ORV Chapter 136: Episode 26 – Scenario Destroyer (6)

 Disclaimer: Not mine. 


Aku sempat meragukan pendengaranku. Yoo Joonghyuk sialan ini... Apa yang mau dia lakukan?

 [Konstelasi ‘Demon-like Judge of Fire’ terlambat menonton dan mulai memeriksa keadaan.]

 [Konstelasi ‘Secretive Plotter’ tertawa saat melihat situasi ini.]

 [Konstelasi ‘Demon-like Judge of Fire’ merasa kaget.]

 [Konstelasi ‘Demon-like Judge of Fire’ berharap inkarnasi ‘Yoo Joonghyuk’ mengatakannya sekali lagi.]

Nirvana bertanya sekali lagi seakan dia tidak bisa mempercayainya. “Barusan...”

 [Konstelasi ‘Demon-like Judge of Fire’ menyukai cinta segitiga ini.]

 [Konstelasi ‘Demon-like Judge of Fire’ memberimu 2.000 koin.]

Cinta segitiga? Aku menatap wajah pucat Nirvana dan menyadari ada sesuatu yang salah. Hei, aku sedang memikirkan rencana yang bagus, sialan.

Aku membuka mulutku, “Omong kosong apa ini? Kita bukan companion?”

Yoo Joonghyuk menjawab dengan wajah datar, “Tidak ada yang membicarakanmu...”

Entah apa niat Yoo Joonghyuk, tapi situasi ini semakin memburuk. Tubuh Nirvana bergetar hebat dan dia berbicara dengan suara bergetar, “Kenapa bukan aku...”

Nafsu membunuh yang sangat kuat menyebar dari tubuh Nirvana. Beberapa saat kemudian sebuah mandala raksasa muncul di belakangnya.

Aku langsung mundur ke belakang. Kenapa orang yang mengenal Yoo Joonghyuk selalu was-was saat tahu dia punya companion? Aku tidak keberatan memberikannya pada kalian.

 “Kenapa bukan aku? Kenapa dia?” cahaya terang muncul dari mandala milik Nirvana.

Aku langsung berbisik pada Yoo Joonghyuk, “Hei, bilang saja kau menyukainya. Cepat.”

 “Aku tidak mau.”

 “Kenapa? Hei, tutup saja matamu dan katakan itu sekali...”

Nirvana berteriak saat melihatku berbisik pada Yoo Joonghyuk, “Jangan berbisik di depanku!”

Yoo Joonghyuk berkata dengan suara keras, “Aku tidak tertarik pada laki-laki!”

 [Konstelasi ‘Demon-like Judge of Fire’ berteriak kesetanan.]

 [2.000 koin telah diberikan.]

Nirvana berteriak dengan ekspresi menahan mual dan muntah.

 “Aku bukan laki-laki!”

 [Konstelasi ‘Demon-like Judge of Fire’ merasa malu.]

 “Aku juga bukan wanita!”

Situasinya sangat kacau. Aku merasa kesal pada kekuatan Nirvana yang bertambah kuat seiring dengan emosi yang dia rasakan.

 “Apa yang kau lakukan? Bilang kau suka padanya! Kau bisa menggunakannya nanti-nanti...”

 “Dia terlalu berbahaya.”

Sial, harga dirinya terlalu tinggi. Kekuatan tempur Nirvana mungkin bisa menyamai bahkan melampaui Yoo Joonghyuk. Lagipula mendapatkan Nirvana tidak berarti jika seluruh anggota Salvation Church akan mengikutinya.

 “Tunggu sebentar!”

Aku maju ke depan dan berteriak ke arah mereka berdua. Reinkarnator adalah kartu yang sangat berguna di masa depan. Aku tidak mau bertarung dengannya di sini.

 “Kurasa ada salah paham diantara kita. Kita bisa bicara untuk meluruskannya.”

 [Karakter ‘Nirvana Moebius’ kehilangan kewarasannya.]

 “Kami tidak punya niat untuk melawan Salvation Church. Dia hanya tidak bisa mengekspresikan emosinya dengan baik...” Aku mencoba menyenggol bahu Yoo Joonghyuk dan kemudian melanjutkan, “Faktanya, kami sedang berpikir untuk bergabung denganmu. Ayo buang masa depan dan hidup untuk hari ini! Itu ide bagus, kan? Yoo Joonghyuk, kau pikir juga begitu kan?”

Tentu aku tidak setuju dengan doktrin seperti ini. Di Star Stream, jika kau melempar masa depan dan hidup demi masa sekarang, kau hanya akan gagal dan terjatuh. Aku ingin hidup lebih lama, bahkan meski aku merasa kurang bahagia. Karena itu aku adalah budak kapitalis.

 “... Benarkah? Jawab aku Yoo Joonghyuk!”

Aura mengerikan milik Nirvana perlahan mulai hilang, tapi Yoo Joonghyuk sama sekali tidak membantuku mengawasi situasi ini. “Ini tidak masuk akal.”

