ORV CHAPTER 28. EPISODE 7 – LANDLORD (2)

 Disclaimer: Saya cuma nerjemahin saja. This is not mine.

๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ

10 Iblis.

Daftar dan peringkatnya memang sering berubah tergantung pada siklus regresi Yoo Joonghyuk, tapi pada dasarnya mereka adalah 10 orang yang berperan sebagai penjahat di novel Cara Bertahan Hidup.

Pemilik benteng bersenjata Chungmuro. Gong Plldu adalah salah satu dari 10 Iblis. Karena itu, seseorang tidak akan menyadari keberadaan Gong Pildu kecuali dia sudah membaca novel Cara Bertahan Hidup sepertiku.

[Green Zone 56/70]

Ya, ukuran ruangannya sangat berbeda. Ukuran dari ruangan ini tidak bisa diukur dengan mudah. Seluruh green zone ini adalah area milik Gong Pildu.

Aku melakukan prosedur standar dengan menyembunyikan Lee Gilyoung di belakangku dan membuka mulutku untuk berbicara.

“Kenapa aku harus memberikan koin kepadamu? Stasiun Chungmuro adalah tempat umum.”

“Haha, tentu saja, tapi itu sampai 8 hari yang lalu. Sekarang sudah tidak lagi.”

Untuk orang biasa, 500 koin bukan jumlah yang sedikit. Tapi jika harus membayar 500 koin hanya untuk berdiri di areanya…. Dasar bajingan.

“Oke. Aku akan membayarnya. Tapi aku harus memberikannya langsung kepadanya.”

“Apa?”

“Kau bukan Gong Pildu.”

Gong Pildu mungkin bukan penjahat sekarang dan orang yang ada di depanku hanya ‘Extra 1’ di ‘Aliansi Tuan Tanah’.

Dimana kau, Gong Pildu? Aku mengedarkan pandanganku. Bukan dia, dia juga bukan…. Dimana Gong Pildu berada…

“Hahaha, kau laki-laki lucu. Hei, jangan bercanda…”

“Gong Pildu-ssi, dimana kau? Tolong ambil koinnya.”

Aku mengabaikan orang yang ada di depanku dan terus berjalan ke dalam area itu.

[Kau sudah menginvasi properti pribadi!]

Turret-turret itu mengarah padaku, tapi aku tidak berhenti berjalan.

Jujur saja, tidak ada jaminan kalau aku akan selamat dari tembakan semua turret ini. Tapi aku tidak perlu menunjukkan kemampuanku di tempat ini, dengan begitu Gong Pildu tidak akan meremehkanku.

“Apa kau disini? Aku akan memberikannya langsung kepadamu.”

Akhinya Gong Pildu bergerak.

Di sebuah kursi dengan berbagai macam kebutuhan, seorang laki-laki paruh baya duduk di atasnya sambil memegang Koran. Matanya menatapku dengan tajam.

Ya, ini adalah gambarannya di dalam novel. Seorang laki-laki paruh baya yang duduk di atas kursi sambil membaca majalah itu sekarang sedang menatapku.

“Aku tidak pernah melihat wajahmu, tapi sepertinya kau kuat.”

“Bukannya tidak adil jika aku harus membayar untuk menemuimu?”

[Karakter ‘Gong Pildu’ tertarik padamu.]

Sepertinya aku lumayan terkenal diantara para penjahat. Sama seperti saat aku bertemu Kim Namwoon.

“Kau pintar bicara ya. Tapi bersikap sok seperti itu tidak terlalu baik.”

Dak! Aku mendengar suara peluru sihir yang dimasukkan ke dalam turret. Dasar bajingan.

Gong Pildu tersenyum santai seperti paman tetangga sebelah rumahku. Tapi aku tahu…. dia tidak akan pernah menjadi laki-laki paruh baya biasa.

[Skill eksklusif, Character List diaktifkan.]

+

[Informasi karakter]

[Nama: Gong Pildu

Usia: 48 tahun

Konstelasi sponsor: Defense Master

Atribut pribadi: Landlord (Rare), Great Land Owner (Rare)

Skill eksklusif: Private Property Lv.3, Patience Lv.1, Profit Calculation Lv.2, Leadership Lv.2, Incite Lv.1, Weapons Training Lv.1

Stigma: Armed Zone Lv.3

Stat: Stamina Lv.9, Strength Lv.11, Agility Lv.10, Magic Power Lv.19.

Evaluasi keseluruhan: Gong Pildu, perwakilan dari Aliansi Tuan Tanah Chungmuro. Skillnya ‘Private Property’ dan stigma ‘Armed Zone’ memiliki efek terbaik saat digunakan melawan banyak musuh. Disarankan agar tidak membuat karakter ini menjadi musuh.]

