I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 375
Disclaimer: Not mine
Translator: Reina
Duke merespon dengan sebuah senyuman, dan aku harus sedikit
mendongak untuk menatapnya.
“Aku punya informasi
soal bagaimana cara membuat Maddie.”
Setelah itu Duke memberikan secarik kertas padaku. Aku hanya
bisa diam menatap kertas itu bergoyang ditiup angin.
Isi kertas itu adalah analisis mendetail mengenai
bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Maddie.
“Kenapa ini...?”
Aku sangat bingung hingga tidak bisa menyusun kata-kata yang
terus bermunculan di kepalaku.
There should be no Maddie in Duelkis Kingdom, so why…?
Seharusnya tidak ada Maddie di Duelkis. Kalau begitu,
kenapa...?
Bagaimana bisa Duke mendapatkan informasi berharga ini?
“Aku menghabiskan
banyak waktu di perpustakaan kerajaan tadi malam. Berkat ini aku sama sekali
belum tidur.”
Mel menguap lebar sambil terkikik pelan. Sebaliknya, Duke
terlihat baik-baik saja seperti biasanya.
“Bagaimana kau bisa
menemukan ini di perpustakaan sebesar itu?” Tanya Henry.
“Kupikir kami tidak
akan pernah bisa menemukannya, tapi Duke mencari bersamaku karena dia bilang
pernah melihatnya sekali. Karena itu kami bisa menemukannya. Ingatan Duke
benar-benar mengerikan!” jawab Mel.
Jantungku berdegup kencang saat tahu Duke masih berusaha
mencari informasi ini semalaman, padahal dia juga harus mengesahkan peraturan
baru di akademi.
Keberadaan Duke membuatku percaya jika ‘aku tidak sendirian’.
Di tengah-tengah kepergian Alicia dan kondisi kakek yang perlahan semakin
memburuk, kurasa Duke adalah sekutu terkuat yang bisa kudapatkan.
“Terima kasih.”
Aku mengatakannya sambil menerima kertas itu. aku
memegangnya erat-erat meski tahu jika kondisi kakek tidak akan bisa bertahan
terlalu lama. Aku tidak akan menyerah.
Aku akan menganalisa semua bahan secara menyeluruh dan
membuat obat itu.
“Henry, aku akan
pulang hari ini.”
“Oke. Kalau kau butuh
bantuanku tinggal bilang saja.”
Aku mengangguk dan bergegas pergi.
***
Mel memasukkan sisa muffinnya ke dalam mulut dan menelannya,
sedangkan Henry terus menatap punggung Gilles yang semakin menjauh. Beberapa saat
kemudian, gadis itu berkata.
“Dia mengingatkanku
pada Aliali.” Ucap Mel.
“Itu karena dia ingin
menjadi seperti Alicia.” Sambung Duke.
Henry menyambung perkataan Duke. “Entah seberapa besar
tekanan yang dia hadapi tiap hari karena berada di akademi sihir tanpa bisa
melakukan sihir.... Maksudku, itu pasti akan meninggalkan bekas padanya.
Kuharap aku bisa membantunya lebih dari ini.”
“Gilles punya
kebiasaan memaksakan diri sendiri, iya kan?”
“Aku yakin dia akan
baik-baik saja.”
Mata Mel dan Henry menatap Duke yang terlihat sangat percaya
diri akan penilaiannya.
“Gilles pasti bisa
melakukannya karena Alicia juga orang yang seperti itu. Lagipula Gilles sudah mengalahkan
Alicia jika dilihat dari banyaknya pengetahuan yang dia miliki.”
“”eh?””
Henry dan Mel menyahut di waktu yang sama.
“Aku yakin dia sudah
membaca hampir semua buku yang ada di mansion keluarga Williams. Mungkin lain
kali aku akan memberinya akses ke perpustakaan kerajaan.”
“Yang benar?”
Henry sangat terkejut saat mengetahui seberapa banyak buku
yang sudah dibaca oleh Gilles. Di saat yang sama dia terkejut saat tahu jika
Duke bisa membaca Gilles hingga sejauh itu.
“Jika Gilles tidak
semuda ini, kurasa dia akan jadi pemuda yang sangat keren~~!”ucap Mel dengan
suara keras.
“Kau saja yang
terlalu kasar.” Ucap Henry sambil menghela nafas.
“Jika Gilles lahir
sebagai wanita cantik, dia pasti akan jadi pasangan yang menjanjikan.” Ucap Duke.
“Ya itu benar. Duke! Aku
juga suka wanita cantik!”
Mel membalas perkataan Duke dengan binar di matanya.
Di sebelah mereka, Henry hanya bisa bergumam jika sebaiknya
dia tidak terlalu perlu memikirkan kata-kata Mel terlalu dalam.
Chapter 374 DaftarIsi Chapter 376
Komentar
Posting Komentar