ORV Chapter 84. Episode 17 – SSS Grade Talent (4)

 Disclaimer: Not mineeee

>>>>><<<<<

[Orang paling baik sekalipun bisa menjadi pembunuh paling berbahaya kapan saja.]

Itu adalah kalimat yang ditulis Guam Divine Doctor dalam novel Cara Bertahan Hidup.

Guam Divine Doctor, Heo Hajun.

Menurut catatan yang ada di Cara Bertahan Hidup, yang diteliti oleh Heo Hajun di akhir-akhir kehidupannya bukan melakukan penelitian terhadap obat-obatan, melainkan penelitian terhadap racun. Seperti kebanyakan orang yang menjadi konstelasi, Heo Hajun telah mencapai level yang melampaui catatan sejarah itu sendiri.

[“Jika aku membuat racun yang bisa membunuh siapa saja, aku juga bisa membuat pil yang bisa menyembuhkan siapa saja.”]

Heo Hajun diusir setelah kematian raja Seonjo dan menghabiskan 7 tahun terakhirnya untuk menjawab pertanyaan itu.

Kenapa racun bisa menjadi obat bagi beberapa orang tapi malah menjadi racun itu sendiri bagi orang lainnya? Suatu hari di akhir-akhir hidupnya, Heo hajun pun mendapat sebuah jawaban mistis.

[“Yang memutuskan apakah sesuatu yang masuk ke dalam tubuh itu racun atau tidak, bukanlah tubuh melainkan jiwa.”]

Dia pun membuat racun setelah melakukan analisa terhadap 1000 jiwa. Hasil dari penelitian itu adalah racun yang keluar dari tubuh Lee Seolhwa, Thousand Spirits Poison.

Dongui Bogam sejatinya ditulis dari kegagalan Heo Hajun mencapai Thousand Spirits Poison.

“Kiiik, kiiik....?”

Aku bergerak melalui sela-sela semburan Thousand Spirits Poison dan memberikan pukulan telak pada tubuh Lee Seolhwa.

Tubuh Lee Seolhwa terangkat ke udara. Jujur saja, melawan Lee Seolhwa sama sekali tidak sulit setelah kau membungkam kekuatan racun miliknya.

Yang memperkuat reputasi Lee Seolhwa sebagai 10 Iblis adalah  Thousand Spirits Poison. Jika aku tidak memiliki Dongui Bogam, aku pasti akan menjadi korban dari reputasinya...

Kali ini keberuntungannya sedang jelek.

[Konstelasi ‘Guam Divine Doctor’ menatapmu dengan tatapan maaf.]

[Konstelasi ‘Guam Divine Doctor’ menunggumu menyelesaikan masalah ini dengan tepat.]

[300 koin berhasil ditambahkan.]

Infeksi ‘Parasite’ sama sekali tidak termasuk dalam tujuan Guam Divine Doctor. Dengan kata lain, serangan Lee Seolhwa sama sekali tidak ada hubungannya dengan keinginan Lee Seolhwa.

Dan ngomong-ngomong, konstelasi itu hanya memberikan 300 koin padaku.

[Konstelasi ‘Seo Ae Il Pil’ memintamu menyelesaikan masalah ini.]

[Konstelasi ‘Bad General of Justice’ berharap kau melakukan yang terbaik.]

[300 koin berhasil ditambahkan.]

Aku mengabaikan semua pesan konstelasi itu dan berjalan mendekati Lee Seolhwa yang sedang meringkuk ketakutan di tanah.

Aku bisa merasakan tatapan Yoo Joonghyuk dari jauh. Yoo Joonghyuk mungkin akan mengalami tekanan mental yang besar jika Lee Seolhwa mati di sini.

Aku menatap Lee Seolhwa dan kemudian berkata. “Hei.”

Lebih tepatnya aku berbicara dengan Parasite Antinus yang ada di dalam tubuhnya.

“Kiiik?”

“Ini masih belum terlambat. Kembali ke tugas yang telah diberikan padamu sebagai guide. Ajari orang-orang skill baru dan bertemanlah dengan mereka.”

“....”

“Jika kau bekerja keras, mungkin kau bisa menjadi konstelasi suatu hari nanti.”

Parasite Queen Antinus adalah pahlawan yang kuat.

Dia tidak mungkin menggunakan kekuatan penuhnya di sini karena batasan dari skenario yang ada. Tapi dia mungkin bisa menjadi konstelasi setelah mengumpulkan berbagai sejarah saat menjadi ‘guide’ di Star Stream.

“Kalian... manusia.... Aku membenci...”

Masalahnya adalah dia berpikir jika manusia adalah musuh dan juga musuh bebuyutannya. Aku melirik meteorit bencana yang mulai bergetar dengan kencang.

“Maaf jika duniamu telah dihancurkan. Tapi apa itu bisa membenarkan alasan kenapa kau ingin menghancurkan dunia ini? Apa kau ingin mengulang tragedi yang sama di sini?”

“.... Kalian semua akan mati.”

