ORV CHAPTER 20. EPISODE 5 - PENJAGA KEGELAPAN (2)
Disclaimer: novel ini bukan punya saya.
XXXX
Kelompok ini bertarung dengan
baik… agak mengejutkan rasanya. Terutama Lee Hyunsung dan Jung Heewon yang
berada di garis depan denganku. Mereka cukup kuat.
Komposisi tempur kami akhirnya
terbagi menjadi 2, 3 orang di depan dan 3 orang di belakang. Kurang dari
semenit setelah pertarungan ini dimulai, beberapa ground rat berhasil tumbang
dengan bagian leher mereka yang terpaku.
Lee Hyunsung yang berhasil
mengalahkan ground rat lainnya pun menyeka keringatnya dan berkata, “… Kupikir
kita bisa bertahan dengan baik.”
Saat mereka menaikkan
keseluruhan stat mereka, manusia bukan makluk yang lemah.
Meski begitu mentalitas Lee
Hyunsung sangat spesial di dunia ini. Manusia normal tidak akan bisa berbicara
setenang itu saat bertemu dengan segerombolan monster.
Itu adalah salah satu alasan
kenapa dia mendapat julukan Steel Sword di masa depan. Tapi, yang lebih
menakjubkan adalah Jung Heewon.
“Pola serangan mereka lebih
simpel dari bayanganku.”
Mungkin rasa percaya diri itu
datang karena skill Kendo nya, tapi setiap kali wanita itu mengayunkan
senjatanya para ground rat pasti terpotong di beberapa bagian seperti kaki dan
ekor.
“Hap!”
Sepertinya Jung Heewon
menghabiskan sebagian besar uangnya untuk stat Strength miliknya. Ketahanan
tubuhnya memang berkurang, tapi kekuatan dari satu serangan itu lebih besar
dari dugaanku.
Slash!
Senjatanya bergerak dengan pola
mengerikan di udara.
“Sial, ada satu yang berhasil
lolos, tolong!”
Suaranya bergetar. Satu-satunya
kelemahan dari Jung Heewon saat ini adalah staminanya yang rendah, karena itu
dia tidak bisa bertahan lama di medan tempur.
Grrr!!!
Ground rat yang berkeliaran diantara
kami sepertinya cukup pintar. Setelah berhasil menghindar beberapa kali, mereka
langsung berlari ke arah lawan yang sepertinya sudah kehilangan tenaga.
“Serahkan padaku.”
Tapi para ground rat itu tidak
tahu jika mereka telah memilih lawan yang salah.
Buagh!
Senjata tumpul yang dilempar
oleh Lee Gilyoung mengenai kepala ground rat itu. Efek serangan itu agak lemah
karena dia masih anak-anak, tapi itu cukup membantu. Orang lain bisa
membantunya untuk membunuh monster itu.
Jleb!
Tombak Yoo
Sangah menancap pada tubuh ground rat itu hingga si monster menggeliat selama
beberapa saat. Yoo Sangat terlihat kebingungan tapi dia tidak melepaskan
tangannya dari tombaknya.
Lama-kelamaan
ground rat itu pun kehilangan kekuatannya dan mati.
Jujur saja
kukira Yoo Sangah akan kesulitan beradaptasi di dunia ini, tapi aku sangat
terkejut saat milihatnya saat ini. Orang normal biasanya akan mengalami panik
seperti Han Myungoh di sebelah sana.
“Uuuhh…”
Saat kami
semua sedang berusaha keras, ada satu orang yang bersembunyi karena merasa
ketakutan. Dia bahkan tidak bisa bersembunyi dengan benar, kakinya bahkan
terluka dan mengeluarkan darah.
Aku menusuk ground
rat terakhir dengan duri yang kupegang, setelah itu daerah di sekeliling kami
menjadi sunyi kembali.
Aku
membersihkan darah yang menempel pada senjataku dan memperhatikan semuanya.
