I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 423

 Disclaimer: Novel bukan punya saya.


Pemandangan yang ada di depanku kembali menjadi dunia nyata.

Aku yang sudah kehabisan energi hanya bisa berbaring di ladang bunga sambil terus menatap paman Will. Entah kenapa dia terlihat kecewa terhadap sesuatu.

Ya, jika aki jadi paman Will, aku pasti akan membenci dunia ini.

Apakah aku penyebab paman Will harus bekerja untuk Duelkiss sekali lagi? Karena aku memberinya sebuah mata…

“Ini bukan salah Alicia. Kau adalah alasan kenapa aku bersedia kembali.”

Ucap paman Will seakan dia tahu apa yang sedang kupikirkan.

“Kenapa… Kenapa paman sangat baik?”

Aku tidak punya kemampuan untuk melakukannya. Saat aku melihat kembali kehidupanku di dunia ini, sepertinya aku hanya mengingat egoisme ku sendiri.

Karena tubuhku sudah tidak punya tenaga, aku hanya bisa bertanya pada paman Will dengan suara lirih. Di waktu yang sama aku mulai sadar jika air mata mulai mengalir keluar dari mataku.

“Aku bukan orang baik, Alicia. Aku hanya memenuhi misiku. Orang paling baik yang pernah kukenal adalah dirimu sendiri, Alicia.”

“Aku…?”

Sebenarnya aku ingin menjawab ‘Aku ini wanita jahat’, tapi paman Will segera melanjutkan jawabannya.

“Kau adalah orang yang membuatku tetap hidup. Berkat Alicia, aku bisa kembali menjalani hidupku. Aku tidak pernah ingin bekerja untuk kerajaan ini, tapi bekerja untuk Duelkiss dimana ada kau dan Gilles di dalamnya bukan hal yang buruk. Sejak dulu aku takut membangun hubungan dengan orang lain karena suatu hari aku pasti akan kehilangan mereka semua… Tapi aku bisa menjadi kuat berkat orang-orang yang kusayangi.” 

Keinginan untuk melindungi orang yang disayangi adalah alasan kenapa kami bisa tumbuh.

Aku hanya tidak tahu bagaimana caranya menghadapi kepergian orang yang kusayang. Yang kutahu adalah aku harus melindungi mereka semua.

“… Jika paman peduli pada kami, tolong teruslah berada di dunia ini sedikit lebih lama lagi.”

Aku tidak bisa menahan diriku untuk tidak mengatakannya. Aku tetap mengatakannya meski aku tahu hal itu hanya akan membebani paman Will.

Paman Will menghapus air mataku dengan lembut. Setelah itu dia mengangkat tubuhku dan membantuku duduk.

Tubuhku tetap lemas dan aku hanya bisa duduk diam di sebelah paman Will, akan tetapi aku tetap tidak melepaskan pandanganku darinya.

“Alicia, tolong jaga Gilles.”

Tatapan tulus paman Will membuatku merasa sedikit iri pada Gilles.

Hei, Gilles, kau sudah menerima kasih sayang yang sangat besar dari paman Will, apa kau tahu itu?

“Aku akan menjaganya.” ucapku penuh tekad.

“Kau bisa melanjutkan jalanmu untuk mencapai sosok wanita jahat yang kau inginkan, tapi tetaplah berhati-hati pada pengkhianatan. Kau belum terbiasa dikhianati orang lain.”

Pengkhianatan mungkin event yang akan membuatku tumbuh sebagai wanita jahat yang mumpuni… Tapi aku tidak boleh berpikir seperti itu sekarang.

“Semakin besar kekuatan yang kau miliki, maka kau harus semakin waspada pada banyak orang. Terkadang hal itu bisa membuatmu sangat menderita. Meski kau memasuki dunia kotor orang dewasa, kuharap kau tidak akan kehilangan jati dirimu dan terus menjadi Alicia Williams yang kukenal.”

Aku percaya jika aku tidak akan berubah tidak peduli kesulitan apa yang nantinya akan kualami. Aku tidak akan pernah kehilangan jati diriku karena aku sudah memiliki tujuan hidup yang sangat jelas.

“Jangan khawatir, paman.” Aku terkikik meski nada suaraku terdengar sedih.

Aku yakin, dimana pun paman berada, dia pasti sedang menatapku dengan ekspresi khawatir.

“… Tidak ada yang pasti di dunia ini. Mungkin Gilles akan mengkhianati kita.”

Aku mengerti apa yang ingin disampaikan oleh paman.

Meski kau meletakkan semua kepercayaanmu pada seseorang, ada kemungkinan jika orang itu akan mengkhianatimu di masa depan. Meski begitu kau masih membutuhkan bantuan orang lain untuk tetap mempertahankan kekuasaan mu.

Jika kau ingin mendapatkan kepercayaan dari orang-orang terhebat dan tercerdas, kau harus menaikkan nilaimu sendiri.

“… Meski begitu, aku percaya pada mereka. Aku tetap mempercayai mereka meski mereka akan mengkhianatiku di masa depan.”

Ucapku pada paman Will. “Lagipula…” aku melanjutkan.

“Alicia Williams bukanlah sosok yang cukup berharga hingga membuat Gilles ingin mengkhianatinya.”

Paman Will terdiam sesaat dan kemudian tertawa keras. Aku tidak pernah melihatnya tertawa seperti itu.

Aku tidak bermaksud membuatnya menjadi sebuah candaan.

“Oh, tapi dia adalah gadis yang sangat menarik.”

Ekspresi wajah dan suara bahagia itu membuatku sadar jika mungkin ini adalah terakhir kalinya aku bisa melihat paman Will.

Aku hanya bisa menatapnya dan tetap tidak bisa menerima kenyataan pahit ini.

“Alicia, aku selalu mengharapkan kebahagiaanmu.”

 

Chapter 422     Daftar Isi     Chapter 424


Komentar

Postingan Populer