ORV CHAPTER 53. EPISODE 11 – NIGHT OF THE PROPHETS (5)

 Disclaimer: Not mine

XXXX

Orang yang mengaku sebagai No. 1168 itu menatap api yang ada di balik barrier dan bertanya,

“Identitasku? Kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu…?”

“Apa kau sudah lupa? Aku punya Sage’s Eyes.”

Faktanya, informasi dari laki-laki ini masih belum bisa kulihat.

[Skill eksklusif, Character List diaktifkan.]

[Informasi dari orang ini tidak bisa dibaca dengan ‘Character List’.]

[Orang ini tidak terdaftar dalam ‘Character List’]

Apa perbedaan dari versi terbaru seseorang dan yang tidak diperbarui? Aku masih tidak tahu penyebab pastinya.

Entah apa alasannya, menipu orang ini sepertinya akan sulit. Itu karena dia percaya jika aku adalah Yoo Joonghyuk.

“…. Aku tidak ingin berpikir kalau Yoo Joonghyuk-nim akan menyadarinya.”

“Kau Apostle, kan?”

“Itu benar. Ternyata kau sudah mengetahuinya.”

Laki-laki itu mengatakannya dengan sangat mudah seakan ada motif tersembunyi di belakangnya.

“Ini adalah jebakan. Apa ini disebabkan butterlfly effect?”

“Haha. Itu benar.”

Apa kata-kataku terdengar lucu untuk No. 1168 hingga dia bisa tersenyum seperti itu.

“Jika ada banyak kupu-kupu yang mengepakkan sayap bersama-sama, badai yang tidak diperlukan akan muncul.”

Para Prophet yang tidak bisa menemukan pijakan langsung meleleh seperti plastik yang dilalap api. Teriakan mengerikan dan pemandangan saat mereka menghilang begitu saja menjadi debu. Itu adalah bayaran yang harus mereka terima untuk mendapatkan star relic tanpa informasi yang memadai.

“Kau mencoba membunuh larva sebelum dia sempat menjadi kupu-kupu.”

“Larva yang hampir menjadi pupa paling mudah untuk dibunuh.”

Panas tak tertahankan itu akhirnya berakhir, reaksi kimia yang membara di sekeliling mereka juga mulai menipis. Tidak lama kemudian Absolute Shield menghilang.

[Setelah satu menit, posisi pijakan akan diatur ulang.]

Hidden scenario ini akan berakhir jika pijakan-pijakan ini muncul 10 kali dan kami berhasil bertahan dari serangannya. Kami baru saja menggunakan 1 pijakan jadi masih ada 9 yang tersisa.

Aku menekan tamengku dengan kaki. Panasnya memang sangat tinggi, tapi aku masih bisa menahannya.

-Representatif!

Aku melambaikan tanganku untuk mencegah mereka berlari menghampiriku.

Sekarang bukan saatnya mengurusi mereka.

-Pola serangan selanjutnya akan mirip, jadi pelajari dan hindari semuanya. Aku tidak bisa melindungimu sekarang.

Semua anggota kelompokku menyadari ada yang aneh dan langsung berhenti berlari.

Dalam situasi dimana kekuatan Apostle masih belum diketahui, akan berbahaya jika mereka ikut campur.

No.1168 menatapku dan berkata, “Ini tidak mirip seperti kitab suci. Apa ini benar-benar regresi ketigamu?”

“Diam. Di chapter mana kau berhenti membaca?”

“Hmmm? Kau akan tahu kalau kau memeriksanya sendiri.”

“Aku lebih suka dengan orang yang sama luar dalam. Aku tidak suka berhubungan dengan orang yang punya dua wajah.”

Mata Apostle itu membelalak, “Menarik sekali.”

“Pasti kau punya alasan sampai menunjukkan dirimu semudah ini, iya kan.”

Ekor lesser dragon itu melesat di udara dan menghantam tempat kami berdiri. Aku bisa menghindarinya dengan mudah dengan Agility Lv.30 ku. Tapi, gerakan No.1168 juga sangat luar biasa.

Aku mengaktifkan Calm Observation yang kudapat dari Theatre Dungeon. Itu adalah skill yang kusimpan jika Character List tidak bisa digunakan.

Nafasnya, kecepatannya, ritme nafasnya…. Jumlah total stat fisiknya kira-kira 49-50. Itu adalah level yang sama dengan para Prophet yang sudah pernah kulihat.

Aku bergerak ke belakangnya dan dia membuka mulutnya. “Aku akan memperkenalkan diriku. Nomorku 1195. Aku Apostle kelima.”

