ORV Chapter 124: Episode 24 – Things that Can Be Changed (4)
Disclaimer: not mine
[Star Stream telah mendeteksi keanehan
darimu.]
Aku belum melakukan apa-apa, tapi tubuhku sudah menunjukkan
tanda akan mengecil. Jika aku menerima penalti sekarang, nasibku akan sama
seperti para companionku.
Aku sengaja berjalan mendekati mereka dan bertanya. “Kenapa
kalian memusuhi orang Korea?”
Di novel aslinya, inkarnasi dari Korea memang bertarung
melawan inkarnasi dari Jepang, tapi itu tidak terjadi secepat ini. Lagipula aku
sudah menghancurkan Absolute Throne dan inkarnasi dari Korea masuk lebih
belakangan daripada inkarnasi dari Jepang. Apa karena itu ini semua terjadi
lebih cepat...
“Apa kau perlu
bertanya? Kalian lah yang memusuhi kami lebih dulu.”
“.... Apa maksudmu sentimen
nasionalis orang Korea? Aku tidak punya perasaan anti-Jepang atau apalah itu.”
“Kalian Josening
sudah membunuh teman kami.”
Aku menatap Lee Hyunsung dan bertanya. “Benarkah?”
“Tidak! Memang benar
kami bertarung dengan mereka untuk melindungi orang kerdil, tapi kami tidak
membunuh mereka.”
“Kau tidak
melakukannya?”
Samurai itu menggeratakkan giginya. “Yang kumaksud bukan
kalian. Jika kau pura-pura tidak tahu, hentikan saja.”
Bukannya kami orang Korea Selatan pertama yang masuk ke
sini?
.... Tunggu. sepertinya aku tahu kenapa para inkarnasi
Jepang ini bersikap seperti ini.
Samurai itu ebrteriak. “Jangan berontak...!”
Ya, itu dia.
[Skill eksklusif Bookmark bisa diaktifkan.]
[Bookmark nomor 4 telah diaktifkan.]
[Way of the Wind Lv.8 diantifkan.]
A gust of wind blew my way. The Japanese screamed as they
were pushed back by the wind pressure and I rescued my party members in this
short gap.
Angin berhembus dari arahku. Semua inkarnasi Jepang
berteriak saat tubuh mereka didorong oleh angin yang sangat kuat. Setelah itu
aku menyelamatkan companionku.
“Semuanya, pegang
bajuku!”
Lee Hyunsung dan Lee Jihye memegang bahuku sedangkan Lee
Gilyoung masuk ke dalam kantongku dan bersembunyi bersama Shin Yoosung.
“Ini tempatku!”
“Kau bisa masuk ke
kantong lain, kan!”
Saat 2 anak itu bertengkar, aku mengambil nenek nomor 406
dengan kedua tanganku.
“Kalau begitu, aku
pergi dulu.”
Aku mulai berlari ke arah hutan. Aku tidak perlu bertarung
dengan semua orang Jepang yang ada di sini. Jika aku membunuh seseorang, rencanaku
akan hancur.
[Sikap permusuhan para disaster lain sudah
dideteksi.]
[Kau mendapatkan penalti pertama.]
[Ukuran tubuhmu mulai mengecil.]
[Statusmu telah berkurang.]
Karena serangan anginku, penalti dari Star Stream pun
dimulai. Tinggi tubuhku berkurang 5 cm. untungnya jubahku bisa berubah ukuran
menyesuaikan ukuran tubuhku. Sasuga item grade SSS. Apa jubah ini juga akan
ikut mengecil jika aku menjadi sekecil companionku?
“Tangkap dia!”
Aku melihat banyak inkarnasi Jepang berlari di belakangku.
[Beberapa konstelasi ingin membayar sejarah
memalukan dari negara mereka.]
[2.000 koin berhasil diterima.]
Pesan dari konstelasi Korea muncul di depanku. Tidak aneh
mereka merasa marah. Aku tahu jika ada beberapa konstelasi Jepang yang bisa
memunculkan kemarahan mereka.
Aku bertanya pada Lee Jihye yang ada di bahuku. “Kenapa kau
tertangkap? Padahal sponsormu itu Duke of Loyalty and Warfare?”
“.... Tidak ada air
di sekitar sini.”
Duke of Loyalty and Warfare sama sekali tidak berguna jika
tidak ada air di sekitar inkarnasinya. Hal itu akan terus terjadi hingga dia
berhasil mendapatkan Two Dragon Sword. Lee Hyunsung sepertinya terkena penalti
karena melindungi anak kecil dan Lee Gilyoung... Sepertinya dia sedang berbicara
dengan Shin Yoosung.
“Kau harus menyayangi
serangga. Jangan membunu* mereka.”
“.... Orang kerdil
bukan serangga.”
