I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 435

 Disclaimer: Not mine


…. Apa keluarga raja membangun makam mereka disini?

Kuda kami terus mendaki bukit. Beberapa saat kemudian aku bisa melihat beberapa orang di puncak bukit. Aku bisa mengenali mereka dengan mudah, tapi aku tidak tahu jika Liz-san dan yang lain juga ada di sana.

Sesuatu pasti terjadi saat aku tidak ada. Tapi jujur saja, aku tidak berniat pulang dengan cara seperti ini…

Aku tidak ingin mereka tahu aku ada disini. Aku hanya ingin melihat paman Will dan kemudian pergi.

Lagipula, jika mereka tahu aku ada disini, aku akan menjadi tokoh utama dalam pemakaman ini. Aku tidak bisa melakukannya…. Ini adalah penghormatan terakhir untuk paman Will.

Ini bukan waktu yang tepat untuk kemunculanku yang tidak diundang. Dan lagi, aku ini seorang kriminal yang dideportasi…

“…. Kenapa mereka tidak menyadari keberadaan kita?”

Tidak ada yang menoleh ke arah kami, padahal kami datang dengan mengendarai kuda.

“Aku membuat keberadaan kita tidak bisa dilihat.”

“Kau melakukan semuanya dengan sangat menyeluruh, ya.”

Ucapan Duke-sama membuatku tersenyum kecil.

Semua yang dilakukan Duke-sama sama sekali tidak memiliki celah. Dia selalu berjalan di depanku. Kira-kira, apa aku bisa membuatnya kaget di masa depan?

Aku bisa melihat peti mati di depan orang-orang. Di saat yang sama, kuda kami berhenti berjalan.

Raja dan ayah juga ada di sana. begitu juga dengan Gilles yang sedang menangis. Wajahnya membuat hatiku terasa sakit…

Dia bahkan hampir tidak bisa berdiri, tapi dia terus mengarahkan tatapannya kepada peti paman Will.

Rebecca dan yang lainnya juga ikut menangis. Aku juga ikut merasakan kehilangan sosok orang yang sangat kami sayangi dan hormati, baik itu oleh orang-orang desa Roana, keluarga raja, bangsawan, dan bahkan Liz-san.

Aku tidak bisa menatap peti itu.

Apa yang harus kulakukan? Aku sudah datang ke tempat ini, tapi aku tidak berani menatap paman Will.

Duke-sama mungkin bisa merasakan ketakutanku, karena itu dia berkata “Apa kau akan pergi?”

“…. Tentu. Aku akan pergi menemuinya.” Ucapku dengan suara yang bergetar.

Aku berusaha menjaga keras untuk mempertahankan kesadaranku. Jika aku sampai tumbang disini, aku mungkin tidak akan bisa menahan semua emosiku. Bisa dibilang, hati dan pikiranku saat ini sangat tidak stabil.

Aku turun dari atas kuda bersama Duke-sama dan kemudian berjalan ke arah peti.

Sudah lama aku tidak bertemu mereka semua…. Mereka sudah tumbuh dewasa, tapi aku tidak bisa bergabung bersama mereka dengan cara seperti ini.

Kami berhenti agak jauh dari kerumunan. Sayangnya aku tidak bisa melihat wajah paman Will dari tempat ini.

“Apa kau yakin ini tempat yang cocok?”

Aku mengangguk dan berkata “Ya.” Dengan nada tidak yakin.

Tentu tidak. Aku ingin mengucapkan selamat tinggal.

Aku tahu itu, tapi aku terlalu takut hingga tidak bisa mengeluarkan keberanian untuk mendekat pada mereka. Entah kenapa aku merasa kalah, apalagi Gilles yang lebih muda dariku bisa menghadapi kenyataan ini dengan tegar.

Kenapa kakiku tidak mau bergerak….

Saat aku sedang menatap peti dengan pikiran bergejolak, yang mulia raja membuka mata merahnya dan mulai berbicara dengan suara pelan penuh penghayatan.

 

Chapter 434     Daftar Isi     Chapter 436


Komentar

Postingan Populer