Jumlah orang yang membaca novel Cara Bertahan Hidup adalah 1.200 orang. Jika dia adalah orang ke 1.195 maka dia adalah salah satu dari 5 orang yang berhenti paling belakangan. Kalau begitu dia pasti tahu soal ‘red meteorit’ itu.

“Apa tujuanmu? Apa kau juga membutuhkan bantuanku?”

“Huhu. Tentu saja tujuanku adalah untuk menyelamatkan Yoo Joonghyuk-nim…. Kalau aku berkata seperti itu apa kau akan percaya?”

“Itu lebih masuk akal daripada teori butterfly effect mu.”

“Ya. Kau juga punya Lie Detection.”

Aku menjilat bibirku. Haruskah aku memulainya sekarang?

…. Tidak, sebentar lagi. Aku akan mendengarkan sebentar lagi.

“Tapi aku tidak bohong soal keinginanku untuk menyelamatkanmu, Yoo Joonghyuk-nim.  Situasi akan jadi semakin runyam jika kau mati di sini. wahyu yang kami terima akan hancur berantakan.”

“Kau tahu aku akan datang.”

“Kami mengetahuinya beberapa jam yang lalu. Karena itu, kami buru-buru mengubah rencana hari ini.”

Ada beberapa percikan yang muncul dan beberapa Prophet di dekat kami mati, tapi masih ada beberapa yang masih bertahan. Untungnya, sepertinya ada beberapa dari mereka yang mengetahui pola serangan lesser dragon. Karena itu aku mengamati mereka.

“Sebenarnya kami tidak punya rencana untuk mengikuti pertemuan ini. Tentu jika Yoo Joonghyuk-nim tidak datang.”

“Jadi?”

“Bukankah kau sudah tahu jawabannya?”

[Posisi pijakan telah diperbarui.]

[Monster spesies fire dragon grade 5, ‘Lesser Dragon Igneel’ menyiapkan skill ‘Flames of Destruction’.]

Anggota kelompokku berhasil mendapatkan pijakan baru. Aku dan Apostle ini juga berhasil menemukan pijakan untuk dua orang.

Lebih tepatnya, Apostle itu mendorong orang yang sudah menempati pijakan ini secara paksa. Wajahnya dikotori beberapa tetesan darah. Dia membersihkan noda darah itu dan berkata, “Kita harus membunuh lesser dragon itu.”

Ku ku ku ku!

[Monster spesies fire dragon ‘Lesser Dragon Igneel’ menggunakan skill ‘Flames of Destruction’.]

Absolute Shield diaktifkan sekali lagi dan berhasil menghalau api itu.

Kuoooooh!

Serangan naga itu baru dua kali, tapi hanya ada seperempat Prophet yang masih tersisa. Anggota kelompokku berhasil bertahan hingga sejauh ini, tapi aku tidak tahu berapa lama lagi mereka bisa bertahan.

[Penalti pijakan telah diperbarui.]

[Jumlah pijakan yang dapat digunakan di serangan berrikutnya akan dikurangi.]

Aku bertanya pada Apostle itu, “Hanya dengan kekuatanmu saja?”

“Jika memungkinkan. Aku sudah mempersiapkan cukup amunisi.”

Aku merasa tidak nyaman saat mendengar nada percaya dirinya. Ah, benar juga, dia sama sekali tidak berkeringat dalam kondisi sepanas ini. Kalau dilihat lagi, ada aura biru dingin yang keluar dari tubuhnya.

Itu…. aku mengerti. Persiapan mereka memang cukup matang.

“Kau memakan pil es.”

“Benar sekali.”

Sebuah pil yang mungkin muncul saat kau berhasil membunuh monster spesies elemental grade 7 di area stasiun Gangseo-gu. Mereka sepertinya berhasil mendapatkan pil itu dari sana. Pil itu bisa melepaskan atribut es yang kuat selama 30 menit.

Dengan kata lain, mereka memiliki item untuk memburu lesser dragon. Masalahnya sekarang adalah kekuatan serangan.

“Kau tidak mungkin melakukannya sendirian.”

“Siapa bilang aku sendirian?”

Aku melihat ke arah orang-orang yang masih bertahan hidup.  Ada beberapa orang yang menarik perhatianku, dan saat aku mengamati mereka dengan seksama, aku bisa melihat aura kebiruan yang membungkus tubuh mereka.

“Huhu, mana mungkin aku datang sendirian, kan?”

Aku menghitung jumlah mereka, ada 5. Mereka hanya menggunakan separuh kekuatan mereka untuk operasi ini. Itu artinya 5 orang Apostle ini merasa percaya diri setelah memakan pil es.

