I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 199
Disclaimer: novel ini bukan punya saya.
ππππ
“Apa kau benar-benar akan menggantikanku?” tanya Mill dengan
nada curiga.
“Jika aku bisa melakukannya, tentu.”
“Tapi kau masih… sangat muda..”
Kemana perginya sikap kasar yang tadi? Aneh rasanya saat
melihat mereka yang sudah melakukan kesalahan hingga dideportasi ke negeri
orang, tapi masih bisa menunjukkan kebaikan di situasi seperti ini.
Mungkin Mill dan Ruby memiliki anak seumuranku…
Meski begitu aku merasakan hawa membunuh sejak beberapa saat
yang lalu. Yah, aku sudah tahu siapa orang yang mengeluarkan hawa ini.
… Laki-laki itu. Hei, kau sedang membanjiriku dengan hawa
membunuh yang tidak akan bisa dirasakan orang normal, tahu. Apa kau sedang
mengamatiku dengan sembunyi-sembunyi? Aku berpikir seperti itu karena dia sama
sekali tidak melihat ke arahku.
“Ya, kau harus tetap hidup.” Ruby membuka mulutnya untuk
pertama kali. Dia menatapku dan mengatakannya dengan suara yang sangat kecil.
Oh, jadi kau bisa bicara. Ternyata kau mendengarkan ceritaku
meski tidak menunjukkan respon apa-apa ya.
“Kenapa? Kalian tidak berhak ikut campur dalam kehidupanku,
kan?”
“... Aku tidak mau melihatnya lagi.. ah… anak sekecil dirimu
mati…”
“Kurasa kalian salah paham. Aku tidak berniat untuk mati
disini.”
Mill akhirnya berteriak saat mendengar kata-kataku, “Kalau
begitu bagaimana caramu melawan singa dengan tubuh ringkih seperti itu!? Kau
bahkan tidak punya kekuatan atau otot yang memadai!”
… Aku tidak tahu soal itu. Aku tidak pernah melihat singa
sebelumnya, jadi aku tidak tahu seberapa besar dan kuatnya hewan itu.
“Tolong katakan saja, apa kau punya kesempatan untuk
menang?”
Aku tidak bisa berkata jika aku memiliki kesempatan seperti
itu. Aku tidak mau dicurigai oleh laki-laki tinggi itu karena mengatakan
sesuatu yang tidak perlu.
“Berisik! Diam kalian semua!”
Para penjaga yang berdiri di depan penjara kami langsung
menghardik dan menyuruh kami agar tetap diam. Saat mendengarnya, Mill langsung
menutup mulutnya dan memalingkan wajahnya dariku.
“Aku ingin berbicara dengan laki-laki berkacamata itu.” aku
langsung mengatakan permintaanku pada penjaga itu.
“Ah…? Laki-laki berkacamata? … Maksudmu pak manager?” ucap
salah satu penjaga.
Oh, jadi dia manager di tempat ini.
Para penjaga menatapku dengan curiga.
“Apa maumu?” tanya penjaga itu.*
*) teks asli versi google translate: “ittai ano hito ni nani no yoona nda?”
versi Inggris “What the hell is that person doing?” >> karena nggak jelas
ini diarahin sama siapa dan rasanya aneh kalo dimasukin ke percakapan, so saya
rubah jadi yang diatas.
“Aku ingin menjadi pengganti laki-laki tadi dan melawan
singa besok.”
“Apa? Apa kau sudah gila?” tanya salah satu penjaga.
“Ayolah, panggil manajermu.” ucapku.
“Hei, sepertinya bocah itu sudah gila.”
Seorang penjaga mengulurkan tangannya ke dalam jeruji dan
mencengkram baju di area dadaku.
Hei, kau hampir menyentuhnya tahu. Tapi untung aku sudah
membebat dadaku dengan kain. Tapi jika baju yang kugunakan ini robek, aku akan
dapat masalah besar.
Meski mataku tertutup kain, aku bisa merasakan tatapan
tajamnya kepadaku.
“Apa yang kalian lakukan?”
Aku mendengar suara laki-laki berkacamata itu dari kejauhan.
Ah, waktunya pas sekali! Dengan begini aku bisa langsung
berbicara padanya.
“Oh, pak manajer.”
Penjaga itu melepaskan cengkramannya. Di saat yang sama aku
bisa mendengar si manajer yang berbicara dengan nada marah pada si penjaga.
“Apa yang kau lakukan di sini?”
“Anak ini berkata jika dia ingin bertarung denganku besok…”
Apa yang terjadi kepadanya? Saat dia sedang berbicara pada
pak manager, nada bicaranya terdengar sangat lemah.
Aku bisa mendengar suara langkah mendekat ke penjara
tempatku disekap. Dengan begini, manajer itu pasti akan menyadari keberadaanku.
“Ada apa dengan anak ini?”
Saat manajer itu melihatku, alisnya mulai berkerut.
“Besok adalah hari di mana raja datang ke tempat ini. Aku
tidak bisa menunjukkan anak selemah ini dalam pertarungan besok.”
… Terkadang raja akan datang ke tempat ini untuk mencari
hiburan… Tentu dia tidak bisa datang setiap hari karena banyaknya pekerjaan
yang dia miliki.
Tunggu… apa itu artinya aku hanya akan dikeluarkan saat raja
tidak datang ke tempat ini? Ini tidak bagus.
Komentar
Posting Komentar