I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 419
Disclaimer: Novel bukan punya saya.
Lingkaran sihir raksasa yang melayang di belakang paman Will
mulai bersinar. Saat aku melihatnya, seluruh sel yang ada di dalam tubuhku
seakan berkata jika aku harus menghindari serangan ini tidak peduli apapun yang
terjadi.
Reflek, aku mengalirkan energi sihirku ke dalam lingkaran-lingkaran
sihir yang sudah kubuat, kemudian aku mempersiapkan diri untuk bertahan dari
serangan paman Will.
… Dengan kekuatan seperti ini paman Will pasti bisa merebut
kerajaan Duelkiss dengan mudah jika dia mau.
“Satu-satunya alasan hal itu tidak akan terjadi adalah karena
paman memiliki karakter yang kuat…”
Entah kenapa aku malah memikirkan hal itu saat situasiku
sedang tidak baik-baik saja.
Dalam sepersekian detik, tubuhku diselimuti rasa takut yang
tidak pernah kurasakan sebelumnya. Dalam sekejap dan tanpa kusadari, sebagian
besar lingkaran sihir yang kuciptakan hancur lebur dan hanya ada ada lima buah
yang masih tersisa.
Lingkaran sihirku tidak mungkin bisa melawan lingkaran sihir
milik paman Will. Akan tetapi, tidak seperti lingkaran sihirku yang sebelumnya,
lingkaran sihir yang kali ini kubuat memiliki kemampuan untuk menyerap energi
sihir milik lawanku.
Kau mungkin berpikir, “Bisa menyerap kekuatan sihir lawan
akan membuatmu menjadi tak terkalahkan!” tapi ini bukan hal sesimpel itu.
Menyerap energi sebesar itu membutuhkan kekuatan fisik yang
sangat besar. Terlebih lagi kau juga harus memiliki konsentrasi yang tidak
kalah kuatnya.
Lingkaran sihir milikku mulai retak dan tanganku bergetar
hebat karena menerima energi sihir yang sangat kuat dari paman Will.
Aku menggeratakkan gigiku dan berusaha dengan sangat keras
untuk mempertahankan konsentrasiku.
Jika aku tidak bisa melakukan ini, aku tidak akan bisa memberitahu
paman jika aku sudah semakin dewasa.
Paman Will, kau harus melihatku yang sudah dewasa dengan
matamu sendiri. Jika tidak, aku merasa kau tidak akan bisa beristirahat dengan
tenang.
Suara lingkaran sihir yang mulai retak terngiang di
telingaku. Hanya ada 3 lingkaran sihir yang tersisa.
Aku bisa merasakan darah yang mulai mengalir dari hidungku
karena tekanan besar yang diterima oleh tubuhku. Aku juga bisa merasakan
tubuhku yang mulai kehilangan kekuatan… Tapi aku harus tetap bertahan. Aku
tidak boleh tumbang di sini.
“Kau memiliki jiwa bertarung yang sangat kuat, Alicia.” ucap
paman Will sambil menatapku dengan mata terbelalak.
Kesadaranku mulai menghilang, tapi aku masih terus bertahan.
Akan tetapi, hal terakhir yang kuingat adalah aku yang
terbaring di tanah dan entah kenapa aku tidak bisa membuka mataku dengan benar.
…. Wanita jahat yang terbaring di tengah padang bunga….
Bukankah itu sebuah pemandangan yang sangat indah?
Aroma manis yang keluar dari bunga-bunga itu mulai
menyelimuti tubuhku. Dengan mataku yang sangat kabur, aku menatap paman Will
yang berada tidak jauh dariku.
Aku sudah tidak punya kekuatan untuk berdiri. Tapi… Aku akan
tetap bertarung. Kekuatan fisikku mungkin sudah habis tak bersisa, tapi masih
ada banyak energi sihirku yang tersisa.
“Kau menyerap energi sihirku dan membuatnya menjadi milikmu…”
Ucap paman Will sambil berjalan ke arahku.
Mungkin sejak awal harusnya aku menetralkan energi sihir yang
ada di sini. Tapi jika aku melakukan itu, aku pasti akan merasa frustasi. Karena
itu satu-satunya langkah yang bisa kuambil adalah membuat energi paman Will
menjadi milikku.
Aku sudah melakukan sesuatu yang tidak perlu, dan inilah
harga yang harus kubayar karena sudah melakukannya… Tapi aku tidak menyangka
energi paman Will akan sekuat itu.
“Meski aku masih memiliki kekuatan sihir, tubuhku sudah
tidak punya kekuatan untuk melawan paman.”
“Aku tidak yakin soal itu.”
Tersenyum mungkin satu-satunya hal yang bisa kulakukan
sekarang. Dari kacamata orang lain, aku pasti terlihat seperti seorang
pecundang.
…. Bagaimana mungkin aku tidak mengambil keuntungan dari apa
yang diucapkan paman? Aku tidak tahu aku bisa selicik itu, tapi setidaknya aku
sudah berusaha menggunakan kepalaku dan melawan paman dalam pertarungan ini.
Aku melakukan satu hal sebelum pertarungan dimulai.
“Apa maksudmu?” tanya paman Will sambil menaikkan salah satu
alisnya.
“Perhatikan langkahmu, paman.”
Paman Will tidak mengatakan apa-apa dan hanya menundukkan
kepalanya untuk memeriksa sesuatu di sana.
Tepat di bawah kakinya terdapat sebuah lingkaran sihir
misterius yang memancarkan sinar ungu keemasan yang sangat indah.
Chapter 418 Daftar Isi Chapter 420
Komentar
Posting Komentar