ORV CHAPTER 40. EPISODE 9 – OMNISCIENT SUNFISH (5)
Disclaimer: not mine
XXXX
Sensasi
dingin itu membuat jariku mati rasa. Sialan, aku sangat ingin membuat laki-laki
ini babak belur. Tapi…
Ada yang
aneh.
“… Yoo
Joonghyuk?”
Laki-laki
ini, dia tidak berbalik ke arahku. Aura berwarna abu-abu mendekati putih
menguar dari tubuh Yoo Joonghyuk. Aura itu terasa sangat berbahaya dan itu
membuat bulu kudukku meremang.
Aku langsung
mundur beberapa langkah. Saat kuperhatikan dengan lebih baik, aura itu
terhubung pada seorang laki-laki tua yang duduk di sebuah kursi yang ada di
sana. Aku langsung mengenali laki-laki tua itu.
[‘Theatre Master’s Simulacrum’ telah
muncul.]
Sialan, jadi
firasat burukku menjadi kenyataan. Yoo Joonghyuk yang mengeluarkan aura
berwarna putih langsung membalikkan badannya ke arahku. Ini adalah situasi
terburuk.
[‘Theatre Master’s Simulacrum’ telah
mengontrol karakter ‘Yoo Joonghyuk’.]
Bulu kudukku
berdiri, punggungku basah karena keringat dingin. Nafsu membunuh yang sangat
kuat menguar dari laki-laki yang sudah kehilangan pikirannya itu. tidak ada
‘karakter’ di dunia ini yang bisa menghentikan Yoo Joonghyuk.
[Karakter ‘Yoo Joonghyuk’ mengaktifkan
Force Palm Lv.4!]
Aku hampir
tidak bisa membuka mulutku untuk berbicara.
“Tu-tunggu
sebentar!”
Blaaaarr!!
Aku
merasakan sakit yang amat sangat di bagian pinggir perutku dan kesadaranku
hampir menghilang. Setelah Yoo Joonghyuk melesat ke arahku seperti peluru,
beberapa halaman novel Cara Bertahan Hidup muncul di kepalaku dan hal itu
membuatku awas.
[….
Yoo Joonghyuk regresi ke-8 tidak meninggal di Theatre Dungeon karena dia lemah.
Jika boleh bicara jujur, Yoo Joonghyuk hanya tidak beruntung.
Boss
dari ‘Theatre Dungeon’ adalah lawan terburuk untuk seorang regressor seperti
Yoo Joonghyuk…]
Nafasku
kembali stabil.
“Uhuk… ugh…”
Aku berdiri
sambil memegang perutku. Kekuatan serangan laki-laki itu sangat tidak masuk
akal. Aku sudah meminum banyak ampul penguat tapi aku masih menerima damage
sebesar ini dalam sekali serang?
Satu
serangannya menghasilkan damage yang sangat besar, aku bahkan sampai terpental
ke sisi lain atap ini.
[Karakter ‘Jung Heewon’ mengaktifkan Demon
Slaying Lv.2.]
Dari
kejauhan, aku bisa melihat mata Jung Heewon yang membara. Aku mencoba berdiri,
tapi tubuhku tidak mau mendengarkan otakku.
[Karakter ‘Yoo Joonghyuk’ mengaktifkan
Hundred Steps Godly Fists Lv.4!]
Jung Heewon
yang sekarang bukan lawan Yoo Joonghyuk. Dia mungkin bisa menahan beberapa
serangan berkat skill Demon Slaying, tapi mulut wanita itu mengeluarkan darah
setelah menerima serangan Yoo Joonghyuk.
Yoo
Joonghyuk lebih kuat dari dugaanku.
[Skill eksklusif Character List
diaktifkan.]
[Ada terlalu banyak informasi mengenai
orang ini. Character List akan diubah menjadi Summary List.]
[Item yang akan ditampilkan hanyalah item
spesifik menurut kenyamanan pengguna.]
[Character Summary List
Nama: Yoo Joonghyuk.
Atribut pribadi: Regressor (ke-3) (Mitos),
Pro Gamer (Rare).
