ORV Chapter 231: Episode 43 – Breaking the Sky Sword Saint (5)
Disclaimer: Novel bukan punya saya
Pedagang itu mengerutkan alisnya saat melihat laki-laki yang
ada di belakang kami. Sudah kuduga, dia adalah Yoo Joonghyuk. Ekspresi wajahku
langsung berubah ketika melihatnya, tapi aku tetap memperingatkannya. “Hei,
jangan kesana kemari sambil berkata seperti itu.”
Kehancuran Murim Pertama yang pernah dikatakan oleh Yoo
Joonghyuk adalah skenario yang belum berlangsung. Dalam novel asli, tragedi itu
akan berlangsung beberapa tahun dari sekarang. Tentu Yoo Joonghyuk yang
menyaksikan semua itu di regresi terakhirnya menganggap jika masa depan itu
adalah ‘masa lalu’.
“Jangan buang-buang waktu. Kau tahu orang tidak bisa
bertambah kuat dengan menggunakan sampah itu.”
“Kami hanya melihat-lihat saja.”
“Kita kemari bukan untuk lihat-lihat. Apa kau sudah lupa?”
Ketika dia sedang berbicara, aku bisa melihat sesuatu di
tangan Yoo Joonghyuk. Itu adalah sebuah kantong kertas yang mengeluarkan aroma
yang sangat lezat.
…. Dumpling? Yoo Joonghyuk memakan dumpling itu dengan wajah
menyeramkan sambil melanjutkan perkataannya. “Ada 3 kepingan tersembunyi yang
bisa ditemukan di Murim Pertama sekarang. Buku Annihilation Emperor’s Martial
Arts, Black Demon Spirit’s Black Demon Sword, dan Blood Demon School’s Demon
Spirit Bead.”
Pedagang itu memotong ucapan Yoo Joonghyuk.
“Hahaha! Buku Annihilation Emperor’s Martial Arts dan Black
Demon Spirit’s Black Demon Sword? Lalu Blood Demon School’s Demon Spirit Bead?
Memangnya masih ada orang yang mencari benda-benda itu…”
“…”
“Bangun! Semua itu hanya legenda! Ketiganya sudah lama
menghilang sejak dahulu kala!”
Yoo Joonghyuk tidak mengedipkan mata sama sekali saat
mendengar suara tawa dari si pedagang. Alasannya mudah. Yoo Joonghyuk tahu jika
benda-benda itu benar-benar ada. Dia bahkan tahu bagaimana cara mendapatkannya.
Dia sengaja mengatakannya di tempat umum karena tahu tidak ada seorang pun yang
akan percaya padanya.
Aku menjawabnya, “Blood Demon School’s Demon Spirit Bead tidak
banyak berguna meski kau mendapatkannya sekarang. Kau mungkin bisa menyerapnya,
tapi jika aku atau anggota lain melakukannya dengan tidak benar, kemungkinan
besar kami akan mengalami deviasi qigong.”
Yoo Joonghyuk menunjukkan ekspresi yang kuinginkan. Di sisi
lain, pedagang itu terlihat malu karena dia mendengar kami membicarakan barang
legenda dengan sangat santai. Aku terus berbicara, “Buku Annihilation Emperor’s
martial arts juga sulit untuk didapatkan. Kita memang bisa mendapatkannya, tapi
kita tidak disini untuk waktu yang cukup lama.”
“Begitukah.”
“Yang terakhir, Black Demon Spirit’s Black Demon Sword….
Mungkin kau ingin mendapatkannya karena pedangmu rusak. Tapi apa kau lupa ada
pedang yang lebih mudah untuk didapatkan dan memiliki kekuatan yang setara
dengannya?”
Ekspresi Yoo Joonghyuk langsung berubah. Dia tahu apa yang
ingin kukatakan setelah ini. “…. Apa kau benar-benar ingin pergi kesana?”
“Ya. Kali ini, kekuatan Breaking the Sky Sword Saint sangat
penting untuk kita.”
“Aku tidak mau pergi.”
“Lakukan sesukamu. Tapi, apa kau bisa mengantarku ke
padepokannya?”
Wajah Yoo Joonghyuk semakin tertekuk dan si pedagang kembali
memotong pembicaraan kami. “Apa kau ingin bertemu dengan Breaking the Sky Sword
Saint?”
