I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 434
Disclaimer: Novel ini bukan punya saya
Sepertinya kami harus menggunakan jalan belakang dan bukan
jalan utama agar tidak menarik perhatian banyak orang. Area yang kami lalui terlihat
semakin gelap dan mencekam.
Aku menatap langit dan melihat beberapa cahaya terang di
kejauhan. Mereka terlihat seperti bintang, tapi aku tahu jika itu bukan
bintang.
Aku sangat terkesima saat melihat cahaya itu dan hampir
berkata “Cantiknya..” tanpa pikir panjang. Tapi untung aku bisa menahan diri
dan kembali memperhatikannya dengan seksama.
Apa itu istana?
“Ayo cepat!”
Duke-sama terlihat lebih tegang dari sebelumnya. Dia juga
memacu kuda kami untuk berlari lebih cepat lagi.
Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi, karena itu aku hanya
bisa pasrah dan membiarkan Duke-sama membawaku ke tempat yang dia inginkan.
Aku merasa sedikit takut ketika kuda kami berlari semakin
cepat. Aku tidak tahu jika ada kuda secepat ini sebelumnya…
Di sinilah aku sadar. Kushana sudah memberi kami kuda dari
kelas tertinggi yang sangat langka. Kuda ini berlari menuju istana dengan kecepatan
yang tidka biasa. Cahaya putih yang melayang di udara juga menjadi semakin
besar.
Cahaya hangat yang bisa dilihat dari kejauhan.
…. Oh, ini pasti cahaya berkabung karena kematian paman
Will.
Akhirnya aku mengerti apa sumber cahaya indah yang kulihat
sejak beberapa saat yang lalu. Karena itulah Duke-sama mempercepat laju kuda
kami.
Aku menggigit bibir dan berusaha untuk tidak menangis.
Rasanya sudah lama sekali sejak kami terakhir kali
bercakap-cakap…
Paman Will dan aku bertemu di kebun bunga yang disebut
sebagai tempat berlatih oleh Kushana…. Tapi semua itu hanya ilusi.
Kami akhirnya bisa melihat gerbang istana. Gerbang yang
katanya tidak bisa tertembus oleh serangan apapun. Sedikit demi sedikit,
kecepatan kuda kami mulai berkurang.
Duke-sama menoleh ke arah penjaga yang ada di sebelah
gerbang dan kemudian berkata, “Ini aku.”
Penjaga yang mengenali Duke-sama langsung berkata, “Selamat
datang kembali.” Dan membiarkan kami lewat. Kurasa mereka tidak melihat
wajahku.
Para penjaga itu pasti akan terkejut saat melihat Duke-sama
kembali dengan seorang gadis di sisinya.
Jika itu aku, aku pasti meragukan identitas Duke-sama.
Duke-sama tidak menghentikan laju kuda meski kami sudah masuk
ke dalam istana. Kami langsung melaju ke arah halaman istana hingga mencapai
area belakang istana secepatnya.
Aku tidak pernah pergi ke tempat ini.
Kurasa ini adalah area yang hanya bisa dimasuki oleh anggota
keluarga raja. Ada sebuah bukit kecil dengan sebuah pohon yang sangat besar di
puncaknya.
Dikatakan jika pohon itu adalah satu-satunya pohon dari
jenisnya di dunia ini. Aku pernah membaca jika jenis pohon itu lebih langka
ketimbang Maddie.
Aku tidak tahu jika pohon itu ada di istana Duelkiss…
“Ini adalah tempat dimana ibuku beristirahat.” Ucap Duke-sama
pelan.
Chapter 433 Daftar Isi Chapter 435
Komentar
Posting Komentar