Tapi…

“Jika hanya kalian, situasi ini tidak akan banyak berubah.”

“Karena itu aku mencari bantuan. Aku akan memberimu pil es, Yoo Joonghyuk-nim. Itu jika kau setuju membantu kami.”

“Jika aku menolak?”

“Semua anggota kelompokmu akan mati di sini.”

“Apa kau yakin bisa selamat dari sini hanya dengan itu?”

“Meski kami tidak bisa mengalahkan lesser dragon ini, setidaknya kami bisa menjaga tubuh kami masing-masing.”

Apostle yang ada di depanku ini berbicara dengan penuh percaya diri. Mereka pasti sudah kelihangan kepala jika aku adalah Yoo Joonghyuk yang asli.

“Kau pikir aku peduli dengan nyawa anggota kelompokku? Cepat atau lambat mereka akan mati. Aku bisa mengumpulkan banyak orang selain mereka.”

Aku mengarahkan Unbroken Faith ke lehernya dan dia hanya menggelengkan kepala.

“Huhu, sifatmu benar-benar mirip dengan isi kitab suci. Tapi sebaiknya kau memikirkan ini sekali lagi.”

“Apa maksudmu?”

“Sekarang, markas utama Yoo Joonghyuk-nim pasti sudah jatuh ke tangan kami.”

“…. Apa?”

“Maritime Admiral Lee Jihye, seorang anak dengan kemampuan aneh, dan satu dari 10 Evils. Anggota kelompokmu berbeda dengan isi kitab suci, tapi kau berhasil membuat kelompok yang bagus. Jika mereka semua mati, bukankah Yoo Joonghyuk-nim akan kesulitan di masa depan?”

Mereka sudah mencari tahu hingga sejauh itu. Bajingan sialan ini.

“Bukankah situasimu akan menjadi semakin buruk jika kami berhasil mendapatkan stasiun Chungmuro? Sekarang ini hanya sekedar rencana, tapi mungkin kami akan benar-benar melakukannya. Kelompok kami sudah menyelesaikan skenario King’s Road dan berhasil mendapatkan 10 stasiun. Kau harusnya tahu jarak antara kelompok dengan dan tanpa ‘raja’.”

“….”

“Mungkin situasi di sana sudah selesai sekarang. Sang raja sedang menunggu keputusanmu, Yoo Joonghyuk-nim, sebagai pemilik bendera Chungmuro.”

…. Aku mengerti.

Aku tahu rencana mereka. Orang-orang ini, mereka berniat menyerang Chungmuro sesaat setelah mereka menerima informasi jika aku datang ke pertemuan Night of the Prophets ini.

“Jika kau berjanji untuk bergabung dengan kami, kami berjanji akan menjamin keselamat anggota kelompokmu dan memberikan dukungan penuh di masa depan. Ini adalah janji yang kubuat atas kehormatan rajaku.”

Jantungku berdegup kencang saat mendengarkan ancaman itu. Ternyata mereka sangat berani hingga memberi ancaman seperti ini pada Yoo Joonghyuk. Aku tidak pernah menemukan pembaca novel Cara Bertahan Hidup yang seperti ini sebelumnya.

“Siapa rajamu? Di chapter berapa dia berhenti?”

“Hmm…. Rajaku tidak suka disebut seseorang yang ‘berhenti’.”

“Jadi bagaimana kalian memanggilnya?”

“Meski kau adalah Yoo Joonghyuk-nim, tolong jangan berbicara seperti itu tentang dia. Dia adalah satu-satunya orang yang sudah membaca semua isi kitab suci. Dia mengetahui masa depan dan masa lalu Yoo Joonghyuk-nim.”

…. Apa? Aku sangat terkejut saat mendengar ucapannya, tapi untung aku tidak sampai panic. Ini adalah informasi yang menarik. Ada orang lain yang sudah membaca novel itu hingga tamat?

Aku langsung tertawa saat mendengarnya. Suara tawa yang terdengar mengejek dan mencemooh. Dan itu semua karena tidak mungkin ada orang seperti itu di dunia ini.

Kuuuuuooohhh!!

Akhirnya serangan ketiga akan dimulai. Aku menatap Apostle itu dan keluar dari dalam barrier dengan wajah tenang.

Apostle yang kebingungan itu pun bertanya, “Yoo Joonghyuk-nim? Apa yang kau lakukan?”

Anggota kelompokku yang sedang berada di kejauhan juga terlihat kaget. Aku pun melambaikan tangan ke arah mereka.

-Jangan khawatir. Tidak peduli apa yang terjadi, kalian tidak boleh keluar dari sana, mengerti?”

