I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 451
Disclaimer: Novel ini bukan punya saya~~
…. Suara ini, Finn-sama!
Reflek, aku langsung menolehkan kepalaku ke arah datangnya
suara.
Finn-sama yang terlihat seperti malaikat dan Curtis-sama
yang memiliki wajah sexy datang mendekati kami berdua.
Kenapa mereka berdua datang kemari? Jika ada yang datang ke mansion
kami pagi-pagi seperti ini, maka yang bisa kupikirkan adalah orang-orang yang
berhubungan dengan Henry-oniisama atau Alan-oniisama.
“Kenapa kalian datang kemari?” Pertanyaan Albert-oniisama sama
seperti apa yang sedang kupikirkan saat ini.
Hm, ternyata yang berpikiran seperti itu bukan hanya aku.
Curtis-sama terlihat ragu untuk pertanyaan Albert-oniisama,
karena itu dia hanya mengernyitkan alisnya. “Aku dipanggil oleh si bodoh Henry.”
“Aku datang karena Curtis memintanya. Awalnya kupikir itu
menyebalkan, tapi karena kedengarannya menyenangkan, aku ikut datang saja.”
Aku masih tidak tahu apa yang sedang terjadi di dalam kepala
Finn-sama. Mungkin dia adalah orang paling menyusahkan dari semua orang yang
pernah kutemui.
Aku bahkan tidak tahu dia ada di pihakku atau tidak.
Aku tidak ingat dia pernah menyakitiku…. Tapi aku juga tidak
pernah dengar jika dia dekat dengan Liz-san.
Tapi entah kenapa aku merasa jika ucapan dan perbuatannya selalu
terkesan memihakku.
“…. Curtis-sama dan Finn-sama selalu terlihat akrab, bukan
begitu?”
“Sepertinya sejak dulu mereka memang selalu bersama-sama.”
“Yah mau bagaimanapun kami adalah kelompok yang tidak
terpengaruh oleh sihir Liz! Posisi kami selalu netral!” Ucap Finn-sama sambil
tersenyum.
Senyum itu berhasil membutakan mataku. Aku bisa paham kenapa
semua shotacon sangat mengidolakannya.
“Oh, tapi Curtis cukup menyukai Alicia!” Tambah Finn-sama
dengan senyum merekah.
Curtis-sama terlihat malu ketika berkata “Oi!” pada
Finn-sama. Tatapannya terlihat sangat tajam.
Ya, itu memang benar. Curtis-sama memang selalu ada untuk
membantuku. Dia selalu ada untukku sebelum masalah menjadi jauh lebih besar.
“Tapi aku tidak pernah menyangka jika kau akan diasingkan….
Aku juga tidak menyangka kau akan kembali secepat ini.”
Finn-sama menatapku dengan wajah yang dipenuhi rasa ingin
tahu yang kuat.
Rasanya sangat tidak mungkin bagi putri pertama dari sebuah
keluarga bangsawan utama diasingkan untuk alasan sepele.
Ya, aku memang membunuh seseorang ketika aku diculik. Tapi aku
melakukannya untuk melindungi diriku sendiri. Karenanya kasus itu tidak cukup
untuk membuatku mendapatkan hukuman pengasingan.
“Senang bertemu lagi denganmu, Ali.”
Wow, dia benar-benar playboy dengan jam terbang yang tinggi.
Kata-kata biasa dari yang keluar dari mulutnya saja bisa terdengar seperti
rayuan manis di telingaku.
“Hei, cara bicara itu lagi! Apa kau tidak bisa
memperbaikinya!?” Curtis-sama menaikkan nada ucapannya ketika dia memarahi
Finn-sama.
“Jadi, apa yang diinginkan Henry dari Curtis?”
“Dia tidak mau mengatakannya. Dia hanya berkata agar kami datang
ke rumahnya~. Dasar menyebalkan!”
“Meski dia menyebalkan, kau masih memenuhi panggilannya.”
Curtis-sama menjawab perkataan Albert dengan kalimat, “Yah,
kurasa memang begitu.”
…. Henry-oniisama, apa yang kau pikirkan hingga mengundang
Curtis-sama ke rumah?
“Hm, jika Finn bersama kami, itu tidak terasa seperti
pertemuan rahasia, bukan begitu?”
… Dan sepertinya dia tidak sedang membicarakanku. Kira-kira
apa yang ingin dia bicarakan?”
“Hmm~~, aku tidak yakin. Tapi mungkin sesuatu yang
berhubungan dengan Alicia.”
Ucap Finn-sama dengan nada bahagia.
Komentar
Posting Komentar