I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 359
Disclaimer: Not mine
Meski aku berpikir kami akan berjalan keliling kota dengan
menggunakan gaun, tapi ternyata Vian sudah cukup senang hanya dengan
menunjukkan gaunnya pada Ben.
Jika dia berkeliling kota tanpa tudungnya, dia pasti akan
terlihat sangat mencolok. Tapi mungkin itu akan benar-benar terjadi di suatu
hari nanti.
Kuharap hari dimana dia bisa menggunakan gaun apapun yang
dia mau dan jalan-jalan di kota untuk bersenang-senang tanpa khawatir dipandang
sebelah mata akan segera datang.
Vian sepertinya tidak punya tempat lain yang ingin dia tuju,
karena itu kami memutuskan untuk kembali.
Dan sekarang kepalaku sedang dipenuhi oleh anak laki-laki
yang sepertinya terjangkit penyakit bintik.
Untuk sekarang aku tidak boleh membiarkannya kedinginan.
Kondisinya hanya akan semakin memburuk jika dia ditahan di tempat yang tidak
bersih seperti penjara bawah tanah.
Atau mungkin Vian merasa jika aku ingin segera kembali ke
istana.
Kami berhasil kembali tanpa diketahui siapapun. Langit sudah
gelap saat kami tiba dan aku langsung menguap lebar-lebar.
Hari berjalan dengan sangat cepat.
Kami kembali ke kamar Vian untuk mengganti gaun kami dengan
pakaian yang biasa kami gunakan.
Kupikir aku tidak akan bisa menggunakan gaun di Ravaal. Tapi
sepertinya pikiranku salah. Hal mengejutkan seperti ini ternyata juga bisa
terjadi.
Vian yang sudah berganti baju sebelumku sekarang mulai
mengerjakan pekerjaannya yang masih tersisa. Kecepatannya dalam membaca dan
menulis memang sangat luar biasa. Rasanya dia seperti berubah menjadi orang
lain.
Aku selesai berganti baju dan berjalan menghampiri Vian. Dia
menyadari kedatanganku dan meletakkan kertas yang dia pegang ke atas meja.
“Kurasa ini
perpisahan untuk sementara waktu.”
Vian terlihat kesepian saat mengatakannya.
Hei, aku bukannya mau pergi mati, loh... Yah, tapi aku
memang akan pergi mencari Maddie yang punya resiko tinggi.
“Terima kasih atas
semua bantuanmu, meski hanya sebentar saja.”
Aku membungkukkan badan dengan perasaan sungguh-sungguh.
Aku sangat senang bisa bekerja dengan Vian. Melihatnya
bekerja keras dari dekat benar-benar membuatku terkesan.
Meski alasanku datang kemari tidak benar-benar bersih—karena
Victor yang menyuruhku, aku merasa beruntung bisa mengenal pribadi menyenangkan
seperti Vian.
“Apa ini? Kenapa
tiba-tiba kau jadi sangat sopan?”
Nada suara Vian terdengar kaget dan heran. Aku mengangkat
kepalaku dan menatap matanya.
“Aku merasa sangat
terhormat karena bisa bekerja bersamamu, pangeran.”
Saat aku mengatakannya, wajah Vian berubah serius. Tidak ada
raut Vivian di sana.
“Aku juga merasa
sangat bangga bisa bekerja denganmu.”
Oh, senangnya bisa mendengar kata-kata itu dari Vian!
Itu adalah pujian terbaik yang pernah kuterima.
“Kau akan mendapat
pekerjaan yang lebih berat dari Victor dan aku menantikan Alicia yang sudah
semakin berkembang.”
Melihat senyum penuh percaya dirinya membuatku ikut
tersenyum.
“Aku berjanji tidak
akan mengecewakanmu.”
Kami saling pandang selama beberapa detik.
Setelah itu aku membungkukkan badan sekali lagi dan pergi
berjalan keluar. Saat aku ingin menutup pintu kamar Vian, aku bisa mendengar
ucapannya dengan jelas.
“Jangan sampai mati.”
Chapter 358 Daftar Isi Chapter 360
Komentar
Posting Komentar