“Mereka sama kecilnya
dengan serangga.”
Ya, aku tahu apa yang terjadi. Terkadang aku takut
kalau-kalau Lee Gilyoung akan menjadi seorang psikopat.
“Dia berlari ke arah
perdana menteri!”
“Cepat hubungi
perdana menteri!”
Berkat penalti dan efek koloni, orang-orang Jepang itu
berhasil mengejarku padahal aku sedang menggunakan Way of the Wind. Aku berkata
pada Lee Hyunsung dan yang lainnya.
“Ada seseorang yang
harus kutangkap sebelum aku memburu ular.”
“Kau harus menangkap
perdana menteri?”
“Dia orang yang
memimpin petarung Jepang dan disaster akan berhenti sebentar setelah
kematiannya.”
Saat transformasi orang kedil terjadi, jarak antara disaster
menjadi terlalu besar. Jika aku tidak menangkap perdana menteri sekarang, dia
akan menjadi musuh yang paling sulit untuk dilawan.
Nenek nomor 406 yang duduk di tanganku bertanya. “Nak, apa
aku berat?”
“Ya, nenek berat.”
Nenek itu memang cukup berat. Apalagi sekarang ukuran
tubuhku menjadi semakin kecil.
“Apa nenek mengerti?
Kita hanya punya 1 kesempatan.”
Nenek itu tertawa. “Oke, oke.”
Inti dari misi ini adalah nenek nomor 406. Mungkin aku
sedang beruntung karena bisa menemukan perdana menteri, meski itu artinya aku
kehilangan ular buruanku. Perdana menteri memang kuat, tapi selama ada nenek
ini, dia pasti terbunu*.
Setelah itu seorang laki-laki muncul dari balik semak dan
berkata. “Sponsorku berteriak-teriak.... Apa yang terjadi?”
Orang dengan armband emas itu terlihat seperti yakuza. Bisa
dibilang dia adalah orang yang kucari. ‘Perdana menteri’ Yamamoto.
“... Josenjing?”
perdana menteri memegang sebuah sangkar besi dengan seorang wanita kecil di
dalamnya.
Lee Jihye berteriak frustrasi. “Orang itu...!”
Wanita yang ada dalam sangkat itu mungkin adalah ‘Asuka Ren’
dari grup pertama. Dia adalah orang Jepang pertama yang menolak menjadi
‘disaster’. Mirip dengan—tidak semua orang Korea itu baik, tidak semua orang
Jepang itu jahat. Baik dan buruk ditentukan oleh apa yang terjadi dalam situasi
ini.
Perdana menteri bertanya. “Hei, siapa kau?”
[Skill eksklusif Character List diaktifkan.]
+
[Informasi karakter]
Nama: Yamamoto Hajime
Usia: 64 tahun
Konstelasi sponsor:
Korean Empire Invader
Atribut pribadi:
Colonialist (Hero), Lustful Person (Hero), fear of a Ron (rare), Anti-Korean
(Rare)
Skill eksklusif: Hand
to Hand Combat Lv. 7, Advanced Weapons Training Lv. 4, Japanese Kendo Lv. 8,
Mental Focus Lv. 3, Crowd Command Lv.4…
Stigma: Colonization
Lv. 7, Spirit Concentration Lv. 5
Keseluruhan status:
Physique Lv. 60 (+10), Strength Lv. 60 (+10), Agility Lv. 60 (+10), Magic Power
Lv. 60 (+10).
Keseluruhan evaluasi:
dia adalah Yamamoto Hajime yang memimpin salah satu dari empat kelompok
terbesar di Jepang. Dia bisa menggunakan ‘Colonization’ untuk memberikan efek
kuat bagi orang-orang yang berasal dari negara tertentu. Jika kau orang Korea
atau Jepang, sebaiknya kau tidak melawannya.
+
“Kenapa budak koloni
ada di sini?”
Sama seperti 3 raja dari Korea Selatan, Jepang juga memiliki
orang ini. Setiap negara pasti memiliki seseorang yang tidak sadar di era apa
dia sekarang.
[Sinkronisasi ‘Yamamoto Hajime’ telah
meningkat karena buff skenario.]
Korean Empire Invader. Sponsor di belakang Yamamoto adalah
Ito Hirobumi, perdana menteri pertama Jepang.
[Efek ‘Colonization’ membuat gerakanmu menjadi
lambat.]
[Efek ‘Colonization’ melemahkan mentalmu.]
Stigma Colonization milik Yamamoto memberikan debuff kuat
bagi orang yang berasal dari negara-negara yang pernah dikuasai Jepang. Debuff
mental bisa diatasi oleh Fourth Wall, tapi pembatasan gerakan yang kualami
cukup kuat.