“Itu benar.”
“Hah…” Si pedagang menatap kami dengan ekspresi waspada.
Beberapa saat kemudian dia menyambar benda yang sedang dibawa oleh Han Myungoh
dan berkata. “Sudah. Berikan benda itu padaku. Aku tidak akan menjualnya pada
kalian.”
Han Myungoh yang sedang anteng mendengar rekaman langsung
merasa malu. Pedagang itu tersenyum pada Han Myungoh dan berkata, “Aku terkejut
karena masih ada orang yang ingin terus menggunakan cara lama. Perbedaan
seperti itu rasanya tidak buruk. Semoga beruntung.”
Si pedagang terus mengatakan sesuatu yang tidak masuk akal
sambil menggeser lapaknya pelan-pelan untuk menarik perhatian pembeli lain. Aku
menatap punggungnya selama beberapa saat. Han Myungoh yang ada di sampingku
bertanya, “…. Apa maksudnya tadi itu?”
“Kepala departemen, kau bilang kau sangat suka cerita Murim,
kan?”
“Huh? Ya, tentu saja.”
“Kalau begitu, pengalamanmu akan menakjubkan. Orang yang
akan kita datangi adalah satu-satunya orang di ‘Murim’ ini yang masih
menggunakan cara tradisional.”
Ucapku sambil mengejar Yoo Joonghyuk yang berjalan jauh di
depan. Apa reaksinya itu karena dia kembali ke Murim setelah sekian lama? Yoo
Joonghyuk terlihat sedang bernostalgia dengan keadaan di sekelilingnya.
Perlahan, jalan-jalan mulai sepi. Keramaian yang ada di
pasar pun mulai menghilang ketika kami mulai mencium aroma kotoran hewan.
Sudah berapa lama kami berjalan? Yoo Joonghyuk yang ada di
depan akhirnya berhenti. Di depannya ada sebuah rumah tua yang tidak bisa dibandingkan
dengan bangunan-bangunan yang ada di daerah ramai penduduk. Ada sebuah gubuk
tua di tengah halaman. Aku membaca papan nama yang ada di depan rumah tersebut.
[Breaking the Sky Sword School.]
-Menerima murid setiap saat.
Ini adalah tempat dimana Breaking the Sky Sword Saint
tinggal.
“Aku sampai sini saja.” Ucap Yoo Joonghyuk. Setelah itu dia
memanjat sebuah pohon Sakura yang berjarak beberapa meter dari tempat kami
berdiri.
Dia benar-benar tidak mau bertemu dengan Breaking the Sky
Sword Saint.
Han Myungoh berkata dengan nada tidak percaya, “Tempat se
kuno ini…”
“Aslinya, para master Murim tinggal di tempat kuno seperti
ini.” Ucapku.
Jang Hayoung berkata dengan penuh semangat, “Apa disini ada
seseorang yang bisa memberiku teknik martial art?”
Benar juga. Jang Hayoung juga menerima Breaking the Sky
Sword’s Immortal Body melalui dinding. Seseorang sudah mengajarinya, tapi aku
tidak tahu apa itu bisa dilakukan. Yoo Joonghyuk saja kesulitan mempelajarinya…
“Breaking the Sky Sword Saint, apa kau ada dirumah?” ucapku
sambil menggedor pintu. “Breaking the Sky Sword Saint! Aku butuh bantuanmu!”
Tidak ada jawaban dari Breaking the Sky Sword Saint meski
aku sudah berteriak cukup keras. Tapi aku tidak bisa kembali dengan tangan
kosong. Aku kembali berteriak dan langsung membuka pintu. “Kuanggap kau
mempersilahkanku masuk, oke!”
Pintu rumah Breaking the Sky Sword Saint menimbulkan suara
cukup keras ketika aku menggerakkannya dan sesaat setelahnya aku bisa melihat
interior yang ada di dalamnya. Hm, perabotan yang ada di sini lebih baik
daripada perkiraanku. Tapi tidak ada tanda-tanda keberadaan orang disini, sosok
yang menyapa kami bukan manusia.
Jang Hayoung berteriak senang, “Aw, ada anjing disini?”