‘Starter Pack’ sedang digunakan.

‘Growth Package’ sedang digunakan.

+

[Ada banyak ‘gap’ di dunia ini, dan hanya ada beberapa dari mereka yang sestabil pemilik tanah atau tuan tanah. Tapi ada juga yang memiliki keduanya, ‘pemilik benteng bersenjata’ Gong Pildu adalah salah satunya.]

Aku tahu saat aku melihat penjelasan ini. Kekuatan sihirnya ada di level 19. Ya, itu sudah cukup untuk membuatnya salah satu dari 10 Iblis di masa depan.

“Ngomong-ngomong, kenapa kau datang kesini? Kurasa tujuanmu bukan bermain api denganku.”

Dia juga orang yang sangat sensitif. Aku memikirkan hal itu selama beberapa saat. Apa aku harus bernegosiasi dengannya…. Atau mungkin aku harus mengalahkannya di sini?

Aku mungkin bisa melakukannya jika aku menggunakan kekuatan penuhku, tapi menembus Armed Zone milik Gong Pildu bukan hal mudah. Aku harus bersiap menerima luka parah jika ingin mengalahkan semua turretnya.

Apa yang harus kulakukan? Ada beberapa tempat lain dimana aku harus menggunakan koinku, jadi sekarang aku tidak bisa menaikkan statku.

“Aku peringatkan kau. Jangan berpikir untuk melakukan hal aneh di sini.”

Gong Pildu tersenyum ke arahku. Para anak buahnya mengelilingi Lee Hyunsung. Pergerakan mereka lumayan cepat.

Aku tertawa dan mengangkat kedua tanganku.

“Tolong tenang dulu. Bukankah hal biasa jika penyewa menemui pemilik ruangannya?”

“Apa kau mau menyewa ruangan?”

“Ya. Tolong biarkan para companionku duduk di green zone milikmu.”

Ini adalah hal yang harus dilakukan. Agar kami bisa menyelesaikan skenario ketiga dengan selamat, kami harus berada di green zone milik Gong Pildu. Tapi jawaban laki-laki itu sama sekali tidak terduga.

“Tidak. Aliansi tidak menerima orang luar. Aku akan memikirkannya jika kalian semua membayar 500 koin perhari kepadaku.”

500 koin perhari? Apa bedanya itu dengan perampokan? Harganya bahkan lebih mahal dari tas dokkaebi.

“Harga itu teralu tinggi untukku, karena itu aku akan memberimu informasi.”

“Informasi apa?”

“Informasi soal Yoo Joonghyuk.”

Yoo Joonghyuk. Wajah si tuan tanah berubah saat mendengar nama itu.

“Yoo Joonghyuk? Yoo Joonghyuk juga membuat kericuhan beberapa hari yang lalu…”

“Hei sialan! Apa hubunganmu dengannya?”

“Pildu-ssi! Bukannya orang ini mencurigakan?”

Orang-orang itu menunjukkan berbagai macam respon kepadaku. Seperti yang kuduga. Yoo Joonghyuk pasti sudah membuat masalah untuk Aliansi Tuan Tanah.

Tapi saat ini aku merasa agak ragu. Menurut cerita aslinya, seharusnya Yoo Joonghyuk regresi no.3 sedang melawan Aliansi Tuan Tanah sekarang. Apa yang sedang dia lakukan sekarang?

Gong Pildu menatapku dengan tatapan curiga.

“Apa hubunganmu dengan Yoo Joonghyuk?”

“Kami companion yang dipisahkan hidup dan mati.”

“…. Kurasa hubungan kalian tidak begitu?”

“Yah, kami berteman.”

“Kenapa aku harus mempercayai perkataanmu?”

“Kalau begitu jangan percaya. Bukannya kau juga tidak rugi apa-apa?”

Aku melempar umpannya. Mungkin Gong Pildu akan menerima sugesti dariku. Seharusnya yang melakukan hal ini sekarang adalah Yoo Joonghyuk. Dia adalah satu-satunya orang yang bisa mengancam keseimbangan kekuatan di stasiun Chungmuro.

[Karakter ‘Gong Pildu’ mengaktifkan ‘Profit Calculation Lv.2!]

“Kenapa aku bisa tidak rugi?

…?

“Aku tidak punya bukti jika kau bukan penipu. Aku juga tidak bisa mengabaikan pengalamanku selama bertahun-tahun ini. Orang sepertimu selalu lari untuk menghindari pembayaran sewa di akhir bulan.”

