I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 124

Disclaimer: novel ini bukan punya saya. Semua hak kembali pada Ookido Izumi dkk.

😚😚😚😚😚

Menyebalkan sekali...

Para murid yang ada di depan terus mencuri pandang ke arahku. Gayle-sama dan Albert-oniisama terus menatapku dengan tajam, lalu Liz-san menatapku dengan rasa curiga. Sementara itu, Curtis-sama dan Duke-sama dama sekali tidak menyembunyikan wajah senang mereka. Gilles, partner terbaikku malah tidak menyadari keadaan ini dan terus memperhatikan kuliah profesor John.

"Baiklah, siapa yang tahu jawabannya?" tanya profesor John pada para siswa. 

Ada banyak murid yang mengangkat tangan mereka, tentu Liz-san juga... Aku penasaran... apa dia bisa mengikuti kuliah ini meski dia bolak-baliak melirikku? Tentu saja dia bisa melakukannya. Dia kan siswa teladan yang selalu bekerja keras dalam segala hal.

"Saya!"

Gilles yang ada di sampingku juga ikut mengangkat tangannya dengan wajah penuh semangat.

Kau pasti bercanda...

Aku memperhatikan Gilles baik-baik. Kuliah ini ditujukan bagi mereka yang sudah berusia 20 tahun, kau tahu kan? Tapi kenapa bocah 11 tahun ini sama sekali tidak terlihat kesulitan saat mengikutinya? Dia bahkan sangat ingin berpartisipasi di dalamnya.

"Ah, siapa namamu?" tanya profesor John.

"Nama saya Gilles, profesor."

Profesor John terlihat kaget, di saat yang sama para murid merasa jika Gilles hanya ingin cari perhatian.

"Haha. Dia mungkin mengangkat tangannya hanya untuk mencari perhatian."

"Bagaimana bisa anak kecil seperti dia tahu jawabannya? Gadis itu pasti sudah mencuci otaknya!"

Hampir semua murid yang ada di kelas meremehkan Gilles yang masih berusia 11 tahun.

Tentu mereka tidak mengatakannya dengan suara keras, tapi aku tetap bisa mendengarnya dengan jelas. Aku tidak tahu apa Gilles mendengarnya atau tidak, tapi yang kutahu Gilles sama sekali tidak terpengaruh oleh ejekan mereka. Seluruh perhatiannya tertuju pada profesor John.

"Baiklah, Gilles. Bisakah kau memberitahu apa nama obat yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit bintik?"

Penyakit bintik adalah sebuah kondisi di mana bintik hijau akan muncul pada kulit penderitanya. Saat bintik-bintik itu sudah menyebar ke seluruh tubuh, maka si penderita akan meninggal dunia. Dari yang kuingat, penyebab penyakit itu masih belum ditemukan. Tanaman obat yang dimaksud profesor John adalah sebuah harta karun yang bernilai tinggi karena sangat susah untuk ditemukan. Dan karena itulah, tidak ada banyak orang yang tahu nama tanaman ini.

"Madi." jawab Gilles. "Itu adalah tanaman berbunga yang hanya bisa mekar di atas jurang yang sangat tinggi. Kudengar tanaman ini sulit ditemukan karena terlalu langka dan hanya ada beberapa tanaman dewasa yang ditemukan tiap harinya. Penyakit bintik adalah penyakit dengan jumlah pasien terbanyak di kerajaan Raaval. Ada kemungkinan jika penyakit itu berasal dari sana."

Mata Gilles berkilauan saat mengatakan jawabannya, tapi wajahnya tetap terlihat datar.

Semua murid yang ada di kelas merasa terkejut dengan jawaban Gilles, bahkan profesor John juga merasa sama seperti mereka. Profesor itu pasti sangat kaget karena ada anak 11 tahun yang tahu jawaban dari pertanyaannya.

sejak kapan Gilles sepintar ini?

"Ya. Kau benar. Penyakit bintik diperkirakan berasal dari kerajaan Raaval. Bagus sekali." kata profesor John sambil tersenyum ke arah Gilles. "Sungai terpanjang di dunia, sungai Dagon, mengalir di sepanjang kerajaan Raaval. Sungai itu dianggap sebagai sungai dengan air terkotor di dunia. Di sepanjang sungai itu terdapat 1 spesies jamur yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Dari penelitian pribadiku, aku memiliki hipotesis jika jamur itulah yang menyebabkan penyakit bintik." jelas profesor John.

Di pelajaran sebelumnya, profesor John pasti menjelaskan tentang penyakit bintik dan obatnya, tapi mungkin dia tidak menyebutkan hipotesis pribadinya di dalam kelas. Gilles memang tidak pernah mengikuti kuliah profesor John, tapi dia bisa menjawabnya dengan sangat mendetail. Bagus sekali.

Sebagai orang yang tidak memiliki energi sihir, Gilles selalu merasa rendah diri karena kekurangannya. Tapi justru karena itu dia bisa menjadi yang paling cerdas diantara kami semua.

Dibandingkan anak-anak pajangan dari 5 keluarga bangsawan utama, seseorang seperti Gilles lebih cocok untuk berada di puncak kepemimpinan negara ini.

Kakek Will juga! Dia sangat bijaksana, cerdas, dan tidak emosian. Apa alasan pihak kerajaan mengasingkannya seperti itu? Dia bisa saja menjadi pilar terkuat yang dimiliki oleh negara ini!

"Wow. Gilles hebat juga." kata Curtis-sama sambil melirik Gilles. 

Kata hebat sama sekali tidak cukup untuk menggambarkan Gilles. Dia adalah jenius sejati! Saat dia sudah berusia 20 tahin, aku yakin jika dirinya akan menjadi peneliti/pemikir terhebat di dunia. Dia tidak akan menjadi orang hebat. Dia akan jadi yang terhebat!

Begitulah. Wanita terjahat di dunia memiliki orang tercerdas sebagai partnernya. Berdua, kami tidak akan terkalahkan!

Aku tidak bisa menahan seringaianku.

"Meski mirip, tapi warna biru terlihat lebih cermerlang dari indigo." bisikku pada Gilles. Artinya sang murid sudah berhasil menjadi seorang master.

"Apa artinya itu?" tanya Gilles dengan wajah bingung. 

tentu saja. Peribahasa dunia lamaku akan terdengar seperti omong kosong di sini.

"Entahlah." jawabku dengan senyum misterius di wajah.





Komentar

Postingan Populer