I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 429
Disclaimer: Not minee
Mata biru milik Duke-sama entah kenapa terlihat lelah.
Saat dia menatapku, aku tidak bisa memalingkan wajahku. Aku
tidak bisa merespon tatapan lurusnya dengan baik.
Aku juga akan kesusahan jika dia tiba-tiba menatapku dengan
mata indah itu…
Sepertinya aku harus melakukan sesuatu agar mataku sedikit
rusak dan pandanganku menjadi lebih buram. Jujur kurasa itu lebih baik untukku.
Aku tidak boleh memikirkan hal bodoh seperti itu, tapi aku
tidak bisa menghilangkan kekosongan yang ada di hatiku.
Aku terus merasa ada sesuatu yang hilang dariku.
“Paman…”
“… Ya… Semoga dia bisa beristirahat dengan tenang.”
Aku melepaskan pelukan Duke-sama dan kemudian menundukkan
kepalaku.
Paman Will dan aku tidak memiliki hubungan darah. Dia adalah
anggota keluarga raja dari lahir hingga meninggal… orang penting yang lahir
untuk memimpin kerajaan Duelkiss. Dia berbeda dariku.
Aku hanya bisa menundukkan kepalaku pada paman Will dan
keluarganya—Duke-sama.
Aku merasa aku ada di posisi dimana aku bahkan tidak
memiliki hak untuk menangis untuknya. Tapi entah kenapa aku yakin Duke-sama
akan membantah ucapanku.
Tetap saja. Dengan ego yang kumiliki, aku memberi paman Will
harapan untuk melanjutkan hidupnya. Dan dia memberikan nyawanya kepadaku.
Aku yakin aku sudah memanfaatkan keluarga kerajaan… dan juga
paman Duke-sama untuk meraih mimpiku sendiri.
Aku tidak tahu wajah seperti apa yang harus kutunjukkan pada
Duke-sama.
Aku hanya tahu dia tidak marah kepadaku. Meski begitu, aku
tidak bisa menatapnya karena penyesalan yang sangat besar.
“Maaf.”
Gumamku. Aku minta maaf pada Duke-sama dari lubuk hatiku
yang terdalam.
Sebuah permintaan maaf mungkin tidak ada harganya dimata
Duke-sama, tapi…
Setelah beberapa detik penuh keheningan, aku mendengar suara
Duke-sama.
“Kenapa Alicia minta maaf?”
“… Aku sudah memanfaatkan paman Will untuk mewujudkan
mimpiku. Mungkin kematian paman Will menjadi lebih cepat demi kebahagiaanku…
Aku tidak tahu apa ada hubungan sebab akibat di sini, tapi aku tidak bisa
memaafkan diriku sendiri.”
Aku tahu kalau kata-kataku terdengar sangat absurd.
Aku yakin pikiranku sedang tidak baik-baik saja… Aku tidak
boleh berhubungan dengan Duke-sama dalam keadaan seperti ini.
Sebuah permintaan maaf dari orang berdosa sepertiku mungkin
bisa membuatnya depresi.
“Yang membuat pamanku mendapatkan kembali kebahagiaannya
adalah Alicia.”
Suara lembut dan manis itu terngiang di otakku yang
kelelahan. Aku mengangkat wajahku dan menatap Duke-sama.
Dia menatapku dengan tatapan penuh kerinduan.
“Kau tidak mau bergantung padaku, bukan begitu?”
Aku tidak bermaksud untuk menatapnya dengan cara ini. Aku
hanya…
“Karena begitulah aku.”
Aku menggunakan topeng baruku. Setelah itu aku mengatakannya
dengan nada dingin dan wajah datar.
Chapter 428 DaftarIsi Chapter 430
Komentar
Posting Komentar