Tebakannya sangat akurat hingga aku merasa seperti sedang difitnah. Sepertinya ini akan jadi lebih sulit.

“Jika kau tidak percaya padaku, mau bagaimana lagi. Mungkin akan ada yang rusak.”

Wajah Gong Pildu menjadi sulit untuk dibaca. Setelah itu aku membalikkan badan tanpa ragu. Menunjukkan jika kau sama sekali tidak menyesal sangat dibutuhkan pada saat-saat seperti ini. Dengan begitu, dia akan merasa semakin menyesal.

“Tunggu sebentar.”

Yes.

“Kau harus membayar karena sudah masuk ke sini. Apa kau mau mencoba kabur?”

Ini adalah salah satu penyesalanku. Sialan. Aku kembali berbalik dan menunjukkan senyum canggung.

“Berapa banyak? 100 koin?”

“Tidak. Kau dan anak itu 1.000 koin.”

Urat di pelipisku mulai muncul. Apa dia pikir 1.000 koin itu sama seperti 1.000 won?

“Itu terlalu banyak.

Gong Pildu menyeringai.

“Kalau begitu kau tidak lolos menjadi penyewa. Matilah.”

Aku langsung mendorong laki-laki yang ada di sekelilingku dan berlari ke arah anggota kelompokku.

Dor! Klang!

Tembakan pertama dilepaskan dan Lee Hyunsung langsung mengangkat tameng besinya. Dia benar-benar sangat bisa diandalkan.

“…. Dokja-ssi.”

Kekuatan dan stamina Lee Hyunsung berada di level 44, tapi dia menyebut namaku dengan gugup. Aku bisa melihat tangannya yang gemetaran.

Lee Hyunsung belum mendapatkan stigmanya, itu artinya dia tidak akan tahan menghadapi semua turret itu. Terlebih lagi, Jung Heewon masih belum sadar. Jika aku memulai pertarungan di sini, salah satu dari kelompooku pasti kehilangan nyawanya.

“Gong Pildu-ssi, tunggu sebentar. Jika kita bertarung sekarang, kau tidak akan bisa selamat tanpa luka.”

“Apa?”

“Lebih baik kau melepaskan kami sekarang.”

“Kenapa?”

Pelajaran harus ditunjukkan pada semua orang.

“Jika kita bertarung sekarang, kau akan mati di sini.”

Wajah Gong Pildu semakin mengeras. Meski aku tidak menambahkan apapun, Gong Pildu pasti menyadarinya.

“Companionku akan segera tiba.”

Yoo Joonghyuk.

Aku tidak menyangka jika regresor sialan itu akan senang dengan ini.

“Master, itu orangnya. Dia mengaku sebagai companionmu.”

Lee Jihye berteriak dengan keras sambil mengarahkan jarinya padaku. Sang karakter utama, the lone hero dari drama ini sekarang sedang berjalan di sampingnya. Dia menatapku dengan mata yang sangat tajam.

[Karakter ‘Yoo Joonghyuk’ merasa terganggu.]

[Skill eksklusif Omniscient Reader’s Viewpoint stage 2 diaktifkan!]

Aku merasa pusing selama beberapa detik dan kemudian aku mulai bisa mendengar pikirannya.

‘Kenapa bisa…?’

Aku melambai ke arahnya dan menyapa dengan santai.

“Hai, Jonghyuk.”

‘….’

“Apa kau baik-baik saja? Wajahmu tetap terlihat tampan.”

‘….’

Lee Jihye dan Gong Pildu menatap ke arah kami berdua dengan wajah tidak percaya. Mereka tidak pernah berpikir jika aku benar-benar companion Yoo Joonghyuk. Kemunculan laki-laki itu membuat udara terasa sedikit lebih berat.

“Orang-orang ini tidak percaya jika aku companionmu. Bisa kau kasih tahu mereka?”

Aku tahu siapa Yoo Joonghyuk. Meski bajingan ini bisa membunuh orang lain dengan mudah, dia selalu menepati janjinya.

[Beberapa konstelasi memperhatikan jawaban Yoo Joonghyuk.]

[Konstelasi Demon-like Judge of Fire mengamati loyalitas Yoo Joonghyuk.]

Terlebih lagi para konstelasi memberikan banyak perhatian pada kami.

‘……’

Yoo Joonghyuk menatapku dan membuka matanya. Tapi kata-kataku lebih cepat darinya.

“Ah, benar juga. Lebih baik kau mengizinkanku menggunakan toilet!”

Dan akhirnya, Yoo Joonghyuk menarik pedangnya.

XXX

Beberapa saat kemudian, kami bisa menggunakan toilet dengan aman dan turun ke lantai 3 bawah tanah. Semua itu berkat companion regressorku satu ini. Aku tersenyum lebar saat mengingatnya.