Aku menatap senyum Antinus dan menghela nafas. Jika dia tidak mau keluar sendiri, aku harus memaksanya keluar.

Sebenarnya aku tidak mau melakukan metode ini. Dan alasannya bukan karena rasa sakit yang akan dialami oleh lee Seolhwa. Aku hanya tidak mau berurusan dengan Antinus setelah dia keluar dari tubuh wanita itu.

Aku menatap langit. Ke arah konstelasi semenanjung Korea. Aku memiliki hutang kepada mereka yang telah membantuku di skenario ke-4.

[Opsi spesial dari Dongui Bogam – tidak lengkap telah diaktifkan.]

[Dongui Bogam – Tidak lengkap telah menyampaikan inti dari obat timur kepadamu.]

Aku hanya memiliki versi tidak lengkap dari Dongui Bogam, jadi aku tidak bisa membuat keajaiban seperti membuat racun yang sangat kuat atau menyelamatkan orang yang hampir mati. Meski begitu aku masih bisa melakukan perawatan sederhana.

Contohnya, mengeluarkan parasit dari dalam tubuh seseorang.

Tubuh Lee Seolhwa harus diikat agar perawatannya berjalan dengan baik, karena itu aku mencengkram lengan Lee Seolhwa ke di punggungnya dan kemudian menindihnya dengan lututku. Posisi ini mungkin terlihat tidak mengenakkan, tapi kesadaran wanita ini sedang terkubur di dalam sana.

Akal sehat mengatakan padaku untuk tidak melakukan hal seperti ini pada mantan pacar Yoo Joonghyuk jika aku ingin hidup lebih lama. Ah, lebih tepatnya aku tidak boleh melakukan hal seperti ini di depan mata Yoo Joonghyuk.

[Skill eksklusif Hit A Pressure Point Lv.2 diaktifkan.]

Aku mulai menekan beberapa titik akupuntur yang ada di tubuh Lee Seolhwa.

Sesaat setelah itu, kulit wanita itu berubah menjadi merah, aku langsung menusukkan jarum yang terbuat dari energi sihir kedalam darahnya yang mulai menunjukkan reaksi.

“Kiiiiii!!! Saaaakiiiit!!!”

Lee Seolhwa berteriak kesakitan. Aku tidak menghiraukannya dan terus menekan titik akupuntur yang ada di tubuhnya.

“Kyaaaaa!! Aaaargh!”

Beberapa saat kemudian, teriakan Lee Seolhwa mulai berubah. Suaranya berubah dari suara monster menjadi suara yang lebih manusiawi.

Menggunakan pengobatan timur untuk mengatasi parasitisme adalah hal yang penuh dengan misteri. Sebagai orang yang sangat mempercayai pengobatan barat, aku merasa sangat malu.

[Inti pengobatan timur sangat manjur!]

[Konstelasi ‘Guam Divine Doctor’ menatapmu dengan tatapan hangat.]

Aku bangkit dari dudukku dan membiarkan Lee Seolhwa mengatur nafasnya.

Cairan berwarna kuning mulai keluar dari kelenjar-kelenjar tempat Lee Seolhwa mengeluarkan racunnya. Cairan kuning itu adalah tubuh asli dari Parasite.

“Kuuuh...”

Ini pasti membuat para konstelasi merasa puas.

[Konstelasi ‘Guam Divine Doctor’ berterima kasih atas perbuatan baikmu.]

[500 koin telah ditambahkan.]

Mata Lee Seolhwa perlahan terbuka. Kesadaranya mulai kembali tapi tatapannya masih belum fokus.

Sepertinya dia belum lama terinfeksi oleh parasit. Dia tidak akan bisa melihat wajahku jika setengah dari inderanya mati karena efek parasit itu.

“Kau... Siapa kau?”

Aku tahu apa yang akan terjadi jika aku menjawab pertanyaan ini. Sesuatu yang mirip juga terjadi saat Yoo Joonghyuk menyelamatkan Lee Seolhwa di regresi lainnya. Karena itu yang paling penting saat ini bukan identitasku.

“Aku dikirim oleh Yoo Joonghyuk.”

-Kim Dokja, jangan lakukan hal yang tidak perlu.

Yoo Joonghyuk mengirimkan pesannya. Wajah Lee Seolhwa berubah.

“... Yoo Joonghyuk? Siapa dia?”

“Kau akan tahu sebentar lagi.”

Sepertinya Poisoner Lee Seolhwa akan menjadi bagian dari kelompok Yoo Joonghyuk.

Setelah para Prophet muncul dan Absolute Throne hancur, aliran dari regresi ini mulai berubah dari isi novel yang sudah kuketahui.

Mungkin aku tidak akan kesulitan untuk menghindari kesalahan seperti dalam novel aslinya, tapi aku juga tidak bisa menebak masa depan macam apa yang akan menunggu kami semua di depan sana.

Karena itu aku harus bisa menyeimbangkan kejadian penting dengan benar. Beberapa kejadian terjadi sama seperti dalam novel, sedangkan yang lain sangat berbeda.

