ORV CHAPTER 14. EPISODE 3 - KONTRAK (4)
Disclaimer: not mine
๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ
Aku tidak tahu berapa lama
waktu yang kuhabiskan sambil bergelantungan seperti ini. Nafasku terasa berat
dan semua ototku terasa kaku hingga aku hampir tidak bisa menggerakkan mereka.
[Beberapa konstelasi kagum karena kau berhasil bertahan!]
[Beberapa konstelasi memberimu sponsor 100 koin.]
Aku tetap bertahan. Aku tetap
bertahan karena aku yakin aku bisa selamat dari perut monster ini. Cahaya yang
keluar dari duri membuatku yakin jika aku masih hidup, padahal aku merasa sudah
mati saat tidak bisa merasakan panas dari dinding yang ada di depanku.
[Konstelasi ‘Demon-like Judge of Fire’ mengagumi keinginanmu untuk
bertahan hidup!]
[Konstelasi ‘Demon-like Judge of Fire’ memberimu sponsor 100 koin.]
Saat aku merasa lapar, aku
menempelkan lidahku ke pangkal duri.
Di sana menempel cairan yang
berisi energi kehidupan dari Ichthyosaur. Inilah alasan kenapa aku meminum mukus
Hammer Sea Horse sebelum bergelantungan di tempat ini. Aku melakukannya agar
bisa meminum cairan ini.
[Staminamu sedikit meningkat setelah menyerap energi kehidupan milik
Ichthyosaur.]
Cairan ini tidak memberikan
efek langsung atau meningkatkan stat yang kumiliki, tapi saat nanti aku
berhasil keluar dari monster ini setidaknya stat staminaku akan naik 2 level.
Hal ini tidak akan bekerja jika
stat staminaku lebih tinggi dari yang sekarang, tapi ini adalah salah satu trik
yang bisa kugunakan untuk meningkatkan staminaku tanpa perlu menggunakan koin.
… Ya. Ini bukan mimpi.
Inilah yang bisa kulakukan. Aku
hanya pembaca biasa. Aku bukan protagonis. Aku masih merasa jika aku bisa
bangun sambil berteriak di atas ranjangku kapan saja, tapi keajaiban seperti
itu tidak akan terjadi tidak peduli berapa banyak aku mengedipkan mata.
… Ibu pasti baik-baik saja. Dia
tidak apa-apa. Dia bukan sembarang orang, dia itu ‘ibuku’.
Aku tertidur saat semua cairan
dalam lambung sudah keluar dan terbangun saat air sungai yang dingin masuk ke
dalam mulutku.
Akhirnya, Ichthyosaur ini
berhenti mencerna makanan. Kehangatan yang bisa kurasakan dari semua yang ada
di sekitarku pun menghilang. Dinding lambung yang awalnya terasa elastis
sekarang terasa keras. Dengan begini, aku merasa sangat yakin.
Monster ini sudah mati.
{... Kau benar-benar luar biasa.}
Sebuah cahaya terang muncul
dari dalam kegelapan. Sekilas, aku bisa melihat sosok Bihyung yang melayang di
udara.
{Menggunakan duri Stone Hog seperti ini...Aku tidak pernah memikirkan
cara ini. Para konstelasi, bukankah anda sekalian juga berpikir seperti itu?}
Bihyung menatap duri Stone Hog
yang masih mengeluarkan cahaya redup.
{Stone Hog adalah makhluk hidup yang biasanya hidup di pantai dan
memakan hewan laut yag berukuran kecil. Mereka menusukkan duri mereka pada
mangsanya, tapi aku tidak tahu jika duri itu bisa digunakan untuk menutup
lubang cairan asal dari makhluk sebesar ini...}
Mata bersinar milik Bihyung
sama sekali tidak mengarah kepadaku. Dan dia tidak menjelaskan semua ini
untukku.
[Beberapa konstelasi tersenyum seakan mereka sudah tahu apa yang
dikatakan oleh dokkaebi.]
[Beberapa konstelasi memberimu sponsor 100 koin.]
[Beberapa konstelasi mengajukan komplain dan meminta agar kau
sendirilah yang memberitahukan hal seperti ini pada mereka.]
Aku tidak menghiraukan
pesan-pesan itu dan langsung meminum cairan Ichthyosaur yang masih tersisa.
[Staminamu sedikit meningkat setelah menyerap energi kehidupan milik
Ichthyosaur.]