Mereka terlihat lecet di beberapa tempat kecuali Han Myungoh tentunya. Meski
begitu, luka mantan bos itu bukanlah luka yang besar.
Ini adalah
kemenangan pertama yang sangat bagus.
Yoo Sangah
dan Lee Gilyoung merilekskan badan mereka dan duduk di tanah sedangkan Lee
Hyunsung menancapkan tombaknya di tanah dan mengusap keringat yang membasahi
dahinya. Jung Heewon bertanya padaku saat dia melihat beberapa ground rat berserakan
di sekitarnya.
“…
Dokja-ssi, berapa banyak monster yang berhasil kau kalahkan?”
“Kalau tidak
salah empat ekor.”
“Cih, aku
hanya membunuh dua ekor.”
“Aku tiga.”
Rasa
banggaku rasanya sedikit tersakiti saat mendengar kata-kata Lee Hyunsung yang
penuh semangat. Hanya ada perbedaan tipis diantara kami meski aku sudah
meningkatkan statku. Aku pun menggunakan skill ku untuk melihat informasi milik
Lee Hyunsung.
+
[Informasi karakter]
[Nama: Lee Hyunsung
Usia: 28 tahun
Konstelasi sponsor: Master of Steel
Atribut pribadi: Soldier Who turned a Blind
Eye to Injustice (General)
Skill eksklusif: Bayonet Skills Lv. 2,
Camouflage Lv. 1, Sense of Justice Lv. 1, Weapons Training Lv. 2
Stigma: Great Mountain Push Lv. 1
Keseluruhan stat: Stamina Lv. 12, Strength
Lv. 9, Agility Lv. 9, Magic Power Lv. 6
Keseluruhan evaluasi: Waktu evolusi atribut
semakin mendekat. Kepercayaannya padamu cukup besar. Sponsor yang mendukungnya
berhati-hati pada gerak-gerikmu.
Starter Pack sedang digunakan.]
+
Hah, Starter
Pack. Itu alasan kenapa dia bisa sekuat ini sekarang. Sepertinya Master of
Steel cukup suka dengan Lee Hyunsung.
Starter Pack
adalah paket koin yang bisa digunakan saat keseluruhan stat dari seorang
inkarnasi masih berada di bawah level 10.
Itu adalah
item yang bisa membuatmu mempelajari skill Weapons Training… sebuah skill yang
sangat berguna di awal cerita dan bisa meningkatkan keseluruhan stat sebanyak
satu level.
Jika
mengingat bahwa kebanyakan inkarnasi malah diperas tenaganya dan tidak mendapat
apa-apa, Lee Hyunsung sudah cukup beruntung karena bisa mendapatkan Starter
Pack.
“Dokja-ssi,
wajahmu terlihat pucat…”
“Ah, tidak.
Aku hanya berpikir sebentar.”
Aku merasa
sedikit iri… yah, aku sebenarnya juga punya uang untuk membelinya, meski begitu
aku tidak melakukannya. Rata-rata statku sudah berada di atas level 10, jadi
membelinya malah akan berdampak buruk untukku.
Sial.
Kuharap aku bisa membuka tas Dokkaebi lebih cepat lagi.
“Ayo
kumpulkan para ground rat ini. Kita harus menyiapkan makan malam.
“Uuum…
ngomong-ngomong, bagaimana cara kita memasaknya? Kita tidak bisa memakannya
dalam keadaan mentah.”
“Kita tidak
akan memakannya sekarang, tapi pasti ada cara untuk memasaknya”
Aku menjawab
pertanyaan itu dengan tenang. Mereka semua terdiam saat mendengar jawabanku
hingga akhirnya Lee Hyunsung membuka mulutnya.
“Maaf, aku
ingin bertanya.”
“Ada apa?”
“Dokja-ssi,
mungkin… apa kau tahu sesuatu soal situasi ini?”
Ups…
sepertinya aku membuat kesalahan.
