menatap mereka berdua dengan wajah bingung.

“Liz, apa yang sedang terjadi?”

Liz terus memfokuskan dirinya pada Duke dan tidak menghiraukan pertanyaan Eric.

“Sihir macam apa yang kugunakan? Apa aku menyakiti orang lain?”

Fakta bahwa dirinya tidak menyadari dan tidak ingin mengakuinya adalah sesuatu yang membuat kami merasa sangat kesal. Karena Liz Cather melakukannya secara tidak sengaja, kami kesulitan untuk membuatnya sadar jika dia telah menyakiti orang-orang yang ada di sekitarnya.

Mengatasi sihir yang dirapal dengan niat menyakiti jauh lebih mudah dari ini.

Liz Cather yang biasanya terlihat tenang sangat terguncang saat mendengar kata-kata Duke. Karena itu aku memutuskan untuk tidak memberitahunya secara langsung dulu. Tapi… pengaruh dari sihir saintess sudah terlalu kuat untuk kuatasi sendiri.

“Hei, apa yang sedang terjadi?”

Eric mengeraskan suaranya saat dia melihat kami. Dia adalah kunci penting dalam percobaan ini, tapi kami harus membuatnya diam untuk beberapa saat.

“Sebaiknya kau tidur dulu~.”

Aku bisa mendengar suara Mel entah dari mana. Dia mungkin menggunakan suatu sihir untuk membuat suaranya terdengar seperti itu.

Eric tiba-tiba bergerak aneh dan beberapa saat kemudian dia tertidur di sofa terdekat. Jika dilihat dari wajahnya, sepertinya dia tertidur lelap.

Mel pasti orang yang sangat berbakat karena dia bisa membuat Eric tidur semudah ini. Tidak aneh dia menjadi asisten kepercayaan Duke.

“Eric?”

Liz Cahter berbalik tepat saat Eric terkapar di atas sofa.

“Dia baik-baik saja. Kami hanya membuatnya beristirahat.”

Saat Duke mengatakannya, perlahan Liz Cather menolehkan wajahnya untuk menatap pangeran itu lagi.

Aku tidak bisa mengalihkan pandanganku dari mata emerald yang terlihat serius dan tidak tergoyahkan meski sekarang dia sedang berhadapan dengan seorang pangeran.. Ternyata Liz Cather bisa menatap Duke seperti itu juga…

“.... Katakan sekali lagi padaku. Sihir macam apa yang kugunakan?”

Setelah diam selama beberapa saat, Duke menjawab.

“Yang kau gunakan adalah sihir pemikat.”

 

Chapter 317     Daftar Isi     Chapter 319


Komentar

Postingan Populer