[Level staminamu telah meningkat.]
[Stamina Lv. 11 >> Stamina Lv. 12]
Aku berhasil mendapatkan apa
yang kumau. Bihyung pun terbang menghampiriku dan kemudian melihat luka bakar
di tanganku.
{Terlebih lagi, mucus… aku tidak tahu jika mucus Hammer Sea Horse
sangat kuat.}
Harusnya, kulitku akan meleleh
jika terkena cairan lambung Ichthyosaur. Aku langsung membuka mulut untuk
menghentikan omong kosong dari Bihyung.
“Mucus dari Hammer Sea Horse
memiliki imunitas pada cairan lambung. Mereka mengalami evolusi seperti ini
karena sering dimakan oleh Ichthyosaur.”
[Beberapa konstelasi mengagumi pengetahuan yang kau miliki.]
Kemudian Bihyung menatapku
dengan ekspresi orang yang terkhianati.
{Maaf, ya. Harusnya aku yang menjelaskan…}
“Aku melakukannya karena kau
tidak tahu. Sekarang, apa penjelasanmu sudah selesai?”
{... Ya.}
“Kalau begitu, berikan
hadiahku.”
{Dasar songong.}
Bihyung menggerutu saat
memberikan hadiah yang berhasil kudapatkan setelah menyelesaikan skenario ini.
[Skenario tersembunyi telah selesai.]
[Kau berhasil mendapatkan 9.000 koin sebagai kompensasi.]
[Kau adalah orang pertama yang berhasil membunuh spesies grade 7.]
[Kau berhasil mendapatkan 1.000 koin sebagai hadiah.]
9.000 koin ditambah 1.000 koin.
Itu adalah pendapatan yang sangat besar.
[Jumlah koin yang kau miliki: 14.800 C]
Jika aku menambahkan 500 koin
yang kudapatkan dari merekam perjuanganku, total pendapatan yang kuterima
adalah 10.500 koin. Jauh melampaui target yang kutetapkan di awal.
{Hahaha, konstelasi sekalian, apa kalian melihatnya dengan jelas? Jika
begitu, silahkan melihat iklan yang akan muncul saat saya menyiapkan skenario
yang berikutnya!}
Aku bisa mendengar suara iklan
yang mulai diputar.
-Package untuk merayakan kenario baru… hanya 8.800 koin…-
Saat tatapan para konstelasi
menghilang, Bihyung mulai berbicara padaku dengan nada yang bersahabat.
{Hh… Yang tadi benar-benar mengagumkan. respon dari para konstelasi
sangat menakjubkan.}
“Sudah berapa lama aku di
sini?”
{4 hari. Aku selalu tegang selama aku menontonmu. Apa kau tidak bisa
sadar selama berada di dalam sana?}
“Smartphoneku mati.”
Ternyata aku butuh waktu lebih
lama dari yang kuduga. Target awalku adalah menyelesaikan ini dalam 2 hari…
yah, Yoo Joonghyuk juga membutuhkan 4 hari di ronde ke-4, jadi aku tidak begitu
terlambat.
Yang penting, aku berhasil
melakukannya.
Rasa puas menyelimuti seluruh
tubuhku dan membuatku merasa lebih percaya diri. Aku adalah orang biasa dengan
kemampuan biasa. Meski begitu, tidak berarti jika aku hanya bisa melakukan hal
biasa saja.
“... Lucu sekali.”
Aneh rasanya. Sebuah novel yang
tidak pernah membantuku selama 28 tahun sekarang membuatku menjadi orang luar
biasa.
{Oh, apa kau membicarakan dirimu sendiri?}
“...”
{Bukannya ini bagus? Bagi para inkarnasi, berbicara pada diri sendiri
sangat penting. Tentu beberapa konstelasi tidak menyukainya, tapi biasanya…}
“Diam dan buka tas dokkaebi.”
{Kenapa? Apa kau mau membeli sesuatu?}
“Aku tidak mau membeli apapun.
Aku mau menjual sesuatu.”
{Sial, kalau begini aku harus memotong iklan yang kuputar. Para
konstelasi, tolong tunggu sebentar, aku akan mengatur volumenya.}
Saat Bihyung membuka tas
dokkaebi, aku melihat duri yang tertancap di dinding lambung Ichthyosaur.
Barrier yang ada di atas memang
sudah mengeras, tapi ada retakan besar yang muncul di dekat duri. Kemudian aku
mulai menghancurkan barrier.