Skill eksklusif: Sage’s Eyes Lv.8, Hand to
Hand Combat Lv.8, Advanced Weapons Training Lv.5, Mental Barrier Lv.5, Hundred
Steps Godly Fists Lv.2, Red Phoenix Shunpo Lv.1… dihilangkan…
Stigma: Regression Lv.3, Transmission Lv.1.
Keseluruhan stat: Stamina Lv.28, Strength
Lv.27, Agility Lv.26, Magic Power Le. 25.
·
Saat ini
karakter sedang kehilangan akalnya.]
Bajingan
ini. Dia punya stigma baru.
Transmission.
Itu adalah stigma yang membuat Yoo Joonghyuk bisa menggunakan skill-skill yang
dia miliki di regresi sebelumnya. Melalui stigma ini, Yoo Joonghyuk akan
menjadi monster yang sesungguhnya.
“Master!”
Di saat
itulah Lee Jihye sampai di lantai ini. Laki-laki yang awalnya sedang melesat ke
arah Jung Heewon itu pun langsung mengubah arahnya.
Whuuuussh!
“Kyaaaa!”
Mungkin itu
pertolongan dari Duke of Loyalty and Warfare atau mungkin berkat skill Ghost
Fleet, Lee Jihye berhasil menghindari serangan itu. Aku langsung berteriak ke
arah gadis itu.
“Dia sedang
dikontrol! Cepat kalahkan Theatre Master!”
Jung Heewon
dan Lee Jihye saling tatap dan pedang mereka langsung mengarah pada Yoo
Joonghyuk dalam waktu yang bersamaan.
Itu adalah
kombo dari skill Kendo dan Sword Training. Tapi kombo yang bahkan bisa melukai
t-rex itu tidak bisa menyentuh tubuh Yoo Joonghyuk.
“Uhuk!!”
Yoo
Joonghyuk memukul wajah Lee Jihye dengan menggunakan skill Hundred Steps Godly
Fists hingga gadis itu muntah darah.
[Karakter ‘Jung Heewon’ mengaktifkan skill
eksklusif ‘Judgment Time’.]
[Konstelasi dari sistem kebaikan absolut
tidak merespon permintaan Jung Heewon.]
[Skill dibatalkan.]
Jung Heewon
mengumpat.
“Sialan…
laki-laki ini juga tidak bisa?”
Tentu saja.
Yoo Joonghyuk memang kejam, tapi akar dari kekejamannya adalah ‘keadilan’
Jung Heewon
menerima pukulan keras hingga kehilangan pedangnya dan berguling di lantai.
Karena merasa terdesak, Lee Gilyoung menggunakan skill spesial ‘Mjolnir’s
Thunder’ dari belakangku.
Bzzz, blar blar blar!
[Karakter ‘Yoo Joonghyuk’ menahan efek
serangan dengan ‘Lightning Resistance’.]
Yoo
Joonghyuk melihat ke arah kami. Sialan. Aku tahu kalau dia memang kuat tapi…
apa dia memang sekuat ini? Aku menyentuh pundak Lee Gilyoung dan maju ke depan.
“Gilyoung,
tolong. Kau tahu apa yang harus dilakukan, kan?”
Lee Gilyoung
langsung menyadari permintaanku dan langsung menganggukkan kepalanya.
“Oke,
hyung.”
“Maaf.”
“Tidak
apa-apa.”
Lee Gilyoung
mulai menggumamkan sesuatu. Pupil matanya perlahan menghilang. Aku tidak mau
melakukan ini, tapi aku harus menggunakan semua kartu yang kumiliki.
[Kau menggunakan Tyrant T-Rex’s DNA
Ampoule.]
[Semua stat akan meningkat drastis selama
30 menit!]
Ya… ayo
bertarung brengsek.
[Stamina Lv.24 >> Stamina Lv.34]
{Strength Lv.24 >> Strength Lv.34]
{Agility Lv.20 >> Agility Lv.30]
Magic Power Lv.15 >> Magic Power
Lv.25]
[Kekuatan tubuhmu mulai meningkat!]
[Potensi ototmu meledak!]
