ORV Chapter 238: Episode 45 – Gourmet Association (2)

 Disclaimer: Novel ini bukan punya saya


Persephone tertawa pelan.

“Kenapa? Kau tidak suka? Archangel di sebelah bilang kalau kau suka yang begini.”

“Itu cuma salah paham.”

“Hmm…”

Nada suara Persephone terdengar kecewa. Sebagai referensi, ratu Underworld itu muncul dalam sosok Yoo Joonghyuk. Untungnya dia tidak menggunakan baju China seperti sebelumnya.

“Kalau begitu, bagaimana dengan ini?”

“Tunggu…!” sebelum aku bisa menyelesaikan ucapanku, sosok Persephone berubah sekali lagi. Kupikir dia akan berubah menjadi Yoo Sangah dengan baju China. Sayangnya, kali ini tidak begitu. “Bukan, itu…”

Persephone tersenyum dan aku hanya bisa tersipu malu. Meski aku tahu jika wanita yang ada di depanku adalah Persephone, tapi sekarang dia menggunakan sosok ‘Punisher’ yang kutemui beberapa saat yang lalu.

“Aku menyadari kalau kau tidak bisa memalingkan matamu darinya. Apa kau menyukainya?”

Aku bisa melihat kulit putih yang tidak ditutupi gaun yang dikenakan Persephone. Karena itu aku langsung menutup mataku dan berteriak, “Berhenti menggodaku!”

“Huhu. Kau memang lucu.”

Persephone tertawa seperti seorang anak kecil dan berubah sekali lagi. kali ini dia mengambil sosok Yoo Sangah. Pakaian yang dikenakan terlihat lebih mirip dengan baju kantoran dan bukan baju China dengan garter belt. Dulu waktu aku masih bekerja di Mino Soft, aku selalu melihat Yoo Sangah dengan penampilan seperti ini, karenanya saat ini aku merasa sedikit nostalgia.

Yoo Sangah-ssi, kuharap kau baik-baik saja. Aku merasa agak khawatir karena dia bersama dengan Han Sooyoung, tapi… Aku percaya dia akan baik-baik saja.

Persephone terus tersenyum.

“Ikuti aku. Aku datang untuk menjemputmu.”

Aku menganggukkan kepalaku dan mengikuti langkah ratu Underworld itu. Aku berjalan keluar ruang tunggu dan merasa gugup saat menerima tatapan beberapa konstelasi. Saat aku berjalan bersama Persephone, entah kenapa aku merasa seperti sedang berakting sebagai pelayannya.

Beberapa saat kemudian, kami mencapai sebuah elevator besar yang ada di tengah lobi. Mungkin Gourmet Association Festival akan diadakan di lantai teratas kastil ini.

Pintu elevator itu mirip seperti bola kristal berukuran besar. Aku dan Persephone masuk ke dalamnya. Tubuhku terasa sedikit lebih berat dan kegelapan dari Dark Dimension mulai menyebar ke dinding kristal yang transparan. Dibalik horizon dimensi, dunia Star Stream yang sangat luar biasa mulai terlihat.

“Sepertinya kau cukup bersemangat.”

“Daripada bersemangat, kurasa apa yang kurasakan sekarang adalah rasa gugup.”

Persephone tertawa seakan dia bisa memahami isi hatiku.

“Aku lega kau masih hidup. Terakhir kali aku melihatmu, kau masih seorang inkarnasi. Tapi sekarang kau sudah menjadi konstelasi.”

“Aku masih baru. Aku tidak yakin boleh datang ke tempat ini.”

Aku merendah saat mendengar pujian Persephone, tapi raut wajah konstelasi itu sedikit mengeras saat mendengarnya.

“Menurutmu, apa posisiku dalam Gourmet Association? Apa menjadi anggota baru itu sulit?”

“Bukan itu maksudku…”

“Aku hanya bercanda.”

“Tolong jangan goda aku.”

“Anggap saja ini investasi tambahan karena aku tidak tahu seberapa menjanjikannya dirimu sebagai konstelasi di masa depan. Ini adalah sesuatu yang harus kau alami cepat atau lambat.”

Aku juga merasakan ini di pertemuan kami sebelumnya, tapi aku tidak tahu kenapa ratu Underworld ini sangat baik padaku. Satu-satunya hal yang dia minta dariku sebagai bayaran untuk membawa Breaking the Sky Sword Saint ke Tartarus adalah ikut serta dalam Gourmet Association Festival.

