I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 211

 Disclaimer: not mine

๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ

Aku ditempatkan di sebuah gubuk bersama dengan singa yang kulawan tadi.

Bukankah ini terlalu cepat? Kupikir butuh beberapa hari agar aku bisa sampai ke tahap ini, tapi tiba-tiba raja berdiri dan membawaku serta singa ini ke dalam sebuah kereta. Ini adalah event yang sangat luar biasa.

Aku melirik singa yang ada di sebelahku. Hanya dengan melihatnya saja, kau akan tahu jika dia terlihat sangat kelelahan.

Luka tusuk yang kuberikan tadi sekarang sudah dibalut dengan menggunakan perban.

“Aku akan menghilangkan rasa sakitmu.”

Hanya ada aku dan singa itu dalam gubuk sempit ini, jadi kurasa aku bisa menggunakan sedikit sihir di sini.

Aku menjentikkan jariku dengan cepat.

Luka-luka di telapak singa itu mulai diselimuti oleh aura hitam. Beberapa saat kemudian luka yang ada di sana sembuh dan yang lebih mengagetkan, bulu singa itu berubah menjadi hitam.

“Apa ini…”

Sejak kapan aku bisa melakukan treatment seperti salon ini?

Apa energi sihirku meresap ke dalam tubuhnya hingga menghilangkan efek obat itu?

Sebelum aku menyadarinya, singa hitam itu sudah berdiri di depanku.

Matanya bersinar keemasan dan aku terpesona oleh mata itu.

Keren sekali!

Ini adalah hewan yang layak berada di sisi wanita jahat. Aku menatapnya dengan mata berapi-api.

“Namamu mulai sekarang… Rye.” Ucapku sambil mengelus surainya dengan lembut.

Singa itu menundukkan kepalanya seakan menyatakan persetujuannya pada kata-kataku.

… Hei, kau ini bukan hewan yang bisa berubah jadi manusia kan?

Apa ini semua karena efek otome game, ya? Bahkan singa saja bisa sepintar ini… Mungkin dia adalah hadiah yang diberikan Tuhan bagi wanita jahat yang sudah bekerja keras sepertiku.

“Syukurlah raja masih membiarkanmu hidup, tapi… aku tidak pernah menyangka jika bulumu bisa berubah jadi hitam.”

Saat aku mengatakannya, tiba-tiba Rye berubah ke bentuk aslinya… mungkin dia benar-benar bisa mengerti apa yang kukatakan. Sekarang dia adalah singa biasa dengan surai berwarna coklat kekuningan.

Setting yang sangat praktis. Oh, apa kau bisa tahu apa yang kumaksud?

“Sebenarnya sosokmu yang sesungguhnya itu yang mana?”

Saat aku bertanya, Rye berubah menjadi singa hitam sekali lagi.

… Kalau begitu, singa hitam adalah sosok Rye yang sebenarnya.

Jika aku memberinya sedikit kekuatan sihir, Rye akan berubah menjadi singa hitam. Sihir kegelapan ternyata berguna juga!

Aku sungguh beruntung. Kurasa dengan begini, salah satu mimpiku saat kecil—mengendarai singa dan berlarian di savanna—bisa terwujud.

“Aku tidak pernah menyangka jika hubungan kita akan jadi seperti ini. Padahal kita sudah bersiap untuk bertarung sampai mati di pertemuan pertama.”

Aneh rasanya melihat hewan yang seharusnya bebas menikmati hidup mereka malah terpenjara di ruang sempit seperti ini.

Apa wanita jahat lain di dunia ini juga berteman baik dengan seekor singa? Meski mereka kelihatan menyeramkan, mereka sebenarnya sangat baik.

Aku masih hidup. Ya! Aku tidak boleh berada dalam kondisi buruk setelah dideportasi seperti ini!

Aku harus bisa mendapatkan semua yang kumau di negara ini!


Chapter 210     Daftar Isi     Chapter 212


Komentar

Postingan Populer