I'll Become a Villainess That Will Go Down in HistoryChapter 443

 Disclaimer: Novel bukan punya saya


Aku belum pernah menggunakan gaun sejak…

Aku membuka pintu lemari dengan keras. “Eh…” dan aku terkejut melihat apa yang ada di dalam sana.

Gaun-gaun yang kutahu sudah tidak ada. Apa semua gaunku sudah diganti dengan yang baru? Kapan ini terjadi?

Aku tahu jika gaun lamaku sudah terlalu kecil untukku yang sekarang. Tapi aku tidak pernah dengar soal isi lemariku yang sudah diganti.

Aku melihat gaun-gaun yang ada di lemariku dengan mata terbelalak.

Semuanya juga sesuai dengan seleraku. Baik sekali!

Gaun-gaun ini tidak terlalu mencolok. Simpel tapi terbuat dari bahan dengan kualitas terbaik. Aku bisa tahu tanpa menyentuhnya… semua itu adalah gaun kualitas tinggi.

“Siapa yang….”

“Nyonya besar yang melakukannya.”

Rosetta menjawab pertanyaan yang belum sempat kusampaikan.

“Ibunda?”

Aku tidak menyangka ibunda disebut dalam situasi ini.

Apalagi sejak awal ibunda sepertinya tidak tertarik denganku. Mungkin itu alasan kenapa Alicia tumbuh sebagai wanita egois di game aslinya.

Aku yakin ibunda adalah wanita yang kuat dan cantik. Menghindariku bukan berarti dia tidak menyayangiku.

Tidak seperti bangsawan tukang gosip yang ada banyak di ibu kota, ibunda memiliki image dingin. Meski begitu, beliau tetap memiliki emosi.

Dia memiliki aura berbeda dariku dan Liz-san. Tapi beliau adalah sosok yang dihormati oleh para laki-laki dan perempuan.

Dia lebih cocok disebut wanita karir yang bisa bekerja dalam tekanan super tinggi. Aku tidak pernah berbicara dengan ibunda, tapi aku bisa percaya padanya.

“Ibunda punya selera yang bagus. Sudah kuduga.”

“Saya yakin nyonya tidak mengira putrinya akan tiba-tiba pulang seperti ini. Beliau bahkan tidak makan sesuap nasi pun ketika tahu nona diasingkan ke kerajaan tetangga.”

“Dia tidak…”

Meski ibunda tidak menunjukkan perhatian pada anak putrinya ini, ternyata dia masih menyayangiku.

Ibunda tidak mencampuri urusanku dan memilih untuk mempercayai semua hal yang kulakukan. Sama seperti saat aku dikurung dalam lubuk selama 2 tahun.

Dia tidak pernah menolak apa yang kulakukan selama aku sungguh-sungguh melakukannya.

“Kurasa semua gaun ini cocok untuk nona.” Ucap Rosetta dengan mata berbinar.

Aku mengambil gaun pertama. Itu adalah gaun anggun yang didominasi warna hitam dan merah velvet.

Desain off-shoulder nya terlihat sangat seksi. Aku menggerai rambutku dan menyisirnya.

Ujung poni rambutku yang agak panjang kusampirkan ke belakang telinga. Akhirnya, setelah sekian lama rambut hitamku terlihat indah untuk dipandang.

Aku juga menambahkan beberapa aksesoris di leher dan telingaku yang tidak terlalu mencolok, tapi tetap menunjukkan jika aku adalah seorang wanita bangsawan.

Rosetta membantuku menggunakan make up. Make up yang membuatku terlihat anggun dan kuat.

Sentuhan akhirnya, Rosetta menyapukan lipstik merah di bibirku.

Sempurna!

Aku menatap pantulan diriku di dalam cermin. Aku tidak bisa tidak mengagumi diriku sendiri.

Inilah kecantikan milik Alicia Williams.

 

Chapter 442     Daftar Isi     Chapter 444


Komentar

Postingan Populer