Mungkin dia tahu. Faktanya, syarat mengikuti Gourmet Association Festival lebih menguntungkan ku daripada dia. Bisa dibilang Persephone membuatku bisa melakukan debut yang pantas sebagai seorang konstelasi.

Mata obsidian Persephone berbinar.

“Seberapa tinggi statusmu saat ini? Harusnya belum mencapai grade narasi, bukan?”

Mungkin Persephone belum tahu jika aku sudah mencapai level narasi. Aku berpikir selama beberapa detik dan kemudian menjawab, “Aku mungkin selevel dengan para konstelasi di lantai dua pada jamuan konstelasi selanjutnya.”

Mata Persephone membelalak saat mendengar jawabanku. Dia mengira jika peringkatku hanya mencapai grade sejarah tingkat tinggi. Melihat ratu Underworld terlihat malu-malu adalah sebuah pengalaman yang menyenangkan. Tapi ada sedikit raut khawatir di wajahnya.

“Akan ada banyak konstelasi yang merasa iri padamu.”

“…”

“Beberapa dari mereka mungkin akan mencoba mengajakmu bergabung dengan mereka.”

“Aku juga berpikir seperti itu.”

Aku sudah mempersiapkan diri. Para konstelasi yang akan kutemui di masa depan tidak akan mudah diatasi. Mereka mungkin akan merasa iri padaku atau mencoba mengajakku bergabung dengan mereka. Dua-duanya bisa menimbulkan masalah yang berbahaya.

“Tapi, mayoritas konstelasi mungkin akan mengabaikanmu.”

“…Huh?”

“Hingga sekarang kau mungkin belum pernah merasakannya karena kau hanya pernah pergi ke tempat yang pengaruh konstelasi Semenanjung Korea nya sangat kuat… Jangan lupa, ini adalah Gourmet Association.”

Gourmet Association. Ini adalah tempat berkumpulnya para konstelasi tingkat tinggi yang ada di Star Stream.

Tiba-tiba tawa Persephone terdengar menakutkan.

“Tidak seperti jamuan konstelasi, sekarang aku tidak akan bertindak seperti pengasuhmu. Kali ini aku ingin melihatmu mengatasi semuanya dengan kemampuanmu sendiri.”

Pintu elevator terbuka dengan suara ding dan Persephone menghilang ke dalam aula pesta. Aku yang ditinggalkan sendirian pun merasa gugup saat melangkah keluar dari sana.

[Beberapa konstelasi menunjukkan ketertarikan kepadamu.]

Beberapa konstelasi melirikku ketika aku keluar, tapi ketertarikan mereka menghilang dengan cepat. Bagiku ini cukup menguntungkan. Aku tidak akan bisa bergerak bebas jika mata mereka semua tertuju padaku.

Ketika aku berada di lobi lantai pertama, tidak ada konstelasi yang menggunakan tubuh simbolis. Mereka semua menggunakan bentuk humanoid atau makhluk hidup lainnya. Sepertinya mereka semua tidak segan untuk menggunakan probabilitas yang mereka miliki.

Beberapa konstelasi yang berada di aula pesta  terlihat persis seperti deskripsi mereka dalam novel Cara Bertahan Hidup. Yang paling mencolok adalah laki-laki dengan pakaian Viking di tengah aula pesta. Aneh jika aku tidak mengenali laki-laki kekar yang membawa palu besar di punggungnya.

“Cerita terbaik dari generasi pertama sudah pasti adalah ‘Dragon Eating the Hammer’.”

Konstelasi dari nebula Asgard—Thursday’s Thunder—sedang berbicara dengan suara penuh semangat. Setelah itu ada wanita dari sisi lain ruangan yang menyahut ucapannya.

“Apa maksudmu? Yang paling bagus sudah pasti ‘Children of Dawn’. Dia memiliki rating paling tinggi.”

Dia adalah dewi yang mengenakan gaun putih yang ditaburi bintang. Jika aku tidak salah ingat, dia adalah konstelasi dari nebula Guardian Tree—Dawn Star Goddess.

Sepertinya ada banyak kontroversi mengenai cerita mana yang paling bagus. Mereka sedang memperdebatkan cerita mana yang terbaik, sama seperti yang pernah kubaca dalam novel. Aku sudah bisa menilai tempat seperti apa ini setelah melihat para konstelasi tingkat tinggi yang tidak akan pernah bisa ditemui di Semenanjung Korea. Bahkan, konstelasi sekelas Persephone saja dianggap normal di Gourmet Association.