Aku berhasil menghancurkan
barrier itu sedikit demi sedikit dengan duri yang masih tersisa. Beberapa saat
kemudian, aku melihat inti Ichthyosaur yang berpendar biru.
[Inti Ichthyosaur]
Ini adalah inti ether dari
monster grade 7 atau lebih tinggi. Aku bisa meningkatkan kekuatan sihirku tanpa
menggunakan koin jika memakannya. Inti itu adalah inti berkualitas bagus karena
berasal dari sea commander Ichthyosaur.
Aku memotong daging yang
membungkus inti itu dengan sangat hati-hati, di sebelahku Bihyung hanya bisa
menatapku dengan tatapan terkejut.
“Aku akan menjual ini.”
{Kau benar-benar…}
“Tentu saja. Aku tidak
bermaksud menjualnya kepadamu. Aku akan meletakkannya di lelang dokkaebi.”
Bihyung menerimanya seakan dia
sudah lelah menghadapi sifatku yang seenaknya.
{Hh… lakukan apa yang kau mau. Barang ini mau kau jual dengan harga
berapa?}
“Aku tidak menerima koin. Aku
akan melakukan barter dengan pembelinya.”
{Sial, ternyata kau tahu banyak hal.}
Bihyung kembali menggerutu dan
meletakkan inti itu dalam opsi lelang dokkaebi. Keinginannya sangat sederhana,
jadi kurasa dia bisa diajak kerjasama dengan mudah.
“Seseroang akan datang untuk
membelinya. Item yang kuinginkan dari pertukaran itu adalah ‘Broken Faith’ .”
{Broken Faith? Ada yang memilikinya… yang penting barang itu ada dalam
daftar.}
“Ya. Dan aku akan membeli ini…”
Aku melihat White Pure Star
White Energy dalam keranjangku. Untung belum ada orang yang membelinya.
Kebanyakan konstelasi tidak tahu nilai dari item koin. Dan lagi, item mahal
dalam tas dokkaebi belum tentu bagus.
{Tunggu. Bisakah kita berbicara sebentar?}
Saat Bihyung mengatakannya,
volume video iklan kembali mengeras.
{Para konstelasi mengajukan komplain karena iklan yang terlalu lama.}
Saat aku melihat iklan apa yang
sedang diputar, aku bisa menebak hal apa yang ingin dibicarakan oleh Bihyung.
“Apa ini soal kontrak?”
Iklan adalah salah satu cara
untuk bersembunyi dari mata dan telinga para konstelasi tanpa perlu menutup
channel broadcast ini. Mulai sekarang, ini bukan cerita para konstelasi saja.
{Ya. Aku tidak terlalu yakin dulu, tapi kau berhasil meyakinkanku
setelah skenario yang tadi. Yah… ayo kita coba sekali. Aku bisa memberikan
sedikit bantuan padamu.}
“Bukankah itu sama saja dengan
melanggar sumpahmu sebagai seorang streamer?”
{Ah, tentu. Aku tidak bisa benar-benar membantumu. Aku hanya ingin
mengatakannya saja. Kalau begitu, apa kau akan menandatangani kontrak ini?}
“Apa syaratnya?”
{Lihat saja.}
Dokkaebi itu menunjukkan
kontrak yang sudah dia siapkan sebelumnya.
Sebuah layar transparan muncul
di depanku, kemudian aku membaca isi kontrak yang ada di dalamnya.
[Perjanjian kontrak Streamer.]
[inkarnasi Kim Dokja (Gap/pihak atas) akan menandatangani kontrak
eksklusif dengan Bihyung (Eul/pihak bawah) hingga semua skenario selesai atau
hingga kematiannya.]
--
“Aku gap nya?”
{Haha, bukannya manusia suka hal yang seperti ini? Ini tidak berarti
apa-apa. Baca saja terus.}
--
[Inkarnasi Kim Dokja (Gap) tidak akan memilih sponsor hingga semua
skenario selesai atau yang bersangkutan kehilangan nyawanya.]
--
Aku sudah menduganya.
--
[Inkarnasi Kim Dokja (Gap) hanya boleh aktif di channel dokkaebi
Bihyung (Eul).
Inkarnasi Kim Dokja (Gap) dan dokkaebi Bihyung (Eul) akan membagi
pendapatan dari stream channel setelah melakukan negosiasi lebih lanjut.]
