I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 449

 Disclaimer: Novel bukan punya saya

 

“…. Oh, jika kau bertanya padaku, kau memang tidak cocok disebut ‘orang baik’…”

Kau sangat memahamiku, oniisama!

Ya, aku tidak mungkin bisa menjadi orang baik. Aku harus menanamkan hal itu di kepalaku.

Tapi, ucapan Albert-oniisama belum selesai. Setelah beberapa saat diam dia menambahkan. “Hanya saja…. Ada banyak dari kami yang gagal melihat kebaikan yang kau sembunyikan dibalik sikap kasar dan jahatmu itu.”

Hah, apa…?

Memang benar, selama ini aku bersikap pragmatis. Dan aku merasa itulah alasan raja memilihku sebagai pengawas Liz-san. Tapi semua itu tidak semerta-merta menjadikanku sebagai ‘orang baik’.

Aku tidak melakukan semua itu dengan alasan ‘kebaikan untuk bersama. Aku melakukannya demi diriku sendiri.

Semua yang kukatakan dan kulakukan…. Semua itu hanya untukku. Aku melakukannya untuk mendapatkan poin wanita jahat.

…. Ah benar juga, apa aku masih harus bertindak sebagai pengawas Liz-san?

Aku diasingkan dari kerajaan ini karena keinginanku sendiri, tapi….

Apakah Liz-san masih butuh diawasi? Kurasa dia sudah tidak membutuhkannya. Dia akan baik-baik saja tanpaku.

“Aku melakukan semuanya karena aku ingin.”

Aku tidak mau mereka salah paham.

Hanya ada hati yang sombong dibalik semua sikap keras tak bersahabat itu. Selamanya akan tetap begitu.

“Para warga desa Roana tidak akan pernah menyayangi wanita jahat yang egois seperti itu.”

“…. Tapi bukan aku yang menyelamatkan desa Roana.”

Aku harus membuat semua ini menjadi jelas.

Aku bukan pahlawan suci yang akan menyelamatkan kerajaan ini.

Beberapa saat kemudian aku melanjutkan ucapanku. “Yang menyelamatkan desa Roana adalah paman Will dan semua orang yang ada di sana. Bicara soal pahlawan, kurasa Duke-sama lah yang lebih cocok dengan title itu. Apalagi dia lah yang membebaskan desa Roana. Aku hanya memberi mereka kesempatan untuk ‘hidup’. Yang kulakukan tidak ada artinya jika mereka tidak mau merubah hidup mereka sendiri. Tidak kurang, tidak lebih.”

Jika aku memang saintess, aku akan melakukan semua yang bisa kulakukan untuk membuat desa Roana menjadi tempat tinggal yang lebih baik.

Tapi aku tidak melakukannya. Aku hanya menjaga agar semua informasi mengalir ke dalam desa kapanpun itu.

Aku ingin mengambil keuntungan setelah desa itu menjadi lebih baik. Dan ide itu masih berada dalam kepalaku hingga hari ini.

Yang lemah akan dikalahkan oleh yang kuat.

“…. Meski begitu, para penduduk desa Roana sangat berterima kasih pada Alicia.”

“Kenapa begitu?” Tanyaku sambil mengernyitkan alis.

“Karena Alicia memberi mereka ‘trigger’ yang paling penting.”

“Trigger…?”

“Ya. Faktor paling penting yang membuat desa itu berubah adalah Alicia. Tidak salah jika semua orang menyebut jika trigger itu sebagai awal dari semuanya. Tanpa Alicia, tidak ada yang akan berubah. Tanpa Will-sama, Rebecca, Nate, dan Duke tidak akan ada yang terjadi.”

Aku mendengarkan ucapan Albert-oniisama dalam diam.

Aku tidak bisa membantahnya. Semua kata-katanya benar. Tapi yang kulakukan tidak sebanding dengan ‘pembebasan desa Roana’. Itu juga fakta yang sangat penting.

“Aku yakin nama Duke-sama akan tercantum dalam sejarah.” Gumamku pelan.

Di sampingku, Albert-oniisama mengatakan sesuatu dengan suara yang sangat pelan hingga aku kesulitan untuk mendengarnya, “…. Aku tidak begitu yakin soal itu.”

 

Chapter 448     Daftar Isi     Chapter 450


Komentar

Postingan Populer