I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 285
Disclaimer: Not mine
>>>>><<<<<
Putri tertua keluarga
Williams – Alicia (16)
... Kapten Marius. Kekuatannya besar sekali.
Tubuhku ditahan hingga menekan meja dan aku sama sekali
tidak bisa lepas dari cengkramannya.
Atmosfer seluruh ruangan terasa sangat berat karena aura yang
dikeluarkan Victor-sama saat dia sedang menuangkan alkohol ke kepalaku.
Oh, kau sama sekali tidak punya tata krama untuk seorang
Lady, ya? Sebegitu bencinya kah kau pada pangeran pertama?
Alkohol itu menyentuh bulu mataku.
“Berikan jarimu.”
Matanya seakan berkata ‘Kau tidak akan pernah bisa
menggunakan sihir lagi.’
Apa dia ingat jika akulah yang memberikan peri itu padanya
tadi?
“Apa kau mendapat informasi lain soal diriku dari laki-laki
berkacamata itu?” tanyaku sambil menatap wajah Victor-sama. Yang kumaksud
dengan ‘laki-laki berkacamata’ adalah manajer arena dimana aku bertarung dengan
Rai.*
*) Rai itu nama singanya Alicia.
Kapten Marius dan yang lain menatapku bingung. Mereka
mungkin berpikir, kenapa aku menanyakan hal seperti itu di situasi seperti
sekarang.
“Aku tidak punya banyak informasi. Yang kutahu kau adalah
anak gila yang dideportasi.” Jawab Victor-sama sambil mengernyitkan alisnya.
Itu artinya manajer itu tidak bisa menemukan apapun soal
identitasku. Ah, apa setelah ini aku akan pergi ke sana lagi dengan tuduhan
telah melakukan penghinaan pada keluarga kerajaan.
Padahal aku ingin mencari tahu lebih banyak tentang apa yang
sedang terjadi di sini.
“Kau pikir apa yang sedang kau lakukan?”
“Pangeran tidak akan bisa memotong jariku.” Ucapku dengan
senyum lebar.
Di saat yang sama, aku menendang kapten Marisu dengan kaki
belakangku sekeras yang kubisa. Kapten marius langsung terjatuh di kakinya dan
aku berhasil melarikan diri darinya. Tubuhnya sedikit terhuyung saat dia
mencoba berdiri kembali.
Saat aku sedang bercakap-cakap dengan Victor-sama, aku bisa
merasakan cengkraman kapten Marius yang mulai mengendur.
Ternyata lepas dari cengkramannya lebih mudah dari
bayanganku.
“Tubuhmu fleksibel juga.” Ucap Kate-sama dengan wajah kagum
kepadaku.
Aku menatap tajam Victor-sama yang kembali duduk di
kursinya. Dia memutar matanya dengan wajah kesal. Mungkin dia tidak berpikir
jika aku akan bersikap seperti ini.
“Aku lebih kuat dari yang kau bayangkan, pangeran.”
Aku mengangkat ujung bibirku dan menatapnya dengan wajah
wanita jahatku.
Karena Victor-sama sudah tahu jika aku adalah perempuan,
tentu aku harus memerankan wanita jahat dengan maksimal!
“Aku mendengar suara
keras. Apa yang terjadi selama aku tertidur!?”
Tiba-tiba, aku mendengar Kii berteriak keras. Dia langsung
terbang ke arahku dengan bantuan sayap-sayap kecilnya.
Maaf Kii. Aku tidak punya waktu untuk bermain denganmu
sekarang. Karena itu, maaf jika aku mengabaikanmu.
“Benar juga. Aku tidak tahu seberapa kuat dirimu. Jadi
katakan padaku. Seberapa kuat kau sebenarnya?”
Tiba-tiba sikap Victor-sama berubah. Dimana energi
mengerikan yang barusan kau keluarkan? Apa sebenarnya kau ini punya banyak
personalitas dalam tubuhmu?
“Katakan seberapa jauh batasanmu. Aku harus mengetahuinya
secara langsung.”
... Mungkinkah, Victor-sama sedang menjebakku?”
Apa dia sengaja berakting seperti tadi agar dia tahu
seberapa kuat aku?
Senyum kecil di wajah Victor-sama tidak luput dari mataku.
Dan sekarang aku hanya bisa menghela nafas panjang.
Semua pangeran yang kutahu... Kenapa mereka bisa mengalahkanku
dengan mudah...?
Chapter 284 Daftar Isi Chapter 286
Komentar
Posting Komentar