Aku mencoba menghindari orang-orang yang ingin menangkapku
dan berkata. “Jangan berpura-pura menjadi orang baik.”
“Omongan tidak masuk
akal...!”
Mungkin Korean Empire Invader sedang mencoba untuk
mengumpulkan cerita di skenario ini. Tapi itu tidak akan berhasil.
[Konstelasi yang menginginkan kemerdekaan
negaranya sedang melihatmu.]
[The great independence fighter berjanji untuk membunu*nya jika kau
memberikan 3 peluru untuk konstelasi.
Aku berlari ke arah Yamamoto. Aku memasukkan Unbroken Faith
dan mengambil Ganpyeongui.
“Bunu* dia!”
Yamamoto yang cerdas langsung menggunakan bawahannya sebagai
perisai daging. Itu adalah strategi yang dia pilih karena dia tahu aku akan
berubah menjadi orang kerdil jika aku sampai membunuh 1 orang saja.
Membunu* Yamamoto bukanlah masalah. Masalahnya adalah, setelah
aku membunu* 1 orang, damage yang kudapatkan bukan hanya transformasi orang
kerdil.
Jika aku membunu* seseorang, aku akan kehilangan efek dari King
of No Killing. Tentu aku akan merelakan title King of No Killing di skenario
ini.
Tapi ini bukan saat yang tepat. Aku tidak bisa membunu*
perdana menteri. Karena itu aku tidak akan bertarung disini.
[Opsi spesial Ganpyeongui: Echo of the Star
telah diaktifkan.]
[Echo of the Star membuatmu bisa meminta
tolong pada konstelasi.]
[Konstelasi bisa menolak permintaanmu dan
jumlah penggunaan Ganpyeongui akan berkurang saat konstelasi memenuhi
permintaanmu.]
Aku membalik Earth Disc dan konstelasi di Sky Disc bersinar
dengan terang.
[Konstelasi agung mendengar suaramu yang
mengalir di antara bintang-bintang.]
Aku tidak ragu saat memanggil nama konstelasi itu. “Aku
menginginkan Nation’s Independence Activist.”
Dalam sejarah panjang invasi ke semenanjung Korea, ada
beberapa orang yang menerima julukan aktivis kemerdekaan. Di antara mereka ada
seseorang dengan modifier Nation’s Independence Activist.
It was because all the other constellations of the Korean
Peninsula gave her this modifier.
Alasannya, semua konstelasi yang ada di Korea memberinya
modifier itu.
[Konstelasi ‘Nation’s Independence Activist’
menjawab panggilanmu.]
Energi yang tenang dan damai masuk ke dalam pikiranku,
setelah itu gambaran konstelasi itu muncul. Wanita itu menggunakan baju
berkabung warna hitam dan rok putih. Seorang gadis yang terlalu muda untuk
memanjat tahta konstelasi.
Aku membuka mulutku, tapi konstelasi itu menggelengkan
kepalanya seakan ingin berkata jika aku tidak perlu berterima kasih. Aku pun
menganggukkan kepalaku. Jika Jepang punya Ito, maka Korea Selatan punya
konstelasi ini.
“Apa? Siapa
sponsormu?”
Orang Jepang yang kebingungan pun berteriak. Tapi tidak ada
tanda keanehan dariku, karena itu mereka langsung waspada.
[Stigma Declaration of Independence Lv. 1
telah menolak energi Colonization.]
Mereka tidak tahu jika seranganku sudah dimulai.
[Stigma Non-Violent Zone menghalangi gerakanmu
dan orang-orang dari negara tertentu.]
Tiba-tiba semua orang Jepang di tempat ini berhenti
bergerak.
“Tubuhku...?”
Jika Colonization adalah stigma yang digunakan untuk memberi
debuff untuk orang Korea, maka Non-Violent Zone adalah stigma ekslusif untuk
orang Jepang. Saat stigma ini digunakan, semua orang Jepang yang ada di area
ini tidak akan bisa bergerak selama 1 menit.
“Bergerak! Bergerak
sekarang!”
Di antara orang Jepang yang kebingungan, hanya Yamamoto yang
tertawa seakan ini adalah hal yang menarik. Dia juga terperangkap dalam
stigmaku. “Kekuatan konstelasi ini... Menarik sekali. Sponsorku mulai
menggila.”
“…”
“Tapi kau juga tidak
bisa bergerak. Bagaimana caranya kau akan membunu*ku?”
Aku tersenyum. “Aku tidak akan membunu*mu.”
Ya. Orang yang akan membunu* Yamamoto sudah diputuskan sejak
awal.
“Nenek, sekarang!”
Orang yang duduk di tangan kiriku, tahanan nomor 406 mulai
bergerak. Seperti sihir, tubuh nenek itu mulai membesar dengan cepat.
“A-apa itu!?”