Anjing itu berbaring di lantai dan menatap kami. Itu adalah
anjing berukuran cukup besar yang menggunakan baju berwarna biru. Dia menatap
kami dengan lidah yang terjulur.
Han Myungoh berkata dengan nada was-was, “Apa dia Breaking
the Sky Sword Saint?”
“Bukan.”
Aku melihat Anjing itu dan mengingat satu kalimat dalam
novel Cara Bertahan Hidup.
< Anjing dengan bulu hitam dan mata merah
kecoklatan. Anjing itu berbaring dengan cara yang cukup elegan, mirip seperti
manusia. >
Tidak salah lagi.
“Anjing ini adalah murid Breaking the Sky Sword Saint.”
“…. Murid?”
“Kalau aku tidak salah ingat, namanya Breaking the Sky
Master.”
Han Myungoh bertanya dengan ekspresi aneh, “Bukan begitu.
Maksudku, kenapa anjing ini muridnya?”
“Itu bisa terjadi saat manusia lebih buruk daripada anjing. Pandangan
jika manusia itu lebih baik dari anjing awalnya juga berasal dari manusia,
bukan?”
Aku bisa merasakan jika anjing itu penasaran dengan kami
bertiga.
[Skill eksklusif Omniscient Reader’s Viewpoint
diaktifkan!]
Cerita rakyat berkumpul dan kemudian menjadi sebuah cerita
yang lebih besar. Fragmen dari cerita rakyat di area ini berkumpul menjadi
sebuah cerita asli itu pun berkata padaku.
[Cerita ‘Dog who Grows Up at a Village School for 3 Years
can Recite Poetry’ sedang berjalan.]
Contohnya, bagaimana jika ada anjing yang menemani orang
terkuat di Murim dalam waktu yang cukup lama? Bagaimana jika suatu hari anjing
itu mulai mengikuti langkah masternya? Dia mulai mengikuti dan meniru masternya
selama 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun, dan akhirnya 100 tahun berlalu.
Jang Hayoung bergumam dengan wajah kaget, “A-apa ini…!?”
Anjing itu berdiri di kedua kaki belakangnya dan menatap
kami seakan dia adalah seorang manusia. Dia memiliki tatapan aneh yang tidak
bisa kubaca. Aku tidak merasakan permusuhan darinya, tapi aku juga tidak bisa
menganggap tatapan itu sebagai tatapan yang bersahabat. Han Myungoh berbicara
dengan alis tertekuk ketika melihat pemandangan aneh itu. “Kurasa kita tidak
disambut dengan baik. Aku akan melawannya.”
“…. Kepala departemen?”
“Begini-begini aku ini demon earl. Jangan meremehkanku.”
Cerita level demon earl tidak bisa dikatakan lemah. Seorang
earl pasti memiliki cerita yang cukup kuat.
“Haaap!”
Han Myungoh berlari dengan penuh percaya diri sambil
memperlihatkan cerita yang dia miliki. Aku tidak begitu mengerti dengan cerita
yang dia miliki, tapi yang pasti dia mengambil beberapa cerita level sejarah
dan menggunakannya. Dia juga anggota dari household milk Asmodeus, jadi jika
aku memeriksa skill nya sekarang…
“Kuaaack!”
Sebelum aku bisa menyelesaikan pikiranku, Han Myungoh
terlempar beberapa meter ke belakang hingga menabrak dinding dan menimbulkan
suara yang cukup keras.
[Karakter ‘Breaking the Sky Master’ menggunakan skill
Hundred Steps Godly Fist Lv.10!]
[Karakter ‘Breaking the Sky Master’ menggunakan skill Red
Phoenix Shunpo Lv. 10!]
…. Ya ampun. Anjing itu berhasil mementalkan Han Myungoh
dari rumah dan langsung menyerbu Jang Hayoung. Reflek, aku mendorong anak itu
dan mengaktifkan Bookmark.
[Skill eksklusif Way of The Wind Lv.10 (+1) diaktifkan!]
Angin yang tiba-tiba berhembus membuat pergerakan anjing itu
terlihat lamban. Aku menarik Jang Hayoung dan bergerak di jalur yang tercipta
dari hembusan angin dan berhasil menghindari serangan Breaking the Sky Master.
Siapa yang percaya jika anjing seperti dia bisa menggunakan jurus aliran Breaking
the Sky?