“Itu…”
Tiba-tiba
aku mengingat para regresor yang ada di novel yang kubaca yang kemudian diikuti
oleh kata-kata Yoo Joonghyuk.
Mungkin
perasaan para regresor itu juga seperti ini. Biasanya, kejadian seperti ini
dihadapi oleh para regresor.
Beberapa
jawaban muncul di dalam kepalaku. Aku bisa dengan tidak tahu malunya berkata
jika semua ini hanyalah insting… atau mungkin aku bisa berbohong seperti Yoo
Joonghyuk.
[Konstelasi Secretive Plotter menantikan
jawabanmu.]
[Beberapa konstelasi menantikan jawabanmu.]
Tapi dari
sudut pandang seorang pembaca, jawaban paling tepat adalah…
“A-aaargh!”
Menciptakan
situasi di mana aku tidak perlu mengatakan apa-apa.
[Konstelasi Secretive Plotter mengangguk
setuju atas jawabanmu.]
“Masih ada
satu yang tersisa!”
Jung Heewon
berteriak dan Lee Hyunsung berlari menghampiri gadis itu. Tapi gerakan para ground
rat itu lebih cepat dari kami semuanya. Ukuran mereka juga lebih besar dari
kawanan ground rat yang pertama.
“To-tolong
aku…!”
Monster
menyeret Han Myungoh ke dalam terowongan dan memaksanya berlari dengan satu
kakinya. Yoo Sangah yang berada paling dekat dengannya langsung mengayunkan
senjatanya ke arah monster itu, tapi situasi menjadi lebih buruk karena Han
Myungoh meraih tangannya.
“Tangkap
ini!”
Lee Hyunsung
menjulurkan tombaknya, tapi senjata itu malah jatuh ke tanah. Ground rat itu
pun menghilang sambil membawa mereka berdua.
[Konstelasi Prisoner of the Golden Headband
tidak menyukai laki-laki menyebalkan itu.]
Jung Heewon
berteriak saat melihat pesan itu., “Ah… rasanya aku bisa kena kanker kalau
terus bersama paman itu.”
“… Maaf aku
terlambat.” Ucap Lee Hyunsung dengan nada sedih. Aku menepuk bahunya untuk
menunjukkan jika ini bukan salahnya.
“Tidak ada
yang bisa melakukan apa-apa saat itu.
“Apa kita
harus mengejar mereka?”
Aku menatap
lubang tempat ground rat itu menghilang. Itu bukan lubang biasa. Ada energi
yang tersisa di lubang itu, dan lagi kegelapan yang muncul dari lubang itu
tampak sangat mengerikan.
[Kecepatan membacamu telah meningkat karena
efek atribut eksklusif.]
Beberapa
saat kemudian aku berhasil menemukan paragraf yang sedang kucari.
[…
‘Edge of Darkness’ adalah habitat para Ground rat. ‘Edge of Darkness’ adalah
sebuah subruang yang muncul dari ‘Dark Root’. Ground rat menghirup ether hitam
sebagai pengganti oksigen. Faktanya mereka juga tidak akan tumbuh dengan normal
kecuali jika mereka berada di dekat ‘Edge of Darkness….]
Itu adalah
fakta yang kuketahui selama ini dari novel, tapi sepertinya aku harus membedah
maksud dari paragraf ini. Benar… Ini adalah pintu masuk menuju Edge of
Darkness. Setelah aku selesai membacanya, aku memasukkan smartphonku kembali ke
dalam saku.
“Dokja-ssi?”
Lee Hyunsung
menatapku dengan wajah frustasi. Aku pun menganggukkan kepalaku.
“Kita akan
masuk ke sana,”
“Ah, kalau
begitu…”
“Tapi itu
adalah tempat yang sangat berbahaya bagi kalian semua. Lee Hyunsung-ssi dan Jung
Heewon-ssi, kalian akan menunggu di sini. Jika ada sesuatu yang terjadi, aku
akan memberikan sinyal pada kalian.”