[Kau bisa bergerak dengan lebih cepat dari
sebelumnya.]
[Hatimu dipenuhi dengan kekuatan yang tidak
diketahui!]
Aku akan
menutupi kekurangan skill ku dengan stat yang lebih tinggi.
Jika skill
Transmission Yoo Joonghyuk sudah sempurna, ini akan menjadi pertaruhan yang
sia-sia. Tapi aku mungkin masih bisa mengalahkannya jika level skillnya masih
rendah.
Meski ini cuma
sementara, untuk sekarang inilah cara paling bagus.
[Skill eksklusif White Pure Star Energy
Lv.1 diaktifkan.]
[Akumulasi stat akan meningkatkan level
White Pure Star Energy!]
[White Pure Star Energy Lv. 1 >>
White Pure Star Energy Lv.2]
Energi sihir
yang mengalir di ujung jariku terasa berbeda. Aku tidak perlu berlari karena
Yoo Joonghyuk sudah melesat ke arahku. Aku menyadari jika momentumku agak
sedikit aneh dan di saat yang sama Yoo Joonghyuk mencabut pedangnya.
[Karakter ‘Yoo Joonghyuk’ menggunakan
Splitting the Sky Energy Lv.2]
Kakakakakaak!
Kilatan
cahaya muncul dari pedang kami berdua. Baik aku dan dirinya tidak mundur dari
tempat kami berseteru. Aku bisa merasakan tekanan yang sangat berat dari
seranganya. Beberapa saat kemudian ether berwarna biru mulai menyelimuti
pedangnya.
Di titik
ini, semuanya terasa sangat luar biasa dan diluar ekspektasiku. Dalam dunia
Cara Bertahan Hidup, stat yang lebih tinggi akan menciptakan jarak kekuatan
yang absolut. Saat ini, stat fisikku ada di fase ketiga (Lv.30) sedangkan Yoo
Joonghyuk masih di fase kedua (Lv.20).
Meski begitu
dia masih bisa mendesakku seperti ini. Tidak, ini lebih parah dari itu, pikirku
sambil menggeratakkan gigi.
[Skill eksklusif Omniscient Reader’s
Viewpoint stage 2 telah diaktifkan!]
Saat aku
mengaktifkan skill itu, pikiran Yoo Joonghyuk masuk ke dalam pikiranku.
‘…. Menyakitkan.’
‘Beberapa kali lagi di masa depan…’
‘Apa aku harus mengulangi ini sekali lagi?’
Aku merasa
sangat marah. Bajingan ini sudah berpikir seperti itu?
“Bangun
sialan!”
Aku
menyerang pedangnya sekuat tenagaku, kemudian aku langsung mencengkram kerahnya
dengan satu tangan. Aku bisa melakukan serangan ini karena aku sudah membaca
gerakannya dengan skill Omniscient Reader’s Viewpoint.
Buak!
Pukulanku
mengenai pipinya dan dia terhuyung untuk yang pertama kalinya.
‘Saat regresi terjadi, semuanya akan
kembali ke awal lagi.’
‘Semua partnerku akan kehilangan ingatan
mereka dan sejarah akan menghilang.’
“Dasar
bodoh!”
‘Lalu semuanya akan terulang lagi.’
Sebenarnya,
sunfish adalah ikan yang sangat tahan banting. Mereka mati karena terlalu
banyak stress, bukan karena lemah.
Sama seperti
laki-laki yang ada di depanku.
Theatre
Master bisa mengendalikan Yoo Joonghyuk karena kondisi mentalnya yang tidak
stabil. Theatre Master memiliki fisik yang lemah, tapi dia punya kemampuan
mental paling kuat. Jika skill Mental Barrier Yoo Joonghyuk sudah melebihi
80.000, ini tidak akan terjadi.
‘Siapa aku…’
Mata Yoo Joonghyuk
terlihat kabur. Aku merasa marah sekali lagi saat mendengar pikirannya itu.
“Kau ini protagonis
kan?”
Sebagai
orang yang membaca semua 3.149 chapter dari novel Cara Bertahan Hidup, aku
merasa sangat marah.