……
….
…
…
…
Inkarnasi Kim Dokja (Gap) dan dokkaebi Bihyung (Eul) akan mati dan
lenyap sesuai dengan hukum Star Stream jika sampai melanggar isi kontrak ini.
--
Aku membaca kontrak itu dengan seksama hingga
ke poin terakhir. Kupikir dia akan menambahkan sesuatu yang aneh dalam kontrak
ini, tapi kelihatannya aku salah.
Ada satu hal yang belum
dibahas.
"Kita belum membicarakan
hal paling penting."
{Apa maksudmu? Kau cuma tinggal menyetujuinya saja. Stream contract
adalah perjanjian jiwa…}
"Yang kumaksud itu rasio
pembagiannya."
{A-ah… haha. Benar juga.}
Tidak mungkin dia tidak tahu
soal itu.
Ini adalah bagian paling
penting dari kontrak ini.
{Bagaimana kalau 50:50? Sebagai gantinya kau tidak perlu membayar fee
channel ini. Ah, apa kau tahu cara menghitungnya? Aku bisa melakukan hal itu
dengan mudah. Misalnya, jika aku mendapat 100 koin, maka masing-masing dari
kita akan menerima 50 koin.}
Semua stream contract memang
seperti itu. Konstelasi membuat para inkarnasi muncul dalam channel dokkaebi
dan mereka akan mendapatkan Keuntungan dari bagi hasil antara mereka dan para
dokkaebi. Ini adalah hal biasa.
"Apa kau sedang
mempermainkanku? Aku tidak setuju."
{A-apa!? Ta-tapi ini rasio pembagian standar di stream contract...}
"Aku adalah inkarnasi
tanpa sponsor. Saat para konstelasi memberikan koin untukku, mereka harus
membayar banyak koin pada dokkaebi. Bukannya kau sudah bersenang-senang berkat
kerja kerasku?"
Rahang Bihyung langsung melebar
saat mendengarnya, tapi aku tidak menghiraukannya.
"100:0. Kau hanya akan
mendapatkan komisinya saja. Aku tidak akan memberimu sepeser koin pun."
{A-apa!? Itu menggelikan! Ba-bagaimana kalau 70:30?}
Rasionya sudah berubah drastis
daripada penawaran awalnya. Meski begitu aku tetap tidak menyetujuinya.
"100:0."
{Permintaan tidak masuk akal apa ini? tidak mungkin…}
"Kau tidak perlu
menerimanya jika tidak suka. Aku hanya perlu pindah ke channel lain. Sepertinya
'Gildal' sedang naik daun sekarang. Kurasa aku harus menemuinya."
{... 80:20. Aku tidak bisa memberikan penawaran lebih tinggi dari itu.}
"100:0."
Ekspresi Bihyung terlihat
sangat menyeramkan seakan dia ingin meledakkan kepalaku. Tapi aku tahu. Dia
tidak akan menyerahkan kontrak ini. Keberadaanku adalah kesempatan terakhirnya.
“Iklannya akan segera habis.
Kau tidak dengar komplain para konstelasi itu?”
Pada akhirnya Bihyung menyerah.
{Sialan. Aku mengerti. Kau akan menyetujui kontrak baru ini kan?}
Dia menyerah lebih cepat dari
yang kuduga. Padahal jika dia terus mendesakku, aku akan setuju dengan
pembagian 90:10.
… Mungkin dia mendapatkan uang
lebih banyak dari perkiraanku. Dasar tamak.
“Ya. Dan satu lagi.”
{Apa? Apa lagi sekarang?}
“Kau harus membayarku dimuka
sekarang. Beri aku 5.000 koin.”
Wajah Bihyung menjadi kaku saat
mendengarnya.
{Ka-kau ini benar-benar…}
Aku tertawa. Kenapa ‘Gap’ adalah
yang dominan dan para manusia membuat posisi seperti itu.... Aku akan
memberitahu dokkaebi ini secara langsung.
[Stream contract telah disepakati.]
[Kau telah menerima 5.000 koin sebagai pembayaran di muka.]
Iklan sudah berhenti berputar
dan para konstelasi kembali ke dalam channel. Aku menepuk punggung dokkaebi itu
dan berkata.
“Ayo keluar dari sini.”
Ini adalah awal yang
sesungguhnya.
Chapter 13 Daftar Isi Chapter 15
Komentar
Posting Komentar