Faktanya, nenek tidak pernah terkena efek transformasi orang
kerdil. Alasannya, sejak awal dia adalah ‘orang kerdil’. Semua berkat sihir
yang diberikan oleh bawahan ibuku, inkarnasi Jeon Woochi.
“Jangan panik! Dia cuma
nenekku!”
Orang Jepang mulai meronta-ronta dan mencoba menghentikan
nenek itu. tapi nenek malah mendekati mereka dengan senyum di wajahnya.
[Karakter ‘Lee Boksoon’ mengaktifkan skill Elderly
Person Lv. 7.]
[Karakter yang lebih muda dari ‘Lee Boksoon’
akan merasa hormat kepadanya.]
“Sial, apa ini?”
Orang-orang Jepang mulai mundur seakan mereka sedang
memberikan jalan pada orang terhormat di dalam stasiun. Tentu saja itu bukan
kebetulan.
“Huhu, terima kasih
sudah membiarkanku lewat. Jujur saja, kau tidak perlu melakukannya.”
[Karakter ‘Lee Boksoon’ mengaktifkan skill Old
Strength Lv. 6.]
“Nenek ini kuat,
kok.”
Orang-orang Jepang yang di dorong oleh nenek mulai berteriak
dan jatuh ke tanah. Tangan mereka membengkak seakan hampir meledak. Tubuh nenek
sekarang terlihat sangat berotot. Lee Hyunsung menatap otot-otot itu dengan
mulut ternganga.
“... Tahan! Tahan
dia!” perdana menteri Yamamoto menyadari ada sesuatu yang salah dan langsung
berteriak.
Aku berkata. “Nenek, lakukan dengan cepat!”
Lee Boksoon mengangguk. Mungkin situasi ini menguntungkan
untuknya, tapi dia pasti akan berubah menjadi orang kerdil jika dia membunu* 1
orang saja. Yang paling penting adalah membunu* target sebelum tubuhnya
berubah. Energi sponsor Lee Boksoon mulai menguat.
[Konstelasi ‘Nation’s Independence Activist’
dan ‘Harbin Sniper’ menciptakan efek ansambel.]
[Harbin Sniper akan mendapatkan 100% hit
rate.]
[Damage peluru Harbin Sniper akan meningkat
150%.]
Sekarang, Lee Boksoon terlihat mirip dengan petarung dan
bukannya wanita tua. Dia adalah petarung yang mendedikasikan hidupnya untuk 1
tujuan.
“Berapa lama lagi kau
akan duduk di kursi orang tua? Ini bukan Kerajaan Korea. Aku mencoba berteman
dengan generasi muda, tapi mereka harus tahu kapan harus minggir.”
[Karakter ‘Lee Boksoon’ mengaktifkan skill Three
Shots Lv. 1.]
Lee Boksoon membuat bentuk pistol dengan tangannya. Energi
sihir mulai berkumpul di ujung jari telunjuknya. Kebanyakan dari para inkarnasi
tidak terluka saat terkena peluru itu, kecuali satu orang saja.
Perdana menteri merasa sangat terkejut. “K-kemampuan itu?
sponsormu...!”
「 Stage Transformation. 」
Itu adalah fenomena yang terjadi saat konstelasi yang
berhubungan dengan satu sama lain sedang teraktivasi.
Area di sekitarku mulai terdistorsi dan aku bisa mendengar
suara yang mirip dengan lokomotif. Tempat ini berubah menjadi sebuah stasiun lawas.
Ini adalah pertama kalinya aku melihat tempat seperti ini.
Tahun 1909, Harbin, China.
“Aaaaah...!” itu
adalah tempat dimana Ito Hirobumi mat*. “Ti-tidak! Sialan! Hentikan dia!”
Yamamoto berteriak ketakutan. Jika stage transformation
terjadi, itu artinya sinkronisasi antara konstelasi telah mencapai titik
absolut.
[Damage terspesialisasi dari Three Shots
diaktifkan karena efek dari Stage Transformation.]
[Damage peluru meningkat hingga 2.000%.]
Peluru yang dibuat untuk membunu* 1 orang membakar ujung
jari Lee Boksoon.
[Konstelasi ‘Korean Empire Invader’ meminta
tolong dari konstelasi Jepang lainnya.]
[Konstelasi ‘Korean Empire Invader’ berteriak
sambil menatap tajam ke arah ‘Lee Boksoon’.]
Tahanan nomor 406, Lee Boksoon. Sponsor yang ada di
belakangnya adalah An Junggeun yang adil.
“Selamat tinggal,
tuan dari Jepang.”
3 tembakan meletus dan Yamamoto menatap kosong ke arah
dadanya. Sesaat kemudian, dia ambruk ke tanah.
Chapter 123 Daftar Isi Chapter 125
Komentar
Posting Komentar