 “Tidak, tunggu sebentar! Aku berteriak, tapi semuanya sudah terlambat.

Nirvana menggeratakkan giginya, “Ya, memang seperti ini. Kalau begitu kau bisa pergi ke neraka?”

Aku mengaktifkan Bookmark sesaat setelah Nirvana bergerak.

 [Skill Bookmark sedang ada dalam proses update.]

 [Mengganti bookmark lama dengan bookmark baru.]

 [Masih ada waktu 5 menit yang tersisa sebelum penggantian bookmark selesai.]

Apa? Sial, sekarang? Sementara itu Nirvana sudah melesat ke arahku dengan sangat cepat. Saking cepatnya aku sampai berpikir kalau dia bisa menggunakan Way of the Wind.

... Tidak, apa itu benar-benar Way of the Wind? Aku baru ingat kalau dia juga Imyuntar di kehidupan lamanya.

Yoo Joonghyuk berdiri di depanku. Mandala Nirvana dan Heaven Shaking Sword milik Yoo Joonghyuk mulai beradu dan membuat beberapa bangunan hancur tak bersisa.

Nirvana berkata, “Persahabatan yang sangat indah. Kau mengkhawatirkan companionmu?”

 “Kim Dokja, mundur! Orang ini....!”

 “Sudah terlambat.” Kata-kata Nirvana lebih cepat daripada Yoo Joonghyuk. “Companionmu akan mati.”

Nirvana membacakan sebuah mantra dan tubuh Yoo Joonghyuk langsung kaku seperti batu.

 [Karakter ‘Nirvana Moebius’ menggunakan stigma Eternal Nightmare Lv.8]

Aku tahu skill itu. itu adalah teknik paling berbahaya yang bisa digunakan untuk melawan Yoo Joonghyuk. Percikan cahaya muncul di sekitar tubuh Yoo Joonghyuk. Sekarang protagonis itu terlihat seperti robot yang rusak. Bagian leher kebawahnya mengarah padaku, sedangkan tubuhnya mengarah ke sebaliknya. Dia menatapku tapi yang dia lihat bukan aku.

L...a..ri...

Yoo Joonghyuk sekarang sedang terperangkap dalam trauma terburuknya. Sebuah penjara mengerikan dimana ingatan seseorang terus berputar tanpa henti. Itu adalah skill mental yang levelnya lebih tinggi dari boss dungeon yang ada di Theatre dungeon.

 “Kemarilah, manusia sombong yang sudah terlahir kembali.”

Nirvana adalah pemilik level skill mental tertinggi di dunia ini, karena itu dia bisa mengorek kelemahan Yoo Joonghyuk dengan mudah.

Itu adalah kemampuan yang hebat. Tapi, reinkarnator masih dipengaruhi oleh probabilitas. Nirvana harusnya tidak sekuat ini sekarang. Aku menatap bahu ramping milik pemimpin kultus itu.

 “Aku akan membuatmu menjadi orang suci.”

Apa dia sudah membuang semua hal berbau fisik dan menginvestasikan semua sumber dayanya untuk sistem mental dan percepatan? Hanya ini yang masuk akal.

Nirvana mendapatkan counter skill untuk Yoo Joonghyuk yang lemah pada kondisi mentalnya. Aku tidak tahu soal orang lain, tapi Nirvana tidak mungkin kalah dari Yoo Joonghyuk. Ngomong-ngomong, bagaimana caranya dia mendapatkan skill seperti itu? Apa mungkin ada orang lain yang memberikan informasi....

 “Lari!” min Jiwon dan para Hwarang menahan serangan Nirvana. Dia sama sekali tidak lari dari sosok yang bisa menghentikan Yoo Joonghyuk. “Cepat. Harapan Seoul akan padam jika kau mati!”

 “King of Beauty.” Nirvana tersenyum senang saat melihat sosok Min Jiwon. “Terakhir kali kau lari, tapi sepertinya sekarang kau mulai terinspirasi oleh pikiranku!”

Mereka berdua sudah pernah bertemu.

 “Kau tahu kau akan mati, dan karena itu kau menyadari sesuatu? Manusia harus hidup untuk masa kini. Semua tentang manusia adalah soal hari ini.”

Min Jiwon berteriak padaku, “Cepat pergi! Kau tidak bisa melawannya sendirian! Jika kau bersama Yoo Sangah-ssi dan Jung Heewon-ssi...”

Nirvana mulai bergerak sebelum Min Jiwon selesai berbicara. Puluhan Hwarang mencoba menghentikannya, tapi mereka tidak bisa menandingi kekuatannya. Nirvana menyentuh dahi para Hwarang dan mereka langsung jatuh ke tanah. Yang barusan dia lakukan adalah menggunakan skill Thought Infection pada mereka.

“U-Uwah, uwahh!”

Para Hwarang berjatuhan dan berteriak kesakitan.

 “Dunia adalah neraka!”

Bersamaan dengan teriakan mereka, para anggota Salvation Church mulai berteriak dari barisan mereka.

 “Matilah untuk masa sekarang!”