“Tunggu sebentar! Kami tidak ada niat untuk bertarung
denganmu!”
Anjing itu mengambil selebaran yang jatuh ke lantai.
-Menerima murid setiap saat.
Akhirnya aku tahu apa yang sedang terjadi.
“…. Sial. Ini tes masuk untuk menjadi murid.”
Jika aku tidak salah, ada beberapa orang yang berharap bisa
merasakan dunia Murim lama datang ke tempat ini. Sayangnya, kebanyakan dari mereka
tidak diterima karena anjing itu.
< “Aku tidak akan menerima kalian sebagai murid
jika kemampuan kalian lebih rendah daripada anjing.” >
Dengan kata lain, anjing ini…. Breaking the Sky Master
adalah checkpoint jika aku ingin masuk ke dalam padepokan Breaking the Sky
Sword.
Anjing itu kaget saat melihat gerakanku dan dia langsung menggeram.
Percikan cahaya mulai muncul di sekitarnya.
Jang Hayoung juga ikut terkejut saat melihat kondisi anjing
itu. Dia bertanya, “A-apa ini? Apa dia benar-benar anjing?”
Aku juga terkejut. Berdasarkan percikan cahaya yang berubah
warna menjadi kuning itu, tidak salah lagi…. Itu adalah tanda kebangkitan
transenden fase pertama. Aku tidak pernah berpikir jika Breaking the Sky Master
akan sekuat ini. Sialan…
Aku bisa menanganinya jika aku menunjukkan kekuatanku yang
sesungguhnya, tapi kondisi tubuhku sedang tidak baik-baik saja. Aku tidak bisa
memforsir seluruh kekuatanku hanya untuk melawan anjing itu, karenanya hanya
ada satu cara yang bisa kulakukan.
“Yoo Joonghyuk! Tolong aku kali ini saja!”
Yoo Joonghyuk tidak menjawab. Bajingan ini, kenapa dia tidak
menjawabku!?
“Aku akan membantumu menemukan Blood Demon School’s Demon
Spirit Bead jika kau melawan anjing ini!”
Yoo Joonghyuk tetap tidak menjawab. Beberapa saat kemudian
anjing itu mulai bergerak. Gerakannya sangat amat cepat hingga aku tidak bisa
mengimbanginya meski aku menggunakan Way of the Wind. Setelah itu aku langsung
mengaktifkan Electrification, di saat yang sama Yoo Joonghyuk muncul di depanku
dan menggunakan Heavenly Sword of Gathering Clouds untuk menghalangi serangan
si anjing.
“Demon Spirit Bead masih belum cukup. Tambahkan Black Demon
Spirit’s Black Demon Sword juga.”
Argh, dasar pelit.
“…. Baiklah. Kalahkan saja anjing itu.”
Yoo Joonghyuk menggoyang-goyangkan pedangnya untuk membuat
anjing itu lepas dan langsung membuat kuda-kuda kendo dengan wajah yang sangat
arogan. Percikan cahaya kuning mulai menyelimuti tubuh Yoo Joonghyuk. Seperti
yang sudah kuduga, Yoo Joonghyuk juga sudah melewati fase pertama transenden,
padahal seharusnya hal itu belum terjadi di titik waktu ini.
Breaking the Sky Master langsung waspada ketika seseorang
dengan kemampuan yang sama muncul di hadapannya. Konfrontasi antara laki-laki
dan anjing ini benar-benar terasa sangat hebat.
Kekuatan sihir yang kuat mulai menyelimuti keduanya. Di
novel aslinya, Yoo Joonghyuk juga pernah melawan Breaking the Sky Master.
< Breaking the Sky Sword Saint memiliki 2 murid.
>
Itu adalah pertama kalinya Yoo Joonghyuk datang kepada Breaking
the Sky Sword Saint untuk belajar seni berpedang.
< Salah satunya adalah Breaking the Sky Master,
anjing yang dirawat oleh Breaking the Sky Sword Saint. >
Kemungkinan besar, saat itu Yoo Joonhyuk menderita
kekalahan.
< Yang kedua adalah Supreme King Yoo Joonghyuk.
>
Sekarang, situasinya sudah berbalik.
Chapter 230 Daftar Isi Chapter 232
Komentar
Posting Komentar