Jung Heewon
terkejut saat mendengarnya.
“Kau… tidak
bermaksud untuk pergi ke sana hanya dengan Lee Gilyoung kan?”
“Gilyoung
punya kemampuan yang sangat berguna untuk mengejar mereka berdua.”
Saat Jung
Heewon akan mengatakan keberatannya, aku mengangkat tanganku dan memanggil Lee
Hyunsung.
“Lee
Hyunsung-ssi, kondisi Jung Heewon-ssi tidak terlalu baik jadi tolong jaga dia.”
Lee Hyunsung
sepertinya menyadari sesuatu.
“Aku
mengerti.”
“Tunggu. Aku
baik-baik saja!”
“Jung
Heewon, percaya diri itu bagus, tapi kau tidak boleh ceroboh.”
“…”
Nafas Jung
Heewon terlihat tidak karuan. Sepertinya dia belum benar-benar sembuh dari efek
asap beracun.
Aku
meninggalkan keduanya dan masuk ke dalam lubang bersama Lee Gilyoung. Jelas
sekali jika lubang ini digali hingga berbentuk lereng vertical. Tapi saat kami
sudah memasukinya, kami bisa berdiri tegap seakan hukum gravitasi masih berlaku
di sana.
Dan semua
itu berkat kekuatan sihir yang dikeluarkan oleh Edge of Darkness.
“Lewat
sini.”
Kegelapan
yang ada di sini benar-benar sangat pekat hingga aku tidak bisa melihat apapun,
karena itu aku hanya bisa pergi hanya dengan Lee Gilyoung. Ether hitam memiliki
sifat menyerap cahaya, jadi aku tidak bisa memakai senterku. Jika skill Diverse
Communication milik Lee Gilyoung tidak bisa aktif, mungkin aku harus
menggunakan koin sekali lagi.
“Hei,
hyung.” Panggil Lee Gilyoung.
“Apa kau
sengaja melakukannya?” tanyanya.
“… Apa?”
“Saat paman
itu ikut menyeret noona kau membiarkannya.”
Aku merasa
ragu selama beberapa detik. Di dalam kegelapan, ujung jari Lee Gilyoung terasa
aneh. Tapi sebelum aku bisa menjawabnya, anak itu kembali berkata.
“Saat itu
aku melihat wajah hyung.”
Dia bahkan
bisa melihat wajahku di dalam kekacauan seperti itu? Dia anak yang mengerikan.
Menyembunyikan sesuatu dari anak sepertinya sepertinya tidak akan berguna.
“Ya, kau
benar.”
Jawaban yang
kuberikan terdengar kejam dan beberapa saat setelahnya sebuah pesan muncul di
dalam kepalaku. Sepertinya hal ini menjadi bahan tonotonan yang bagus bagi para
konstelasi.
[Konstelasi dari sistem kebaikan absolut
mengernyitkan alis karena kekejamanmu.]
[Konstelasi Secretive Plotter menatapmu
dengan mata berbinar.]
“Kenapa kau
melakukannya?”
“Karena aku
mengincar kebiasaan para ground rat.”
Aku
memberikan jawaban dengan jujur.
“Ground rat
memiliki kebiasaan untuk menyimpan tangkapan mereka di tempat yang sama dengan
harta karun mereka. Isinya bukan makanan saja. Ada banyak benda langka yang
mereka kumpulkan. Misalnya item. Tapi jalan menuju ke tempat itu sangat rumit,
aku bahkan tidak akan bisa menemukannya kecuali aku mengikuti mereka secara
langsung.”
Lee GIlyoung
terdiam sejenak dan aku melanjutkan penjelasanku.
“Aku menduga
jika mereka akan membawa Han Myungoh tapi aku tidak menyangka jika dia juga
akan menyeret Yoo Sangah.”