“Senang melihatmu lagi, pembuat masalah.”

“…. Kau masih hidup.”

Kesimpulannya, Yoo Joonghyuk tidak memanggilku sebagai companion. dia hanya mengacungkan pedangnya ke arah Gong Pildu sebagai jawaban. Gong Pildu yang tidak mau melawannya pun akhirnya mengizinkan kami pergi.

“Apa kau berharap aku akan mati?”

“Kupikir itu bagus juga.”

Dasar companion menyebalkan. Aku menjadi lebih marah saat melihat wajah songong itu. Aku ingin menghampirinya dan memukul dagunya dengan kuat…. Tapi sayang aku tidak bisa melakukannya.

[Skill eksklusif, Character List diaktifkan.]

[Ada terlalu banyak informasi mengenai orang ini. Character List akan diubah menjadi Summary List.]

[Versi lengkap.]

[Merubah informasi karakter ‘Yoo Joonghyuk’ ke dalam versi lengkap.]

+

[Character List]

[Nama: Yoo Joonghyuk.

Usia: 28 tahun

Konstelasi sponsor: ???

Atribut pribadi: Regressor (ke-3) (Myth), Pro Gamer (Rare)

Skill eksklusif: Sage’s Eyes Lv.8, Hand to Hand Combat Lv.8, Advanced Weapons Training Lv.5, Strong Self-Defense Lv.5, Mental Barrier Lv.5, Crowd Control Lv.5, Reasoning Lv.5, Lie Detection Lv.4…. (dihilangkan)…

Stigma: [Regression Lv.3]

Stat keseluruhan: Stamina Lv.24, Strength Lv.24, Agility Lv.25, Magic Power Lv.23.

Evaluasi komprehensif: Evaluasi komprehensif mengenai karakter ini terlalu panjang untuk ditampilkan.]

+

Semua status itu tidak terlihat hebat dalam novel. Tapi karena sekarang aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri, aku tahu betapa luar biasanya status itu.

Kami baru akan memasuki skenario ketiga dan stat fisiknya sudah lebih dari 70. Orang gila ini. Sialan, apa ini yang namanya buff karakter utama!?

“Apa kau mau bilang sesuatu?”

Perkembangan Yoo Joonghyuk lebih cepat dari versi originalnya. Fakta jika dia bisa berkembang secepat ini itu artinya dia mengambil resiko yang lebih besar…. Apa yang mau dilakukan orang yang baru kembali tiga kali ini? Ada sesuatu yang membuatku tidak nyaman. Aku harus mengetahui hal itu secepatnya…

“Aku tanya, apa kau mau bilang sesuatu?”

“Tidak. Aku cuma ingin melihat saja.”

‘…. Dia lebih gigih dari dugaanku.’

Apanya yang gigih? Dia punya penyakit chuuni yang parah.

‘Tapi, tidak tahu malu bukan hal yang baik. Apa aku harus membunuhnya sekarang?’

“Aku bercanda.”

Aku langsung tertawa canggung untuk mencairkan suasana. Yoo Joonghyuk memalingkan wajahnya seakan dia tidak tertarik dengan jawabanku.

[Konstelasi ‘Prisoner of the Golden Headband’ merasa kecewa padamu.]

Yah, untuk sekarang aku tidak mau berpisah dari Yoo Joonghyuk. Mau bagaimanapun, Yoo Joonghyuk adalah orang yang kuperlukan untuk menyelesaikan skenario yang ada di masa depan. Meski kami bukan companion, aku harus bisa memanfaatkan keberadaannya dengan baik.

…. Kenapa aku kedengaran seperti sedang membuat alasan?

“Sepertinya kau berhasil mendapatkan companion.”

Yoo Joonghyuk menatap orang-orang yang ada di belakangku dengan tatapan datar.

[Karakter ‘Yoo Joonghyuk’ merasa agak kecewa padamu.]

…. Eh? Kenapa?

Aku menemukan jawabannya beberapa saat kemudian.

[Karakter ‘Yoo Joonghyuk’ menggunakan Sage’s Eyes Lv.8!]

‘Dia mengajak Lee Hyunsung tapi hanya bisa menaikkan levelnya hingga segini saja.’

Aku merasa bingung saat mendengar suara itu di dalam kepalaku. Di saat yang sama, Yoo Joonghyuk berhenti dan dia mulai melihat keadaan sekitar. Kali ini, tatapannya terlihat kebingungan.

‘…. Apa ini?’


Chapter 27     Daftar Isi     Chapter 29


Komentar

Postingan Populer