ORV Chapter 214: Episode 40 – Hatching (5)

 Disclaimer: Novel bukan punya saya


… Konstelasi baru? Secepat ini? Ini bahkan lebih cepat dari perkiraan awalku. Kupikir para konstelasi baru akan datang setelah ada beberapa insiden baru yang terjadi…

[Seorang konstelasi sedang mencari inkarnasi tanpa membeberkan modifiernya.]

Sepertinya dia bukan konstelasi yang pernah kutemui sebelumnya, dan hal itu membuatku agak kecewa. Sebenarnya aku berharap Secretive Plotter atau Abyssal Black Flame Dragon akan masuk ke dalam channel ini.

“A-apa kau melihat pesan barusan?”

“Pesan apa?”

“Pesan barusan!”

Aku tidak tahu apa konstelasi itu kaya atau miskin. Tapi konstelasi itu sudah mengirim pesan tidak langsung sejak kemunculan pertamanya. Biyoo berteriak dari tempat bertenggernya. Mungkin dia baru saja menerima koin untuk yang pertama kalinya, jadi wajar jika dia merasa takjub. Sekarang dia tahu bagaimana caranya mendapatkan koin sebagai dokkaebi.

< Kim Dokja berpikir: Kuharap dia konstelasi yang baik. >

Banyaknya subscriber awal biasanya akan menentukan tipe channel yang bersangkutan. Stimulus dan kesulitan skenario ini juga ditentukan oleh konstelasi mana yang ikut bergabung. Apa mereka ‘para pencari inkarnasi’ ataukah ‘para pencari kesenangan’ semata.

Semua detail yang tidak bisa ditentukan oleh dokkaebi akan dipenuhi oleh keinginan dan respon dari para konstelasi yang sudah men-subscribe channel ini.

Jujur saja, itu adalah hal yang paling membuatku khawatir. Shin Yoosung dari regresi ke-41 sudah menderita banyak luka dari dokkaebi. Untuk melanjutkan skenario ini di masa depan, Biyoo harus menghadapi keinginan para konstelasi.

“Baat?”

“Aku mengelus kepala Biyoo.

[Konstelasi yang tidak ingin memberitahu modifiernya akhirnya memutuskan untuk menunjukkannya.]

[Konstelasi ‘Nouveau Richer Snake Boss’ tidak menyukai inkarnasi yang ada di sini.]

Aku mengernyitkan alis ketika melihat pesan itu.

… Ini awal yang buruk. Aku ingat pernah membaca soal Nouveau Richer Snake Boss di novel Cara Bertahan Hidup.

[Konstelasi ‘Nouveau Richer Snake Boss’ merasa bosan dengan perkembangan skenario ini.]

[Konstelasi ‘Nouveau Richer Snake Boss’ merasa tidak puas dengan perkembangan cerita dokkaebi yang terlalu naif.]

Nouveau Richer Snake Boss. Hobinya adalah memasuki channel yang berisi konstelasi lemah, menghamburkan koin yang dia miliki, dan kemudian menghancurkan skenario yang sedang berjalan.

[Konstelasi ‘Nouveau Richer Snake Boss’ menginginkan stimulasi yang lebih menantang.]

Aku ingat novel Cara Bertahan Hidup pernah menyebutkan berapa banyak channel yang mati karena dihancurkan olehnya. Sayangnya dia tidak digambarkan dengan lebih detail, karena itu aku tidak tahu cara yang pasti untuk mengatasinya.

[Konstelasi ‘Nouveau Richer Snake Boss’ tidak ingin ‘para budak’ selamat dari tempat ini.]

[Konstelasi ‘Nouveau Richer Snake Boss’ berkata jika semua orang harus bekerja sama untuk membunuh musuh!]

[Konstelasi ‘Nouveau Richer Snake Boss’ berkata jika dia akan memberikan koin kepada siapa saja yang membunuh para budak itu.]

Para warga mulai melihat dan memperhatikan isi pesan itu. Beberapa orang terlihat bingung dan beberapa orang lainnya terlihat ragu-ragu. Beberapa orang bahkan merasa panik karena mengingat kembali memori mengerikan yang ingin mereka lupakan.

Akan tetapi beberapa dari mereka juga mulai mempersiapkan senjata mereka secara sembunyi-sembunyi. Jang Hayoung yang melihatnya pun berteriak, “Tunggu! Apa yang ingin kalian lakukan!?”

Sayang gadis itu sedikit terlambat. Ketika warga melihat ada seseorang yang menghunus senjata, reaksi mereka menjadi lebih cepat. Satu, dua, tiga… Jumlah senjata yang terhunus meningkat drastis.

“Hei, apa kalian semua serius!? Ini bukan waktunya untuk berperang sendiri!” Mark mencengkram lengan seseorang yang berjalan ke arah para budak. “Hanya karena mereka budak buangan, bukan artinya mereka sudah tidak ada harapan. Beberapa dari mereka bahkan masih waras!”

“Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang menjual jiwa mereka pada duke!”