“Kalau
begitu tujuanmu bukan menyelamatkan noona dan paman. Ini semua karena item?”
“Ya. Apa kau
kecewa?”
“Tidak.”
Tangan kecil
Lee Gilyoung semakin erat menggenggam tanganku.
“Hyung
seharusnya tidak bohong…”
“…”
“Jika hyung
adalah orang yang seperti itu, kau tidak akan menyelamatkanku saat kita ada di
dalam kereta itu. Aku percaya padamu.”
Lee Gilyoung
tidak bertingkah seperti anak kecil meski dia masih anak kecil. Lee Gilyoung
tidak tahu… menjadi dewasa dan menjadi orang dewasa adalah 2 hal yang berbeda.
[Beberapa konstelasi merasa sangat
terharu.]
[200 koin telah ditambahkan kepadamu.]
Di dunia ini
banyak orang dewasa jahat yang akan memanfaatkan kedewasaan yang seperti ini. Terowongan
ini lebih panjang dari yang kukira, padahal kami sudah berjalan cukup lama di
dalam sini.
“Hyung…”
“Ya?”
“Hyung, apa
kau ini dewa?”
“… Apa?”
“Atau
mungkin karakter utama?”
Anak-anak
kadang menanyakan pertanyaan yang tajam. Mungkin itu adalah pengaruh dari dunia
tempat mereka tinggal, di mana cerita dan dunia nyata belum terpisah dengan
baik. Lee Gilyoung pun mungkin tidak paham dengan maksud dari pertanyaannya
sendiri.
“Aku bukan
karakter utamanya. Tapi aku memang selalu iri pada dia.”
“Tapi kau
masih punya pengetahuan soal dunia ini?”
Aku berpikir
selama beberapa saat sebelum menjawabnya.
“Itu benar.”
“Kalau
begitu aku ingin tanya satu lagi.”
“Aku akan
menjawabnya jika bisa.”
“Saat kita
sudah menyelesaikan semua skenario ini… bisakah aku membuat sebuah permohonan?”
“Permohonan?”
Aku bingung
dengan pertanyaannya.
“Biasanya
ada hadiah di setiap akhir cerita. Di akhir cerita ini, apa ada sesuatu yang
seperti itu?”
Di dalam
kegelapan, aku bisa mendengar suara nafas Lee Gilyoung yang bergetar. Aku pun
teringat dengan wajah anak ini saat ibunya mati di depan matanya.
Siapapun
yang berhasil beradaptasi di dunia baru ini pasti menderita dalam banyak arti.
Beberapa dari mereka adalah psikopat gila, beberapa memiliki fanatisme luar
biasa, dan beberapa memiliki sifat optimis yang tidak rasional.
“Ya, tentu.”
Aku
bersyukur karena tempat ini sangat gelap. Dengan begini Lee Gilyoung tidak akan
bisa melihat wajahku.
“Kita hampir
sampai, hyung.”
Ether hitam
yang ada di sekitar kami mulai menipis dengan cepat. Itu adalah tanda jika Dark
Root berada tidak jauh dari sini, karena itu aku langsung bersiap dan
mengangkat senjataku.
[Beberapa konstelasi menahan nafas mereka.]
Aku bisa
mendengar suara ground rat itu dari suatu tempat dan saat kami semakin
mendekat, area yang bisa kudeteksi menjadi semakin luas. Aku juga bisa melihat
cahaya di dalam kegelapan, seakan ada orang yang sengaja menyalakan api di
depan sana.
Kemudian aku
melihat banyak kota hancur di balik cahaya itu. Saat itulah aku tahu jika aku
berhasil sampai di tempat yang kuinginkan. Tidak lama kemudian, sebuah pesan
muncul di dalam kepalaku.
[Sub scenario sudah diperbarui.]
[Kau sudah memasuki area ‘Ground Rat’s
Treasure Trove’.]
Chapter 19 Daftar Isi Chapter 21
Komentar
Posting Komentar