I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 26

“Kau pernah mendengarnya?” tanya Paul-san padaku dengan wajah terkejut.

Aku tidak bisa bilang kalau aku pernah melihatnya di buku...

Kakakku masih belum tahu jika aku menghabiskan waktu tiap hari di perpustakaan.

“Ya.” Jawabku tanpa mengatakan detail apapun.

“Apa kau tahu soal kemampuan dan efek yang dimiliki oleh Chad?”

“Chad mempengaruhi produksi hormon kebahagiaan—serotonin dalam tubuh seseorang. tanaman ini banyak di resepkan pada orang-orang yang menderita trauma emosional atau penyakit mental lainnya.”

Saat Paul-san mendengarkan penjelasanku, matanya jadi sebulat kaca matanya.

Dan, Eric-sama... aku akan sangat berterima kasih jika kau tidak membiarkan mulutmu terbuka lebar seperti itu... ekspresi bodoh seperti itu tidak cocok untuk wajah tampanmu.

Henry-oniisama sepertinya sudah terbiasa dengan kelakuanku belakangan ini, jadi dia tidak terlihat terlalu terkejut.

Tapi kupikir aku juga sudah menjawab terlalu jauh. Tahu mengenai nama Chad saja sudah menakjubkan, apalagi jika bisa tahu mengenai khasiat dan efek yang tidak mungkin diketahui oleh orang yang bukan pecinta tanaman.

Tapi, aku tahu semua hal itu karena aku mengingatnya dari salah satu buku yang pernah kubaca.

Perpustakaan di mansion kami penuh dengan buku yang menjelaskan berbagai macam tanaman dengan keterangan yang sangat detail.

Dan jujur saja, itu bukan perpustakaan yang buruk... tapi karena perpustakaan itu tidak memiliki buku yang kucari, perpustakaan itu bukan perpustakaan yang sempurna.

“Alicia, berapa usiamu?” tanya Paul-san sambil tersenyum.

“Usiaku 10 tahun.”

Paul-san merasa agak aneh saat mendengar jawabanku, tapi dia hanya menggumamkan jawabanku dengan sangat pelan.

Apa aku baru mengatakan sesuatu yang aneh? Jawabanku tidak seaneh itu hingga dia harus mengernyitkan alis seperti itu kan?

“Apa kau suka dengan tanaman?”

“Tidak terlalu.”

“Kalau begitu, kenapa kau bisa tahu banyak soal mereka?”

Ah, kalau kau menanyakannya, aku bisa kesusahan. Aku tidak bisa bilang kalau aku tahu informasi ini dari buku kan?

Jika aku bilang aku dengar dari seseorang, aku yakin Paul-san akan bertanya dari siapa aku mendengar fakta itu.

Aku harus bisa memberikan jawaban yang sesuai dengan peran wanita jahatku... aku sudah melatih kemampuan wanita jahatku selama 3 tahun belakangan. Aku pasti bisa mendapatkan ide yang bagus!

Ayo, otakku...

Tapi aku tidak bisa memikirkan apa-apa...

Sepertinya aku hanya harus menggunakan dialog kesukaan Alicia di dalam game.

“Itu cuma pengetahuan umum. Jika kau tidak tahu sebanyak itu, kupikir kau benar-benar tidak becus dalam belajar.”

Itu adalah salah satu dialog yang suka diucapkan wanita jahat pada heroine.

Dan sekarang aku bisa mengucapkannya dengan penuh rasa bangga.

Apakah kalimatku ini bisa merubah pandangan Paul san kepadaku...?

Lihat? Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Yang kuperlukan hanya memberi kesan buruk pada seseorang.

Paul-san, Eric-sama, bahkan Henry-oniisama, mereka semua terlihat kaku saat mendengar ucapanku.

Tapi aku bisa mengerti. Yang mereka hadapi sekarang adalah gadis berusia 10 tahun.

Ufufu! Lega sekali! Aku merasa ingin tertawa saat melihat wajah kaku mereka... tapi aku tidak bisa. Aku harus bisa menahannya, jika tidak aku hanya akan menghancurkan kemenanganku.

Tetap tenang, aku. Stay calm.

Tapi, saat aku kesulitan menahan tawaku, Paul-san malah tertawa lebar.

“Apa benar begitu, pengetahuan umum katamu? Kurasa aku harus belajar lagi.” Kata Paul-san sambil tertawa lepas.

Dia benar-benar laki-laki yang berpikiran luas. Dia membuatku merasa malu karena memiliki pikiran yang sempit.

Dan seakan tertular tawa dari Paul-san, Eric-sama dan Henry-oniisama juga ikut tersenyum ke arahku.

Bahkan para tanaman yang ada di sekitar kami juga terlihat sangat bahagia. Mungkin mereka bisa tahu saat Paul san-merasa senang sekarang.

Suasana hangat yang menyenangkan ini pun membungkus kami dan seluruh ruangan.




Chapter 25     Daftar Isi     Chapter 27

Komentar

Postingan Populer