I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 227

 Disclaimer: Not mine

XXXXX

“Informasi nomor 2! Liz sepertinya menggunakan sihir berbahaya tanpa menyadarinya~! Menurut sebuah buku tua, ada sebuah sihir pemikat yang menjadi sihir spesial dari para saintess. Yah, aku tidak tahu bahasa kuno Duelkiss, jadi aku tidak bisa membaca banyak soal itu~.”

…. Sihir pemikat?

Sihir bodoh macam apa itu? Apa yang akan terjadi jika ada saintess seperti itu di Negara ini?

Tapi, jika diingat lagi, para pengikut Liz adalah orang-orang gila. Mereka terlalu setia padanya. Mereka selalu berpikir jika hanya Liz lah yang benar dan tidak akan pernah meragukan kata-kata gadis itu.

“Sihir apa itu…?” Tanya Henry.

“Rasanya seperti… dunia ini adalah sebuah cerita dengan Liz sebagai karakter utamanya. Menjijikkan…” ucap Mel dengan pelan.

Mel bukan orang jahat, tapi bahasa yang dia ucapkan cukup kasar. Meski begitu, aku tidak membencinya karena itu. Aku menghargainya karena dia berkata sejujurnya dan apa adanya.

“Bagaimana bisa sihir macam itu berguna?”

Aku menunjukkan perasaanku yang sesungguhnya dengan tidak sengaja.

“Yah, itu sihir yang sangat berguna, iya kan? Karena, meski saintess yang memilikinya adalah bajingan, kekuatan sihir itu tetap diperlukan oleh Negara ini. Aku tidak pernah mendengar ada saintess yang dibenci orang lain.”

“Itu absurd. Apa ada sihir unik lain yang dimiliki saintess?”

“Kurasa ada, tapi aku tidak begitu bisa bahasa kuno.”

“Berikan buku itu padaku nanti.”

Mel terdiam saat mendengar ucapan Duke.

“Oke, master. Tapi, apa kau bisa membaca bahasa kuno?”

“Ya. Aku bahkan bisa bicara dengan bahasa itu.”

“Alicia juga bisa membacanya.”

“Apa? Aliali bisa membacanya juga? Sasuga Aliali kita!”

Mel terlihat sangat senang saat mendengar komentarku, sedangkan Henry terlihat kaget.

“Apa aku boleh berada di sini? Sepertinya semua orang yang ada di dekatku sangat luar biasa. Bukannya adikku sangat luar biasa?”

Henry terlihat sangat serius saat mengatakannya.

Aku tahu sejak awal jika Alicia memang menakjubkan. Dia selalu melebihi perkiraan kami dan melakukan banyak hal tak terduga, tapi…

“Aku tidak tahu apa sihir itu sama dengan sihir penggoda atau apa, tapi jika itu benar maka ada banyak hal yang menjadi jelas sekarang…. Tapi, membuat Liz tetap tidak menyadarinya itu agak sulit.”

“Aku tidak mau terlibat dengan saintess yang tidak sadar apa yang sudah dia lakukan. Dan lagi sihir itu kedengarannya mengerikan.” Ucapku.

Kira-kira apa yang akan terjadi jika sihir pemikat itu tidak berfungsi. Apa Alicia akan baik-baik saja? Apa kakak-kakaknya akan minta maaf padanya?

Ada banyak pertanyaan yang muncul di pikiranku.

“Lalu, sepertinya raja akan mengumpulkan kita semua secepatnya.”

“Siapa semuanya?”

“Para kepala keluarga beserta anak-anak dari 5 keluarga bangsawan utama, Curtis, dan saintess.”

Aku merasa jika nada Mel saat mengatakan ‘saintess’ terdengar sangat kasar.

Mel pasti sangat membenci Liz Cather, dan aku percaya jika rasa bencinya lebih besar dari milikku.

“Apa yang sedang kau bicarakan?”

Tanya Henry padanya, tapi Mel malah memiringkan kepalanya dan menatap Henry dengan  wajah tidak yakin.

Aku melirik Duke.

Ku tidak bisa membaca apa yang sedang dia pikirkan, tapi sepertinya dia tahu apa yang ingin dibicarakan oleh raja, dan sepertinya dia juga tidak terkejut dengan kata-kata Mel.

“Sepertinya kau akan menjadi sibuk mulai sekarang.”

Saat aku mengatakannya, mereka semua terlihat terhibur.

Mereka sepertinya merasa senang karena akhirnya bisa memulai perang yang sudah mereka tunggu. Sayangnya, menurutku, perang ini baru saja akan dimulai.


Chapter 226     Daftar Isi     Chapter 228


Komentar

Postingan Populer