[Konstelasi Demon-like Judge of Fire’ memberimu semangat.]

Untungnya, satu-satunya kenyamanan yang kumiliki—channel—masih berfungsi dengan baik. Ya, aku tidak boleh kalah di tempat ini.

Perlahan, aku berjalan ke arah salah satu kelompok utama di  Gourmet Association dan mencoba berbicara dengan salah satu konstelasi yang mengelilingi mereka.

“Per…”

Tapi tidak ada satupun yang menatapku. Mereka bertindak seakan aku tidak ada di depan mereka. Aku mengumpulkan keberanianku dan menepuk bahu salah satu konstelasi yang berdiri di sebelahku.

“Permisi.”

Kali ini, aku mendapatkan sebuah reaksi. Konstelasi itu menatapku selama beberapa detik dan kemudian berlalu tanpa mengatakan apa-apa.

< Kim Dokja sangat mengenal perasaan ini. >

Aku merasa sendirian di dunia ini. Tiba-tiba suara semua konstelasi seakan menjauh. Padahal mereka berada di ruangan yang sama denganku, tapi aku merasa berada di dimensi yang berbeda dari mereka. Sekarang aku mengerti apa yang dimaksud ‘diabaikan’ itu. Gourmet Association membangun sebuah dinding untuk mencegah orang baru sepertiku bergabung dengan mereka.

[Konstelasi ‘Demon-like Judge of Fire’ menatapmu dengan tatapan sedih.]

…. Tapi aku tidak boleh menyerah. Aku harus menciptakan sebuah retakan di dinding itu.

Aku mengedarkan pandangan ke sekeliling anggota inti Gourmet Association. Selain para konstelasi yang berkumpul di tengah, ada beberapa yang berdiri sendirian. Mereka juga anggota Gourmet Association, karena itu mereka pasti konstelasi yang kuat.

Dinding-dinding yang ada di pinggir aula pesta dipenuhi oleh banyak layar seperti yang ada di ruang tunggu. Semua layar itu menampilkan skenario yang terjadi di seluruh dunia. Aku mendekati salah layar-layar itu dan melihat momen dimana aku menjadi Demon king of Salvation di salah satu layar kecil di bagian pojok.

Akan tetapi tidak ada konstelasi yang menontonnya. Skenario di Semenanjung Korea yang kujalani bersama teman-temanku hanyalah salah satu dari sebegitu banyak cerita yang terjadi. Layar di sebelahnya menunjukkan siaran langsung dari Semenanjung Korea. Sepertinya itu channel milik Bihyung.

Di layar itu, ada seorang gadis cantik dengan potongan rambut bob yang sedang mengumpat.

“Bajingan Kim Dokja itu. aku yakin dia sedang bersenang-senang sekarang.”

Aku tidak bisa menahan senyum ku saat mendengar suara familiar itu. Han Sooyoung tidak akan bisa berkata seperti itu jika aku ada di sana.

“Hei, apa kau sudah mengambil semua Abyss Stone? Kumpulkan semuanya. Kau akan berterima kasih padaku di masa depan.”

“…. Apa Dokja-ssi benar-benar memberi perintah seperti itu?”

“Tentu saja!”

Aku merasa lebih baik setelah melihat Han Sooyoung dan Yoo Sangah di layar. Kupikir aku akan menjadi lebih depresi jika terus melihat siaran itu, karenanya aku mulai melihat ke arah layar lainnya.

Layar yang sedang kulihat sedang menayangkan ‘cerita produksi skala besar’. Cerita itu bernama ‘Legend of the Legendary Return from Another World’. Itu adalah cerita level 3 dan jika dilihat dari judulnya, itu adalah cerita mengenai returnee yang menyelamatkan dunia dan berakhir bahagia. Ya, itu cerita yang layak ditonton dan aku merasa jika ceritanya sedikit mirip dengan novel Cara Bertahan Hidup. Dialog protagonisnya juga mirip dengan dialog Yoo Joonghyuk. Saat aku melihat cerita itu, ada sebuah pesan yang muncul di depanku.

[Apa kau ingin memasukkan star rating?]