“Tidak semua dari mereka seperti itu? Bukannya kau sudah tahu soal itu!?”

“Lagipula, bukannya mereka bisa dibilang sudah mati? Membunuh mereka juga akan meringankan beban kita!”

Para warga yang dibutakan oleh koin pun mengeluarkan pedang mereka.

[Konstelasi ‘Nouveau Richer Snake Boss’ sangat bersemangat ketika melihat konflik menjadi lebih panas.]

[Konstelasi ‘Nouveau Richer Snake Boss’ menegaskan jika dia akan mendonasikan 3.000 koin kepada inkarnasi yang membunuh para budak.]

3.000 koin. Di kompleks industri jumlah koin sebanyak itu bisa membuat seseorang mendadak kaya.

“A-ayo bunuh mereka. Kita harus tetap hidup…!”

“Benar! Ketua, bunuh saja mereka dan kembali ke sini!”

Situasi di horizon cerita saat ini menjadi semakin panas. Jumlah warga yang menghunus senjata mereka semakin meningkat. Mark berteriak sekali lagi untuk menghentikan keserakahan mereka. “Mereka juga manusia sama seperti kalian! Jika kalian membunuh mereka, apa perbedaan antara kalian dengan para bangsawan itu!?”

“Minggir! Jika kita tidak tidak segera bertindak…”

[Konstelasi ‘Nouveau Richer Snake Boss’ menikmati perpecahan di antara para warga.]

Ketika Mark didorong oleh seseorang, pesan baru pun muncul.

[Konstelasi ‘Nouveau Richer Snake Boss’ menegaskan jika dia akan mendonasikan 300 koin kepada inkarnasi yang membunuh warga biasa.]

Para warga terdiam ketika melihat pesan itu. Mereka saling tatap dan langsung menjauhi satu sama lain.

“Tu-tunggu sebentar!”

Kurasa aku tahu apa yang sedang mereka pikirkan.

< Ya, skenario memang aslinya seperti ini. >

Suatu hari salah seorang warga di tempat ini menjalankan ‘skenario pertama’. Mereka saling menghunus senjata dan membunuh untuk bertahan hidup.

“U-Uhh…”

Para warga saling tatap sambil terus memegang senjata mereka. Konstelasi datang lalu mengatakan beberapa patah kata dan ikatan para warga yang bergabung atas nama ‘revolusi’ langsung terpecah belah dengan sangat mudah.

[Konstelasi ‘Nouveau Richer Snake Boss’ bahagia ketika melihat reaksi para warga.]

Kebencianku pada konstelasi, yang sudah kulupakan selama beberapa waktu belakangan mulai muncul kembali. Dahulu kala, aku mungkin akan memberikan reaksi yang sama seperti mereka. Aku akan menuruti apa yang diminta oleh konstelasi untuk mendapatkan 1 atau 2 koin, beradaptasi dengan cerita yang diinginkan konstelasi dan berilusi dengan berkata jika ‘ini tidak bisa dihindarkan’.

< Kim Dokja berpikir:… >

Ini tidak bisa dihindarkan…

< Tidak ada yang tidak bisa dihindari. >

Aku mundur beberapa langkah dan hampir menghancurkan lantai yang kupijak. Aku menggunakan energi yang ada di kakiku untuk melompat ke tengah-tengah warga. Setelah itu aku mencengkram leher orang yang baru saja mendorong Mark.

“K-Keeok!”

“300 koin per mayat.”

“Aaargh… Re-revolusioner?”

“300 koin. Bukannya kalian berpikir jika itu terlalu murah?”

Orang yang sedang ku cekik mencoba untuk melepaskan diri, tapi aku semakin mengeratkan cengkramanku. Wajahnya semakin pucat dan dia menjatuhkan senjatanya. Seketika para warga berteriak. Saat orang yang kucekik hampir kehabisan nafas, aku melemparnya ke tanah. Semua orang menatapku dengan tatapan takut.

“300 koin per orang… Berapa banyak yang kudapatkan jika aku membunuh semua orang yang ada disini?”

“U-Uhh…”

“Jika kalian membunuh budak, dia akan memberikan 3.000 koin. Jika dijumlah totalnya 13.000 koin… Ya. Ini penawaran yang sulit dilewatkan.

13.000 koin. Kebanyakan orang di tempat ini tidak pernah melihat koin sebanyak itu.

“… Tapi, apa kalian tahu? Kau tidak bisa mengubah apapun dengan 13.000 koin. Hal paling bagus yang bisa kalian lakukan hanya membeli beberapa skill tidak jelas dan beberapa peralatan.”

Para warga mulai gemetar ketakutan. Mereka yang tidak pernah menggunakan tas dokkaebi tidak akan pernah tahu. 13.000 koin adalah jumlah yang sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah koin yang dimiliki konstelasi tingkat tinggi. Apa yang bisa mereka lakukan dengan uang sebanyak itu?

Aku menatap orang yang sedang terbaring di tanah dan bertanya, “Kalau begitu apa yang akan kau lakukan setelahnya?”