Memang ada banyak hambatan disana-sini, tapi kupikir, ‘regresi’ ini sudah mencapai klimaks yang kupikirkan. Dan Poisoner... Bukan, immortal Doctor Lee Seolhwa bisa menjadi set poin terbesar di klimaks ini.

“Kim Dokja, yang di sini juga sudah selesai!”

Aku berbalik dan melihat Han Sooyoung dan Yoo Sangah berjalan ke arahku. Menakjubkan. Mereka berdua berhasil mengalahkan orang sebanyak itu dalam waktu sesingkat ini?

Orang-orang itu memang tidak melawan mereka berdua tanpa bantuan Poisoner, tapi... Mereka kan tetap anggota kelompok salah satu dari 10 Iblis.

Rencana asliku sepertinya sia-sia. Sekarang mereka berdua mungkin sejajar dengan Ghost Fleet milik Lee Jihye atau Armed Zone milik gong Pildu.

“tunggu jangan mendekat dulu.”

Aku harus mencegah mereka mendekat. Mereka berdua tidak akan bisa melawan Antinus tanpa memiliki skill imunitas terhadap racun. Pertarungan ini belum selesai.

Kiiii!!! Manusia....!

Mucus yang keluar dari tubuh Lee Seolhwa mulai memadat menjadi sebuah bola yang melayang di udara.

Parasite Queen Antinus. Dia memang menakutkan saat berada dalam mode parasitik. Tapi ternyata sosoknya menjadi jauh lebih menyeramkan saat dia tidak memiliki tubuh inang.

Mucus yang bergerak seperti serangga kecil itu pun mulai membentuk tubuhnya. Tubuh itu terbuat dari nutrisi yang sudah dia kumpulkan selama ini. Jadi mungkin itu alasan kenapa dia memiliki tubuh yang berlekuk dan otot yang kuat.

Dia memiliki sayap yang mirip seperti sayap capung dan ekor yang mirip dengan kalajengking. Tubuhnya ditutupi oleh cangkang serangga kecuali bagian matanya, tapi secara keseluruhan, dia terlihat seperti makhluk berkaki dua daripada serangga pada umumnya.

Pertarungan yang sesungguhnya dimulai sekarang.

“Cepat pergi sebelum kalian terinfeksi!”

Ekor tajam itu melesat ke arah perutku.

[Efek dari Dongui Bogam – tidak lengkap telah diaktifkan.]

[Tubuhmu memiliki ketahanan pada infeksi parasit.]

Serangan ratu parasit itu sangat cepat hingga aku tidak bisa menghindarinya dengan Agility Lv.50 ku. Untungnya aku bisa menghindar sebelum ekor itu menusuk tubuhku.

Kiiik!

Dia menggunakan momen dimana aku memegang ekornya untuk melesat dan menyerangku. Aku tidak sempat menghindari serangan itu rasa sakit memenuhi tubuhku.

Kuat. Dia menjadi lebih kuat jika dibandingkan saat dia sedang berada di tubuh Lee Seolhwa. Kekuatan dari tubuh utamanya sebanding dengan spesies insect king grade 5.

Saaat Antinus mengeluarkan kekuatan tempurnya, aku merasa jika kekuatannya setara dengan naga api yang pernah kubunuh.

Dunianya mungkin telah hancur, tapi dia tetaplah pahlawan dari dunia itu. Dia sama kuatnya dengan Lycaon yang keluar dari meteorit warna kuning.

Tai itu tidak berarti jika aku tidak bisa mengalahkannya.

Antinus sudah jelas-jelas melanggar ketentuan ‘guide’ yang sudah disetujuinya saat bergabung dengan Star Stream karena dia sudah membuat keributan sebelum skenario ke-5 selesai. Yang dia lakukan bukan hanya membunuh beberapa orang saja. Dia bahkan mencoba menetaskan bencana lebih cepat, dan itu artinya dia sudah merelakan probabilitasnya.

Tanda-tanda badai probabilitas sudah mulai menyelimuti tubuh Antinus.

Lama kelamaan, kehancuran tubuh Antinus akan menjadi smakin cepat, jadi meski sekarang aku tidak menyerangnya, aku tetap bis menang hany dengn mengulur waktu.

Kiiiit!!!

Masalahnya, berapa banyak waktu yang kubutuhkan hingga ratu parasit ini mati. Sat aku sedang sibuk berpikir, medali Imyuntar mulai bergetar.

Ah, benar juga. Aku tahu. Aku menatap Antinus dan kemudian berkata, “Maaf, tapi yang akan menjadi lawanmu bukan aku.”

Setelah aku mengatakannya, cahaya berwarna silver melintasi langit yang ada di atas kami. Tidak lama kemudian, bulu perak yang indah muncul di bidang pandangku dan sesosok makhluk mendarat tepat di depanku. Makhluk itu memiliki tinggi kurang lebih 3 meter.

Lycaon, pangeran Imyuntar berdiri.

“maaf atas keterlambatanku, penjaga.”

 

Chapter 83     Daftar Isi     Chapter 85


Komentar

Postingan Populer