Aku berjalan ke arah lesser dragon itu. Aku berjalan pelan namun pasti. Naga api itu menatapku dengan tajam dan menyiapkan Flames of Destructionnya.

“Apa yang kau lakukan!? Cepat kembali ke sini!”

Apostle yang ada di belakangku terus berteriak. Aku berbalik ke arahnya dan tersenyum.

“Apa rajamu memberitahu masa depan seperti ini padamu?”

Selama aku mendengarkan penjelasannya, aku terus berpikir. Mereka tidak seharusnya bertahan, tapi mereka memiliki ‘strategi’ dan aku tidak bisa membunuh mereka semua sendirian. Jika begitu…. Aku tertawa dan melanjutkan ucapanku.

“Kalian, apa kalian lupa stigma milikku?”

Jika aku adalah mereka. Apa yang paling mereka ‘takutkan’ sekarang?

“Aku tidak takut mati. Aku bisa mengulangi semuanya sekali lagi.”

Jawabannya sederhana. Mereka percaya aku adalah Yoo Joonghyuk. Jika begitu…

“Kira-kira apa yang akan terjadi padamu? Kau akan menjadi keberadaan yang tidak seharusnya ada di putaran ini.” Yang paling mereka ‘takutkan’ adalah apa yang paling kutakutkan. “Jika aku mati di sini, apa kau tetap aka nada di regresi berikutnya? Atau kau akan menghilang bersama dunia ini?”

Mereka tidak mau Yoo Joonghyuk mati.

“Jika kau sudah membaca kitab sucimu, kau pasti tahu jawabannya. Iya kan?”

Wajah Apostle itu sekarang sepucat mayat. Terkadang orang yang selalu menggunakan otak mereka lebih mudah dikendalikan, dan ini adalah contohnya.

“Yoo Joonghyuk!”

5 Apostle lain langsung keluar dari pijakan mereka dan langsung berlari ke arahku. Sudah kuduga. Tidak peduli seberapa pintar merea menyembunyikannya, mereka hanyalah orang-orang yang ‘berhenti’ dan terjebak dalam skenario ini.

Apa yang akan terjadi pada mereka jika protagonist dunia ini mati? Mereka tidak mengetahuinya.

“Cepat tangkap dia!”

Sama sepertiku.

[Spesies Fire Dragon grade 5, ‘Lesser Dragon Igneel’ menggunakan skill ‘Flames of Destruction’.]

Saat api mulai memenuhi bagian tengah stasiun, aku mengeluarkan semua kekuatan yang tersimpan dalam ototku dan berlari ke arah kaki naga itu. Kemudian aku menancapkan benderaku di tempat bendera yang ada di sana.

[Kau berhasil mendapatkan stasiun Anguk.]

[Stasiun yang saat ini berhasil dikuasai: Chungmuro (markas utama), Myeongdong, Dongdaemun History and Culture Park, Dongdaemun, Sindang, Cheonggu, Yaksu, Sinseol-dong, dan Anguk.]

[Pencapaian bendera coklat semakin meningkat.]

[Kau berhasil menguasai 10 stasiun!]

[Hidden scenario – ‘King’s Road’ berhasil diselesaikan.]

[Tergantung dari jalan mana yang kau pilih, kau akan menerima atribut raja ‘baru']

1. King of Arrogance and Hypocrisy

2. King of Solitude and Taste

3. King of No Killing


Aku memilih tanpa membaca semua pilihan yang tersedia.

“King of No Killing.”

[Atribut baru, King of No Killing berhasil didapatkan!]

Ini sudah cukup. Aku tidak mau melakukannya, tapi aku harus melakukannya untuk menghabisi orang-orang ini.

Para Apostle melihat serangan api dari naga dan langsung berlari kembali ke pijakan mereka masing-masing. Tapi mereka sudah terlambat.

“Kalian harusnya hati-hati. Kalian hanya punya satu nyawa.”

Jilatan api yang merah membara menyelubungi tubuh mereka. Itu adalah serangan yang tidak akan bisa mereka tahan meski sudah meminum pil es.

[Ketahanan dari External Enhanced Suit menurun dengan drastis.]

[Ketahanan dari External Enhanced Suit telah habis.]

Tatapanku menjadi sedikit kabur. Aku seperti merasa kulitku terbakar dan aku kehilangan kesadaranku.

[Kau sudah mati.]

Beberapa saat kemudian, sebuah pesan muncul.

[Hak istimewa dari King of No Killing diaktifkan.]


Chapter 52     Daftar Isi     Chapter 54


Komentar

Postingan Populer