“Bukannya
kau baru beregresi 3 kali!?”
Aku memukul
kepalanya dengan keras sekali lagi. Ini keajaiban, iya kan? Pukulan di
rahangnya membuat tubuhnya sedikit terhuyung. Aku tidak menyia-nyiakan
kesempatan ini dan langsung menendang dadanya.
“Kau
benar-benar berpikir seperti itu!? kau sudah lupa tekad saat kau pertama kali
melakukannya?”
‘Hanya aku yang hidup di dunia ini…’
Suaranya
terdengar sangat kesepian.
“Sialan… jangan
tenggelam dalam sentimen seperti itu!” teriakku sambil menahan serangan
pedangnya.
“Jika kau
tidak bisa menemukan arti kehidupan yang ada di depanmu sekarang, bukannya kau
sudah memutuskan untuk hidup demi tujuan yang lebih besar?”
[Skill eksklusif ‘Fourth Wall’ diaktifkan!]
Aku tidak
tahu sudah mengatakan apa saja pada laki-laki itu. Api panas mulai keluar dari
pedangku. Mataku terasa sangat perih dan kulitku terasa kebas. Suaraku juga
menjadi semakin parau karena emosi yang meluap-luap ini.
‘Aku sendirian…’
Aku yang
mendengarnya mulai berpikir jika aku adalah Yoo Joonghyuk, atau mungkin pernah
hidup sebagai Yoo Joonghyuk di masa lalu. Dadaku terasa sangat sesak.
“Sendirian?”
‘…!’
“Aku susah
payah datang ke tempat ini, tapi kau malah berpikir kalau kau cuma sendirian!?”
‘Aku…’
Pedangku
berhasil memberikan luka pada bagian tangannya dan darah mulai mengalir dari
luka itu. setelah itu aku mengayunkan pedang yang ada di tanganku seperti orang
gila.
“Kapan kau pernah
sendirian? Saat kau mati seperti orang bodoh di Theatre Dungeon, saat kau
menangisi kematian adik perempuanmu, saat Prophet menusukmu dari belakang! Saat
orang yang kau cintai memberimu seorang anak..!”
Aku terus
berbicara kepadanya sambil mengingat hal-hal lain mengenai Yoo Joonghyuk.
Halaman demi halaman kulewati. Semua itu adalah ingatanku mengenai novel Cara
Bertahan Hidup.
“Saat kau
menggila karena anakmu mati!”
Memori yang
kompleks mengenai keluarganya dan semua yang sudah dia alami mengalir ke dalam
kepalaku.
“Melawan
raja iblis dan para returnee!”
Mimpi buruk
dari prajurit senior dalam kesatuan tentara.
“Membantu
orang dan bertarung melawan para reinkarnasi sialan itu! saat kau berhasil
berdiri di hadapan para konstelasi itu!”
Hari-hari
yang kulalui untuk mendapatkan pekerjaan dan saat boss ku menyakiti dan
menyiksaku. Semuanya kulakukan untuk bertahan hidup. Hanya untuk bertahan hidup
setiap hari.
“Lihat ke
sekelilingmu dan cobalah untuk tetap hidup!”
Meski
begitu, saat aku pulang ke rumah, aku merasa lega saat membaca novel itu.
“Aku…”
Tangan yang
kugunakan untuk memegang pedang mulai bergetar. Aku menjadi terlalu berapi-api.
Sialan, padahal aku hanya perlu mengulur waktu.
Aku menarik
nafas dan melihat ke depan. Tapi… ada yang aneh. Apa ini hanya ilusi? Apa yang
kulihat memang hanya sekelibat saja, tapi aku merasa jika ada sinar mata yang
mulai terpancar dari mata kosong Yoo Joonghyuk.
‘Aku…’
Ada beberapa
hal yang tidak bisa kupahami meski sudah membaca pikirannya. Jantungkku mulai
berdetak kencang saat melihat peubahan raut wajah Yoo Joonghyuk.
Mata Yoo
Joonghyuk bertemu dengan mataku.
‘Siapa… kau?’
Chapter 39 Daftar Isi Chapter 41
Komentar
Posting Komentar