I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 439
Disclaimer: Novel bukan punya saya.
“Benarkah? Bagus kalau begitu.”
Oh, dia masih mempertahankan senyum malaikat itu.
Apa dia mengalami banyak perubahan ketika aku pergi?
Aku menatap Liz-san dengan tatapan bertanya-tanya. Wanita
itu melanjutkan ucapannya.
“Alicia, selamat datang kembali…. Lalu, aku minta maaf.”
Liz-san menundukkan kepalanya padaku.
Ada apa ini?
Aku merasa jika aura yang dipancarkan Liz-san terasa
berbeda. Tapi aku tidak pernah menyangka jika heroine akan minta maaf padaku dengan
cara seperti ini.
Dia seorang saintess. Dia tidak perlu minta maaf pada wanita
jahat sepertiku.
Jika dia melakukannya, aku akan kehilangan harga diri
sebagai seorang wanita jahat.
“Kenapa kau minta maaf?”
“Karena dulu aku terlalu bodoh untuk menyadarinya.”
Liz-san mengangkat kepalanya dan menatapku. Aku tidak bisa
tidak tenggelam dalam tatapannya itu.
Kenapa kau menatapku seperti itu?
“Aku iri pada Alicia. Kupikir perasaan cintaku pada Duke
lebih kuat dari siapapun, tapi dia tidak pernah menatapku. Dia berkata jika dia
lebih suka pada seorang wanita yang menjalani hidup sebagai wanita jahat
daripada aku yang dianggap sebagai saintess.” Dia tertawa kecut saat
mengatakannya.
Liz-san melanjutkan.
“Jadi, aku akan menjadi diriku yang apa adanya. Aku tidak
perlu memaksa diriku menjadi wanita baik… Tapi, aku tetap merasa jika menjadi
wanita baik adalah bagian dari diriku sendiri.”
“Kau terlihat lebih baik sekarang.”
Liz-san tersipu saat mendengar respon dadakan dariku.
“Alicia, apa kau lebih menyukaiku yang sekarang daripada
yang dulu?”
“Ya. Kurasa kau yang sekarang terlihat lebih manusiawi.”
“Aku senang mendengarnya.” Ucapnya dengan senyum bahagia.
Dia sangat cantik, kalau aku boleh jujur. Menurutku, itu
adalah senyum Liz-san yang paling indah.
Apa? Kenapa kau menginginkan afirmasi dariku!?
Tunggu, aku tidak bisa jadi wanita jahat kalau dia tidak mau
melawanku!
Memang benar jika Liz-san menjadi lebih baik dan lebih
menarik daripada yang dulu. Tapi apa yang harus kulakukan jika dia mundur dari
jabatan saintess nya!?
“Hey, Gilles.”
“Apa?”
“Karena semua orang menjadi sahabat, apa ini happy
endingnya?”
“Tidak. Kami masih punya banyak masalah yang harus diatasi. Karena
itu, Alicia masih punya kesempatan untuk menjadi wanita jahat.”
Gilles sepertinya mengerti apa yang kumaksud. Karena itu dia
memberi respon seperti itu.
“Lalu bagaimana dengan pengikut Liz-san?”
“… Yah, seperti yang bisa Alicia lihat. Mantra pemikatnya
sudah hilang, kan?”
“Ya. Aku tahu.”
Bahuku turun saat menjawab pertanyaan Gilles. Sihir pemikat
adalah gangguan. Tapi ketika aku memikirkannya sekali lagi, sihir itu sangat
diperlukan agar aku bisa menjadi wanita jahat nomor satu di dunia.
Itu adalah alasan kenapa semua orang sangat membenciku…
“Hei, kenapa Ali-ali terlihat depresi? Biasanya kau selalu
terlihat bersemangat.”
“Dia itu aneh. Kau tahu kan, dia adik paling aneh di dunia.”
“Ya, dia selalu bersikap aneh.”
Aku bisa mendegar percakayan antara Alan-oniisama dan
Henry-oniisama.
Mereka memang tidak sopan. Tapi ini bukan saat yang tepat
untuk membahasnya.
“Jangan sampai Alicia tahu kalau dia sudah jadi saintess.” Gumam
Henry-oniisama dengan suara pelan.
Sayangnya, karena Mel yang ada di sebelahku berkata, “Ali-ali,
mulai sekarang kau akan tinggal di sini, kan?” dengan keras, aku tidak bisa
mendengar kata-kata Henry-oniisama dengan jelas.
Chapter 438 Daftar Isi Chapter 440
Komentar
Posting Komentar