“Y-Ya?”

“Apa yang akan kau lakukan dengan 13.000 koin yang kau dapatkan setelah membunuh semua orang?”

Emosi mulai kembali ke wajah orang-orang itu. Takut, takut, dan juga…

“A-aku…”

Para warga bergumam dengan suara parau seakan mereka baru saja merangkak naik dari dalam jurang yang sangat dalam.

“Ti-tidak ada…”

Aku menatap para warga yang terlihat bingung. Aku tahu ini. Aku sangat mengetahuinya. Mereka tidak melakukan ini dengan tujuan yang jelas. Mungkin para warga tidak mengerti alasan kenapa mereka harus mengumpulkan koin-koin itu. Mereka hanya ingin bertahan hidup dan mengumpulkan koin lebih banyak dari inkarnasi lain. Skenario lah yang membuat para inkarnasi berubah menjadi budak cerita.

Dalam keheningan, para warga menyadari apa yang hampir saja mereka lakukan. Setelah itu mereka berteriak dan menangis  sambil berkata, “Re-revolusioner… Aku…”

Aku bangkit dan mengabaikan mereka semua. Aku berbicara dengan nada santai, “Karena channel ini baru saja dibuka, akan ada lebih banyak konstelasi yang bergabung di masa depan.”

Mata mereka menatapku dengan cara yang berbeda.

“Jangan jual ceritamu hanya untuk mendapatkan 1 atau 2 koin. Jika kau ingin menjualnya, lakukan untuk harga yang pantas.”

Aku tidak tahu seberapa besar pengaruh dari kata-kataku pada mereka. Aku tidak pernah jago merangkai kata, tapi setidaknya hanya ini yang bisa kulakukan.

Orang-orang disekitarku mulai menggigit bibir mereka dengan wajah sedih. Sesaat setelahnya sepertinya mereka sudah memutuskan untuk melakukan sesuatu. Mereka semua berlutut dan menjatuhkan senjata mereka. Tidak ada yang berani membuka mulut mereka, akan tetapi ekspresi mereka menceritakan segalanya.

Akan tetapi, tidak semuanya menerima kata-kataku.

[Konstelasi ‘Nouveau Richer Snake Boss’ sedang menatapmu.]

[Konstelasi ‘Nouveau Richer Snake Boss’ merasa sangat marah kepadamu.]

[Konstelasi ‘Nouveau Richer Snake Boss’ meminta skenario perburuan.]

Skenario perburuan. Ya, yang seperti itu memang ada. Itu adalah skenario sialan yang muncul karena permintaan konstelasi.

“… Revolusioner?”

Warga yang terkejut hanya bisa menatapku dengan tatapan takut. Target dari skenario perburuan itu sudah jelas. Di saat yang sama, Biyoo yang tadinya duduk manis di bahuku mulai menggeliat dan melayang di udara.

{Baat.}

Dokkaebi lain mungkin akan menyetujui skenario perburuan itu dengan mudah, tapi Biyoo tidak akan melakukannya. Tubuh bayi dokkaebi itu semakin membesar seakan dia mati-matian menolak permintaan itu.

{…Baat?}

Percikan cahaya mulai muncul di sekitar tubuh Biyoo.

{B-Baat. Baaaat…!}

Saat itulah aku menyadari apa yang akan terjadi.

[Konstelasi ‘Nouveau Richer Snake Boss’ meminta skenario perburuan.]

[Konstelasi ‘Nouveau Richer Snake Boss’ meminta skenario perburuan.]

Biyoo sedang melawan instingnya sendiri.

< Tidak seperti cerita yang banyak dipercaya orang-orang, dokkaebi tidak bisa menciptakan skenario yang penuh dengan stimulus begitu saja. >

Mereka memiliki insting untuk memenuhi permintaan dari konstelasi yang mensubscribe channel mereka.

< Semakin kuat sifat bawaan seorang streamer, maka insting itu juga akan semakin kuat. Itu adalah insting untuk menciptakan skenario yang lebih disukai. Semua dokkaebi hidup dengan insting itu. >

Biyoo masih bayi, karena itu dia kesulitan untuk menahan instingnya. Aku meraihnya dan mengelus kepalanya. “Tidak apa-apa.”

“Konstelasi yang mensubscribe channel ini tidak hanya ‘satu’.”

[Konstelasi ‘Demon King of Salvation’ tidak setuju dengan munculnya skenario perburuan.]

Percikan cahaya langsung muncul di ujung jariku.

[Permintaan skenario perburuan telah ditolak.]

[Konstelasi ‘Nouveau Richer Snake Boss’ terkejut.]

Aku mengangkat wajahku ke arah langit dan berkata, “Snake Boss. Cerita yang kau inginkan tidak ada ditempat ini.”

Aku menatap bintang yang berpendar di kejauhan dan kemudian berkata dengan nada santai, “Aku sibuk. Cepat pergi.”

 

Chapter 213     Daftar Isi     Chapter 215


Komentar

Postingan Populer