Oh, itu adalah sistem yang membuat konstelasi bisa memberi rating di setiap cerita. Aku menyentuh kota ‘star poin’ yang ada di sebelah pesan itu. detik berikutnya, aku bisa mendengar suara seseorang.

“Ini adalah cerita favoritku.”

Aku membalikkan badan dan melihat laki-laki tua berdiri di belakangku. Aku berkata, “Ya. Ini cerita yang menarik.”

“Huhu, begitukah? Kau punya selera yang bagus.”

Jujur saja, cerita ini tidak cocok dengan image Gourmet Association yang kutahu. Gourmet Association tidak menyukai cerita produksi skala besar seperti ini. Para konstelasi di sini sudah bosan dan lelah dengan konsep cerita seperti ‘ninth circle’ dan ‘sword master’. Cerita ini—Legendary  Return from Another World—memiliki dua konsep itu.

“Apa kau kontributor cerita ini?”

“Itu benar. Keke. Aku menunjukkannya setiap tahun. Aku hanya ingin cerita ini dikenal satu orang lagi. Ini adalah cerita yang bagus dan menyenangkan, tapi aku tidak tahu bagaimana menyampaikannya.”

“Perasaan itu…. Aku mengerti.”

Entah kenapa aku merasa lega. Aku juga memposting review novel Cara Bertahan Hidup di situs komunitas yang ku ikuti, tapi kebanyakan orang malah mencercaku…. Bisa dibilang, laki-laki tua ini mirip denganku.

Laki-laki tua itu menghela nafas dan berkata “Orang-orang di sini hanya mendengus ketika aku merekomendasikan cerita ini. Para konstelasi muda lebih memilih cerita berlevel tinggi…. Mereka semua sibuk dengan cerita dari generasi pertama.”

Kata-katanya tidak salah. Ya, ada banyak konstelasi keras kepala yang dengan harga diri selangit di Gourmet Association. Semakin tinggi level mereka, semakin besar kemungkinan mereka memiliki sifat seperti itu.

Kali ini aku juga mendengar gumaman beberapa konstelasi yang ada di dekat kami berdua.

“Laki-laki stabil itu datang lagi.”

“Ck, dia tidak tahu cerita apa yang bagus. Itu pasti karena usianya…”

Laki-laki stabil? Sepertinya nama panggilan itu ditujukan untuk laki-laki tua di sebelahku. Aku ingat ada seorang konstelasi yang memiliki nama panggilan seperti itu di novel Cara Bertahan Hidup…

“Singkirkan cerita itu! iru bukan cerita yang pantas untuk Gourmet Association.!”

Di detik yang sama, star rating dari cerita ‘Legend of the Legendary Return from Another World’ pun berubah.

[★ 1.3/5 -> 1.1/5]

Ratingnya turun. Sudah jelas siapa yang melakukannya.

“Ka-kalian!”

Mereka adalah kelompok yang disebut ‘star point terror’. Laki-laki tua itu berteriak ke arah beberapa konstelasi yang berjalan menjauh. Kupikir aku mengerti perasaan yang dirasakan laki-laki tua itu, karenanya aku menekan kotak star point sekali lagi.

“Kurasa cerita ini tidak terlalu buruk sampai harus mendapatkan rating serendah ini.”

Ada suara beep dan star point cerita itu meningkat. Laki-laki tua itu langsung menoleh ke arahku.

“Sebenarnya aku tidak yakin kenapa ada sistem rating di cerita-cerita ini. Semua cerita memiliki nilai yang berbeda. Ini adalah cerita yang menarik bagi sebagian orang dan menjadi penyelamat bagi sebagian orang lainnya.”

Laki-laki itu terkejut saat mendengar ucapanku. Dia menjilati bibirnya beberapa kali dan bergumam dengan nada penuh rasa kagum.

“Kau tidak seperti konstelasi muda kebanyakan… Kau punya sense nilai yang bagus…”

“Itu bukan apa-apa.”

Semua orang akan berpikir seperti itu jika mereka bertahan membaca novel Cara Bertahan Hidup hingga tamat. Laki-laki tua itu terlihat lebih bersemangat. Dia tersenyum padaku.

“Kau adalah teman bicara yang menyenangkan. Apa modifiermu? Aku belum sempat menanyakannya.”

Apa ini akan menjadi awal cerita yang baik untukku? Aku tersenyum dan berkata “Modifierku Demon King of Salvation.”

 

Chapter 237     Daftar Isi     Chapter 239


Komentar

Postingan Populer