 “Hari ini adalah satu-satunya hari dimana kita bisa hidup!”

Mereka mengatakan kalimat yang terdengar mengerikan dan terus berjalan mendekati para Hwarang. Saat aku melihat mereka, Nirvana sudah menyentuh dahi Min Jiwon. “Jangan khawatir, King of Beauty. Aku suka eksistensi yang indah.”

“U-Uhhhh…”

 “Karena itu aku tidak akan membunuhmu.”

 [Karakter ‘Nirvana Moebius’ menggunakan skill Thought Infection Lv.9]

Aura putih keluar dari tubuh Nirvana dan mulai menggeliat di sekitar badan Min Jiwon. Beberapa saat kemudian aura itu mulai memasuki tubuh targetnya.

 “Terima hadiahmu*.”
*) kata inggrisnya ‘Present’. Artinya bisa hadiah bisa juga masa sekarang/masa kini. Sebenernya lebih cocok pake arti ‘masa kini’ tapi hadiahmu kedengeran lebih enak aja...

 “Aku tidak mau! Tidak mau..!”

Keinginan tersembunyi dari King of Beauty pun keluar karena efek dari aura putih itu. Nirvana pun menertawakannya.

 “Kau ingin pergi ke spa mahal padahal companionmu sedang meregang nyawa? Wanita bodoh.”

 “Ti-tidak. Aku...”

 “Kau hanya ingin menikmati kehidupan mewah. Kau masih belum melupakan hari-hari kejayaanmu sebagai seorang aktor. Karena itu kau menjadi raja.”

Nirvana sangat menikmati momen ini.

 “Terima hasrat terpendam yang ada dalam dirimu. Akui jika kau punya pikiran menjijikkan saat companionmu mati di depan matamu! Seperti itulah manusia. Jika kau menolak hasratmu, maka kau bukan apa-apa.”

Mata Min Jiwon semakin berkabut. Skill Thought Infection adalah skill yang menunjukkan hasrat terpendam milik seseorang secara paksa dan kemudian memaksa waktu mereka ke ‘masa sekarang’.

Inilah yang Nirvana lakukan agar para inkarnasi bergabung dengan Salvation Church. Sial skill Bookmark ku masih...

 [Update Bookmark sudah selesai.]

Ini dia!

 [Karena efek dari update, efisiensi dari Bookmark meningkat sebanyak 20%.]

Aku langsung mengaktifkannya.

 [Skill eksklusif Way of the Wind Lv.9 diaktifkan!]

Aku menapaki angin dan terbang memotong udara. Karena efisiensi Bookmark sudah meningkat, maka level dari Way of the Wind juga ikut naik.

Oke, mungkin aku punya kesempatan untuk menang. Aku mengayunkan Blade of Faith ke arah Nirvana yang terlihat bingung. Dia berhasil menghindari tebasan ku, meski begitu ada sobekan besar di bajunya.

Aku bertanya pada Min Jiwon, “Kau tidak apa-apa?”

“Ah, ah…”

Nirvana melesat ke arahku sekali lagi. Sebuah cahaya muncul dari mandala nya dan kemudian memadat di dalam genggamannya.

Aku mengayunkan Blade of Faith. Percikan cahaya muncul saat senjata kami beradu. Tanganku sakit, tapi sepertinya aku masih bisa menahan serangannya.

Sama seperti skill Transmission milik Yoo Joonghyuk, reinkarnator punya skill Succession yang mirip. Skill itu membuat Nirvana bisa mewarisi skill yang dia miliki di kehidupan sebelumnya. Seperti yang kuduga, orang ini lebih fokus pada skill mental dan kecepatan daripada pertarungan jarak dekat.

 “Kenapa kau bisa menggunakan Way of the Wind? Tidak mungkin...” Nirvana mengerutkan alisnya saat dia menahan seranganku. “Apa kau orang yang diceritakan ‘si netral’ itu?”

 “Oh, apa aku terkenal?”

 “Dasar tidak tahu malu!”

Senjata kami beradu sekali lagi. Setelah itu aura putih keluar dari mandala yang ada di belakang Nirvana.

 [Karakter ‘Nirvana Moebius’ menggunakan skill Thought Infection Lv. 9.]

Seperti yang kuduga.

 “Matilah! Terima nasibmu!”

Aura putih Nirvana melesat ke arahku, tapi aku tidak menghindarinya.

 “Manusia bukan budak hasrat. Mereka adalah hewan yang bertarung demi hasrat mereka.”

 [Skill eksklusif Fourth Wall diaktifkan.]

Aura yang menggerogoti tubuhku langsung meleleh dalam sekejap. Maaf saja, tapi pikiranmu tidak akan bisa menelanku. Itu karena ‘masa sekarang’ ku tidak ada di sini.

 [Fourth Wall sudah menonaktifkan efek dari skill Thought Infection.]

Setelah itu aku langsung menyerang Nirvana.

 

Chapter 135     DaftarIsi     Chapter 137


Komentar

Postingan Populer