I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 454
Disclaimer: Novel ini bukan punya saya
‘Cerita cinta seperti apa yang kau miliki, Finn-sama?” Tanyaku
sambil tersenyum lebar ke arah Finn-sama.
Finn-sama sepertinya tidak keberatan menerima pertanyaan itu.
… Entah kenapa aku merasa tidak nyaman ketika melihat senyum
lebar di wajah Finn-sama. Apalagi aku tidak tahu apa yang sedang dia pikirkan.
Curtis-sama juga memiliki kebiasaan untuk menutupi ekspresi yang
dia rasakan, tapi kurasa Finn-sama lah yang paling ahli di antara kami semua.
“Kau tidak mau menceritakannya pada kami?”Tambahku.
Finn-sama tidak mengatakan apa-apa dan hanya meminum teh
dari cangkir yang ada di depannya.
Keanggunan sikapnya membuatku sadar jika Finn-sama benar-benar
bangsawan sejati.
Apakah Finn-sama tidak pernah merasakan apa itu panik dan
khawatir? Begitu pikirku.
“Entahlah.” Hanya itu yang keluar dari mulut Finn-sama.
Ya ampun! Jawaban apa yang kudapatkan setelah menunggu
seperti ini? Tolong kembalikan harapanku yang baru saja hancur.
“Tolong jangan berbohong padaku.” Ucapku sambil menatap
Finn-sama dengan tajam.
Curtis-sama, Albert-oniisama, dan Finn-sama. Mereka semua
tertarik dengan cerita cinta.
Aku tidak yakin siapa orang yang disukai oleh Finn-sama. Aku
juga tidak tahu apakah dia pernah jatuh cinta atau tidak.
Dia mungkin adalah orang paling aneh yang pernah kutemui…
“Hmm~~, aku tidak tahu. Lagipula aku juga tidak pernah
menggombali orang lain. Aku juga tidak begitu paham dengan perasaanku sendiri.”
“… Apa maksudmu?”
“Mungkin aku sedang jatuh cinta, mungkin juga tidak.”
“Apa?” Curtis-sama yang duduk di sebelah Finn-sama terlihat
kaget.
Kurasa dia tidak menduga Finn-sama akan memberikan jawaban
seperti itu. Kupikir dia akan menjawab seperti ini ”Aku tidak pernah patah
hati.”
“Oh, tapi mungkin aku pernah patah hati sekali.”
Tidak mungkin ada orang di dunia ini yang bisa menolak
pernyataan cinta dari laki-laki secantik ini!
Aku tidak bisa menutupi rasa kagetku ketika mendengar
jawaban Finn-sama.
Tunggu, bagaimana bisa Finn-sama menyukai seseorang yang
tidak menyukainya!? Lagipula siapa orang yang disukai Fin-sama!!? Pikirku dengan
panik.
Biasanya aku selalu mencoba untuk tetap tenang di segala
situasi, tapi kali ini aku tidak bisa melakukannya.
“… Um, boleh aku tahu detailnya?” Tanya Curtis-sama.
Albert-oniisama yang duduk di sampingku hanya bisa
mengedipkan matanya.
Kurasa kami cukup mirip dalam masalah ini. Kami berdua
sangat terkejut hingga tidak bisa berkata apa-apa.
“Ceritaku tidak begitu menarik.”
“”Tidak, tidak. Ceritamu sangat menarik.””
“Tentu saja itu cerita yang sangat menarik.”
Suaraku, Curtis-sama, dan Albert-oniisama saling bertumpuk.
Kupikir ini kali pertamanya aku tertarik pada kisah cinta orang
lain. Itu sudah menunjukkan seberapa langkanya cerita cinta Finn-sama untukku.
Komentar
Posting Komentar