I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 364

 Disclaimer: Not mine


“Hmm? Huh?”

Leon memiringkan kepalanya saat mendengar deklarasi mendadak dariku.

 “Karena itu aku membutuhkanmu.”

Dia terlihat bingung, jadi aku memberikan sedikit penjelasan.

 “Aku tidak bisa menjadi wanita jahat terkuat sendirian. Karena itu aku membutuhkan batalyon kuat yang tidak bisa dikalahkan siapapun. Aku ingin kau menjadi bagian dari itu.”

 “Itu tidak masuk akal, tapi aku akan melakukan apa saja untuk masterku. Tapi, apa itu wanita jahat?”

 “Wanita jahat ya wanita jahat. Aku ingin menjadi seperti itu.”

 “... Kenapa wanita jahat?”

Leon menatapku ragu.

Kenapa wanita jahat...

Kurasa Gilles tidak pernah menanyakan soal itu. Dia hanya ingin aku terus teguh pada pendirianku sendiri.

Tapi pertanyaan soal kenapa aku ingin menjadi wanita jahat itu sangat tidak masuk akal dan bodoh.

 “Apa kau tidak merasa kalau wanita yang jujur pada dirinya sendiri, kuat, cerdas, dan bisa tetap bertahan meski semua orang menuduhnya sebagai wanita jahat itu keren?”

Aku menatap Leon sambil menyeringai lebar. Dia menatapku heran saat aku berkata seperti itu.

 “Apa hanya itu?”

Leon sepertinya kaget dengan jawabanku. Tapi aku hanya menjawab “Ya.”

 “Karena itu kau meninggalkan arena, menyembunyikan jenis kelaminmu, dan bekerja di sini?”

 “Jangan kaget. Seseorang yang bekerja di toko kue karena mereka suka yang manis-manis bisa menjadi prajurit karena ingin melindungi orang lain atau karena ingin terkenal di antara para perempuan. Ada orang yang membuat toko bunga karena menyukai tanaman.... Atau berhenti menjadi bangsawan karena mereka suka bekerja. Alasannya sangat mudah, mereka hanya ingin mengejar mimpi mereka. Aku tidak ingin merubah dunia. Tidak mungkin aku bisa menyelamatkan semua orang. Aku hanya ingin menjadi seseorang yang kuinginkan. Aku tidak akan membiarkan siapapun menghalangiku. Bukankah itu yang akan dilakukan wanita jahat?”

Aku tersenyum ke arah Leon yang sedang menatapku. Setelah beberapa saat terdiam, dia berkata.

 “... Ada banyak orang yang berharap mereka bisa melakukan sesuatu tapi tidak punya kekuatan untuk melakukannya.”

 “Aku setuju. Tapi aku sudah menginvestasikan seluruh hidupku untuk mimpi ini. Aku akan terus mengejarnya hingga seluruh nyawaku habis terbakar. Jika kau pikir kau bisa mendapatkan sesuatu tanpa mengambil resiko, sebaiknya kau berhenti bermimpi.... Hei, Leon. Apa kau punya mimpi?”

Leon terdiam saat mendapatkan pertanyaan seperti itu. “Mimpi...?”

Aku selalu memiliki satu mimpi sejak usiaku 7 tahun. Aku sadar jika tidak banyak orang sepertiku di dunia ini.

Saat mereka mempelajari dunia dan semakin dewasa, mimpi juga akan berubah.

Tapi, bagiku dunia ini adalah dunia otome game dari dunia lamaku. Karena itu aku tahu posisiku sejak awal. Posisi yang selalu kuinginkan sudah kudapatkan sejak lahir. Karena itu aku akan memanfaatkan peranku sebaik mungkin dan menjadi wanita jahat sesukaku.

Aku sangat beruntung karena dunia ini menjadi nyata untukku.

 “Sejak kecil aku sudah menyerah meraih mimpi itu.”

Tawa Leon terdengar sangat sedih. Dan aku hanya bisa berkata “Begitukah...” sebagai respon.

 “Sekarang aku akan fokus untuk melindungi adik dan master.”

 “... Apa kau akan kecewa jika aku bilang kau hanya pion dalam mewujudkan impianku?”

Leon langsung menggelengkan kepalanya.

 “Tidak. Aku akan tetap bersama master, meski anda sedikit aneh.”

Aku ingin berteriak senang, tapi kata-kata yang terlalu banyak hanya akan membuat situasi ini menjadi lebih rumit.

Apa aku memang aneh...? Yah, aku tidak akan merubah mimpiku meski seorang pembunuh profesional menganggapnya aneh.

 “Dan kau tahu, aku tidak akan melenyapkan pionku. Aku tidak akan kehilangan mereka atau membiarkan mereka diambil. Saat aku kehilangan Leon, itu artinya aku sudah tidak ada di dunia ini.”

Mata Leon memantulkan sosokku. Aku bisa melihat matanya yang berbinar.

 “Hei, menurutmu aku bisa jadi wanita jahat?”

Aku tersenyum padanya dan Leon hanya terkikik mendengar pertanyaanku.

 “Ya. aku yakin master bisa melakukannya.”

Suaranya menggema pelan di tengah kesunyian ini.

 

Chapter 363     Daftar Isi     Chapter 365


Komentar

Postingan Populer